Tehnik belajar matematika dasar – Matematika masuk ke dalam daftar pelajaran yang didominasi dengan hitung menghitung. Matematika juga termasuk pelajaran yang paling membuat banyak orang berpikir keras tak terkecuali bagi para siswa yang masih duduk di bangku sekolah. Penerapan ilmu dasar matematika dalam kehidupan sehari-hari sangat besar. Misalnya saja dalam hal perhitungan jumlah uang ataupun dalam hal belanja. Karena pengaruhnya sangat penting dalam kehidupan sehari-hari tidak heran ilmu matematika harus dikuasasi oleh setiap orang. Akan tetapi, sayangnya tidak mudah belajar ilmu matematika lho. Terlebih bagi anak-anak, belajar matematika perlu pendampingan mengingat terkadang ada soal-soal rumit yang susah dipecahkan oleh pembelajar sendiri. Selain pendampingan dari ahlinya, para pembelajar matematika juga disarankan untuk mengikuti tehnik atau cara tertentu agar belajar matematika menjadi semakin efektif. Berikut adalah tehnik-tehnik belajar ilmu matematika yang sudah populer sejak lama.
- Tehnik Kumon
Beberapa orang barangkali sudah mengenal tehnik kumon. Ya, kumon disebut sebagai metode pengajaran yang konon dikembangkan pertama kali oleh guru matematika. Guru tersebut rupanya berasal dari Jepang dan bernama Toru Kumon. Ada yang menarik dari metode belajar matematika yang satu ini. Rupanya, level awal pada setiap anak tidak ditentukan dari tingkatan kelas atau usia seperti halnya saat belajar di sekolah pada umumnya. Level untuk setiap anak didasarkan pada level soal matematika yang dikerjakan sendiri tanpa adanya kesalahan. Biasanya, kursus dilakukan selama seminggu dua kali. Pada proses pembelajaran, anak akan diberi lembar kerja yang nantinya akan dikerjakan di rumah. Untuk mencapai hasil yang diinginkan, dibutuhkan peran orang tua terutama dalam mengawasi cara belajar anak di dalam rumah. Bagi orang tua yang menerapkan metode kumon tak perlu khawatir anak akan menemukan soal yang tidak dipahami dalam lembar kerja. Pasalnya lembar kerja tersebut sudah didesain sesuai dengan level sang anak sehingga memudahkan anak dalam memahami cara penyelesaian soal-soal. Selain itu, lembar kerja biasanya disusun lebih sistematis, cermat dan small steps. Langkah ini dipercaya bisa membentuk kemampuan dasar matematika pada anak sehingga memungkinkan anak mengerjakan soal dengan level yang lebih tinggi dan sulit.
- Tehnik Gasing
Tehnik selanjutnya ialah gasing. Metode gasing merupakan rangkaian pembelajaran yang gampang, asyik dan menyenangkan. Penciptanya sendiri ialah Prof. Yohanes Surya yang konon dikenal sebagai seoranng pakar yang sudah lama membimbing siswa-siswa terbaik Indonesia. Siswa-siswa tersebut adalah siswa yang menjuarai Olimpiade matematika dan sains di tingkat internasional. Melalui metode tersebut, setiap anak akan mudah mempelajari dasar dan memahami ilmu matematika. Secara singkat, proses pembelajaran dalam metode tersebut ialah peserta diminta untuk memahami konsep ilmu matematika sebelum mengerjakan soal-soal latihan yang cukup banyak. Adapun beberapa skill yang diasah dengan metode gasing diantaranya topil kelas 1 hingga 6 SD yaitu penjumlahan, perkalian, pengurangan, pembagian, bilangan negatif, aplikasi 1, pecahan, desimal, aplikasi 2, dan geometri. Tiap hari siswa akan dibimbing untuk belajar dalam waktu 4 jam. Bila tehnik berhasil, maka dalam waktu 4 hingga 6 bulan biasanya anak akan menguasai materi pelajaran kelas 1 hingga kelas 6. Yang membedakan metode tersebut dengan tehnik pembelajaran lainnya ialah siswa akan dituntun untuk menguasai skill memecahkan soal matematika secara cepat dan tepat. Bagaimana, apakah Anda ingin menggunakan metode yang satu ini untuk mengajari anak Anda?
- Tehnik Jaritmatika
Tehnik selanjutnya ialah jaritmatika. Tehnik jaritmatika merupakan singkatan dari jari dan aritmatika. Tehnik yang satu ini rupanya merupakan metode berhitung dengan memanfaatkan jari tangan. Selain metode kumon dan gasing, metode jaritmatika juga termasuk metode yang populer hingga kini. Tehnik ini dikembangkan oleh seseorang bernama Septi Wulandani pada tahun 2004. Meski hanya mengandalkan jari tangan, akan tetapi metode jaritmatika konon bisa digunakan untuk melakukan operasi bilangan KaBaTaKu atau Kali Bagi Tambah Kurang hingga ribuan. Sederhananya, jaritmatika bisa dikatakan sebuah cara belajar matematika dan menyenangkan untuk dilakukan terutama untuk matematika dasar. Pada prosesnya, anak-anak akan dibimbing untuk memahami konsep bilangan, lambang bilangan, operasi hitung dasar secara benar. Kemudian anak-anak akan diajari cara berhitung dengan jari-jari tangan. Secara garis besar, tehnik ini menekankan pembelajaran matematika yang menyenangkan. Hingga saat ini metode jaritmatika bisa sangat mudah diterima anak-anak. Untuk mempelajarinya pun tidak akan membebani memori otak bahkan pada saat sedang ujian sang anak bisa mengandalkan jari-jemari untuk menyelesaikan soal matematika yang rumit.
Nah, itulah beberapa tehnik mempelajari matematika dasar yang paling populer saat ini. Untuk menerapkan tehnik-tehnik di atas diperlukan guru yang tepat. Pasalnya, guru profesional akan membantu anak dalam mempelajari dan menguasai ilmu dasar matematika. Matematika memang merupakan pelajaran yang tidak harus dipelajari seorang diri apalagi terdapat beberapa rumus matematika dan konsep dasar matematika yang tidak semua orang bisa langsung mengerti. Belajar bersama guru matematika adalah solusi terbaik agar anak lebih cepat dan memahami pelajaran matematika. Dan belajar matematika dengan guru matematika tidak hanya bisa dilakukan di sekolah formal saja lho. Saat ini sudah banyak guru les privat matematika yang bisa Anda panggil ke rumah sehingga Anda juga bisa mengawasi pembelajaran les tersebut. Untuk mendapatkan guru matematika atau guru les privat yang tepat sebaiknya cermati dahulu pengalaman yang dimiliki dan metode apa yang kira-kira akan diberikan kepada anak. Bila dirasa metode yang digunakan kurang tepat, Anda bisa langsung meminta mengganti dengan metode lainnya yang sesuai.
Baca juga: Tips Mudah Belajar Bahasa Perancis Tanpa Harus Keluar Banyak Biaya
