Serba-Serbi Tentang AC – Di era modern ini,tidak bisa dipungkiri bahwa penggunaan AC sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Disetiap tempat, Anda pasti sering menjumpai pendingin ruangan disetiap sudut ruangannya. Di kantor,di pusat perbelanjaan,di rumah sakit,di sekolah bahkan sebagian besar masyarakat kita sudah menggunakan AC di rumah. Ya,alat elektronik yang satu ini memiliki peran yang penting dalam menciptakan rumah yang dingin,nyaman dan sejuk. AC menjadi pilihan banyak orang untuk digunakan sebagai pengganti kipas angin.
Anda pengguna kipas angin? Namun, saat ini Anda berencana untuk beralih memakai AC?. Sebeum Anda memutuskan untuk membeli AC,alangkah lebih baik jika Anda mengetahui beberapa informasi mengenai AC. Anda perlu memperhatikan beberapa hal sebelum membeli,seperti AC seperti apa yang Anda perlukan,berapa watt yang digunakan,bagaimana cara perawatannya dan berbagai informasi pendukung lainnya. Anda perlu mengetahui serba-serbi tentang AC untuk memastikan cukupnya informasi sebelum anda resmi melakukan pembelian. Informasi tentang sebuah barang yang akan kita beli tentu akan sangat bermanfaat bukan? Anda jadi tahu,apa saja kekurangan dari produk A,apa saja kelebihan yang ditawarkan oleh produk B. Bukankah Anda tak ingin membeli barang yang salah? Bukankah Anda ingin barang yang Anda beli sesuai dengan kemauan? Alih-alih ingin membeli AC yang berkualitas,yang didapat justru AC dengan kualitas yang bisa membuat pengguna jadi cemas.
Oleh karena itu,berikut halo jasa berikan beberapa informasi tentang serba-serbi AC yang bisa Anda jadikan referensi dan penambah wawasan Anda, sebelum Anda memutuskan untuk membeli AC. Informasinya adalah sebagai berikut
Pengertian
Anda tentu sudah mengetahui bahwa AC adalah sebuah alat elektronik yang berfungsi untuk mendinginkan sebuah ruangan. Penggunaan AC bertujuan untuk memperoleh suhu atau temperature udara yang diinginkan (sejuk atau dingin). AC juga dapat menciptakan suhu atau temperature yang nyaman bagi tubuh. Tak hanya dingin dan sejuk,AC juga berfungsi untuk menyaring udara dari luar dan meminimalisir buruknya kualitas udara,sehingga kemungkinan untuk terkena penyakit atau gangguan pernafasan seperti asma atau bahkan alergi dapat diminimalisir. AC umumnya banyak digunakan pada Negara-negara dengan iklim tropis,karena suhu di Negara mereka yang cenderung panas seperti di Indonesia. Di Indonesia sendiri,AC masih dianggap sebagai barang yang eksklusif nan mewah oleh beberapa orang,karena mahalnya harga AC dan besarnya daya listrik yang diperlukan. Namun,untuk sebagian orang, AC sudah dianggap sebagai barang yang wajib dimiliki di rumah,karena mereka beranggapan bahwa harga yang mereka bayarkan untuk sebuah AC akan sebanding dengan manfaat yang akan diperoleh pada tubuh penggunanya.
Temperature yang Nyaman Untuk AC
Sebenarnya,tubuh manusia memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan suhu di lingkungannya. Saat berada dalam lingkungan yang dingin,saluran darah dan pori-pori manusia akan mengkerut. Hal tersebut bertujuan agar tubuh bisa menahan dan meminimalisir keluarnya panas dan kalori dari dalam tubuh. Dan peristiwa tersebut akan membuat permukaan kulit menjadi dingin. Sebaliknya,jika lingkungan dalam keadaan panas,maka pori-pori kulit dan saluran darah manusia akan mengembang atau membuka,hal itu bertujuan agar panas dari dalam tubuh dapat dikeluarkan. Saat panas tubuh dikeluarkan,maka permukaan kulit akan cenderung basah atau yang biasa kita sebut dengan berkeringat. Jadi,Untuk menciptakan temperature yang nyaman saat penggunaan AC,Anda perlu melihat kondisi seberapa banyak orang yang ada didalam ruangan dan seberapa luas ruangan yang Anda tempati. Dengan memperhatikan dua hal tersebut,Anda bisa mengukur atau mengira berapa suhu yang sesuai untuk kebutuhan Anda saat itu.
Kelembapan Udara Untuk AC
Pada ruangan ber-AC,semakin dingin suhu di dalam ruangan, itu berarti semakin banyak uap air yang dikeluarkan dari ruangan. Ketika Anda menyalakan AC terlalu dingin dan dalam waktu berjam-jam,maka di dalam ruangan tersebut dapat dipastikan bahwa kelembapan udara didalamnya akan semakin berkurang. Hal ini menyebabkan kulit kita akan cepat mengalami dehidrasi. Dan dehidrasi pada kulit,akan membuat kulit Anda menjadi kering. Tak hanya berdampak pada keringnya kulit,temperature AC yang terlalu dingin juga akan mengakibatkan ketidaknyamanan pada tubuh manusia seperti pusing dan pegal-pegal.
Untuk menjaga agar tubuh tidak terkena dampak negative dari penggunaan AC yang berlebihan,maka Anda sebagai pengguna juga dituntut untuk mengawasi dan membatasi penggunaan AC di rumah atau di kantor Anda. Atur suhu yang sesuai dengan kebutuhan,tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi. Serta matikan AC jika Anda merasa sudah tidak membutuhkannya lagi.
Dan cara yang dapat dilakukan untuk antisipasi dalam menjaga kelembapan udara adalah dengan meletakkan sebuah handuk bersih yang sudah dibasahi atau dengan menggunakan segelas air di sebuah ruangan ber-AC. Cara ini bisa mempertahankan dan menjaga kelembapan udara ruangan.
Udara Bersih pada AC
Setiap AC pasti dilengkapi dengan alat bernama filter. Filter ini terpasang pada bagian evaporator (indoor). Filter pada AC berfungsi untuk menyaring udara kotor dari luar ruangan sebelum dibawa masuk ke dalam ruangan. Oleh karena itu,bagian AC yang satu ini tidak boleh luput dari pengawasan kebersihan oleh pemilik. Idealnya,pembersihan pada filter dapat dilakukan setiap dua minggu sekali. Pembersihan ini harus dilakukan secara rutin. Hal ini diperlukan agar kesejukan dan kesegaran yang dihasilkan oleh AC dapat terjaga kebersihannya dan agar AC tidak menjadi media perantara berkembangnya bibit penyakit seperti jamur atau bakteri yang tersebar melalui udara luar yang terbawa masuk ke dalam ruangan akibat penyaringan dari filter yang kurang bersih.
Baca juga: Kenali Komponen AC Split Indoor dan Outdoor