Fakta Menarik Tentang Bekam (Apa Itu Bekam)? Pilihan Tepat untuk Kesehatan Optimal
Selama ribuan tahun lamanya, sebelum ditemukan pengobatan medis seperti sekarang ini, dulu praktik pengobatan alternatif kerap dilakukan, salah satunya bekam. Tercatat dalam sejarah yang tertulis di peninggalan-peninggalan masa lampau, bekam sudah digunakan sebagai pengobatan guna mengatasi berbagai macam penyakit. Metode bekam ini dapat ditemui dalam tulisan-tulisan kuno seperti Papirus, literatur kuno Cina, Mesir Kuno dan lain-lain. Hal yang menjadi pertanyaan, apa itu bekam? Bagaimana praktiknya? Apa manfaatnya? Berikut sudah kami tulis informasi tersebut untuk kamu, supaya lebih mengenal praktik pengobatan alternatif yang satu ini.
Apa Sih Definisi dari Bekam?
Bekam (apa itu bekam) merupakan metode pengobatan alternatif yang sudah lama digunakan selama ribuan tahun di beberapa belahan bumi, terutama di dunia Islam dan Cina. Metode pengobatan ini dilakukan dengan cara membuat sayatan kecil pada kulit dan kemudian mengekstraksi darah segar dari area tersebut dengan memakai alat khusus yang disebut bekam atau cangkir bekam. Bekam biasanya dilakukan oleh praktisi yang sudah terlatih.
Cara kerja dari pengobatan alternatif ini dapat dikatakan seperti vakum. Di mana nantinya, akan ada semacam alat hisap yang bentuknya cangkir atau cawan kemudian ditempelkan ke area yang ingin di bekam, biasanya pinggung, perut, lengan, kaki atau bagian tubuh yang lain. Cangkir bekam ini akan menarik kulit ke atas sehingga membuat pembuluh darah kecil atau kapiler mengembang atau bahkan pecah. Sesudah itu, tubuh kamu akan memperlakukan bagian atau area yang di bekam dengan cara yang sama seperti saat kamu cedera.
Darah kemudian mengalir lebih banyak ke area tersebut agar proses penyembuhan dapat lebih cepat. Apabila dilakukan dengan baik, dipercaya bekam dapat mengurangi tanda-tanda yang menyebabkan radang pada kulit, hal ini dikarenakan bekam mengurangi senyawa sitokin. Jumlah senyawa sitokin yang berkurang juga dapat mengendurkan jaringan dan otot sehingga tubuh kamu akan terasa lebih rileks.
Selain dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi tanda-tanda peradangan, terapi ini juga diyakini bisa membersihkan pori-pori dan melepas racun yang ada dalam tubuh. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, kamu dapat mencoba terapi bekam ini bersamaan dengan akupuntur.
Bekam umumnya hanya dilakukan pada bagian tubuh yang mempunyai banyak obat. Pengobatan ini juga jarang dilakukan pada bagian tubuh yang mempunyai banyak rambut atau bekas luka.
Sejarah Bekam di Masa Romawi Kuno
Bekam (apa itu bekam) ini juga menjadi praktik pengobatan alternatif populer bagi orang-orang Yunani Kuno dan Romawi, salah satu buktinya yakni Hippokrates, selaku tokoh populer dalam sejarah kedokteran menuliskan praktik bekam ini pada karya tulisnya. Bekam pada saat itu dipercaya bias membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit dan masalah-masalah kesehatan lainnya.
Sejarah lain juga mencatat bekam memiliki pengaruh yang kuat bagi peradaban Islam berdasarkan pengetahuan medis yang dikembangkan oleh cendekiawan dan praktisi Islam pada Abad Pertengahan. Bekam dipopulerkan oleh dikter Islam ternama yakni Ibu Sina, bahkan metode bekam ini sampai sekarang masih populer dalam dunia Islam. Berbeda dengan benua Eropa, sebab semenjak perkembangan ilmu kedokteran modern, bekam ini mulai mengalami penurunan, akan tetapi pada abad ke-19, bekam mengalami kebangkitan kecil dan kembali populer di beberapa negara eropa.
Sampai saat ini, masih banyak ditemukan praktik bekam sendiri, khususnya di Indonesia, karena kepercayaan akan pengobatan alternatif pengganti medis masih banyak penganutnya dan percaya 72 penyakit sembuh dengan bekam. Meski bekam sendiri belum dapat dibuktikan secara ilmiah, apakah praktik ini dapat benar-benar menyembuhkan atau tidak.
Jenis-Jenis Bekam itu Apa Saja?
Ada beberapa jenis praktik pengobatan alternatif bekam, perbedaan tersebut terletak pada apa saja alatnya, bagaimana melakukannya sampai bagian mana yang akan di bekam, sehingga hal ini bisa disesuaikan oleh pasien bekam. Berikut ini merupakan beberapa jenis bekam yang paling kerap dilakukan, diantaranya:
-
Bekam Kering atau Dry Cupping
Jenis bekam yang pertama ini yakni bekam kering atau dry cupping, bekam kering ini menempatkan alat bekam ke dalam kulit sesudah udara dhisap keluar, hal ini yang kemudian menciptakan tekanan negatif atau vakum. Alat bekam ini lalu dibiarkan menempel pada kulit untuk jangka waktu tertentu. Jenis bekam ini adalah jenis bekam yang paling umum dilakukan.
-
Bekam Basah atau Wet Cupping
Jenis kedua yakni bekam basah, bekam basah ini lebih kompleks dari bekam biasa karena melibatkan langkah-langkah tambahan. Pertama, alat bekam ditempatkan dan dihisap pada kulit, kemudian praktisi bekam akan membuat sayatan kecil yang dilakukan pada kulit untuk mengeluarkan darah dalam jumlah yang kecil. Tujuan daripada dilakukannya bekam basah yaitu mengeluarkan darah yang dianggap tidak baik bagi tubuh atau dalam bahasa lain tercemar.
-
Bekam Angin atau Hijama
Jenis bekam berikutnya yakni hijama atau bekam angin. Bekam angin merupakan bentuk bekam basah yang melibatkan pemasangan alat bekam pada titik-titik tertentu pada tubuh dan mengeluarkan darah setelah bekam. Bekam angin ini dibanding dengan jenis bekam lainnya adalah jenis pengobatan bekam yang paling tradisional.
-
Bekam Api atau Fire Cupping
Jenis bekam berikutnya adalah bekam api. Bekam yang satu ini mengunakan unsur api dalam menciptakan vakum yang ada di dalam alat bekam. Sebuah bola kapas dibakar dan ditempatkan di dalam alat bekam sebelum ditempatkan di atas kulit. Proses ini yang kemudian menciptakan vakum saat api mati dan udara di dalam alat bekam yang sudah mendingin.
-
Bekam Plastik atau Silikon
Jenis bekam yang terakhir adalah bekam plastik atau silikon, beberapa praktisi modern menggunakan alat bekam yang terbuat dari plastik, di mana bisa menghisap secara manual atau menggunakan pompa vakum. Ini merupakan alternatif yang lebih modern dan bersih jika dibandingkan dengan bekam tradisional yang menggunakan kaca atau logam.
Beberapa jenis bekam ini dapat kamu sesuaikan dengan kondisi tubuh kamu, cukup kamu komunikasikan dengan praktisi bekam dan mereka yang akan memutuskan jenis bekam mana yang kamu perlukan.
Bagaimana Prosedur? Apa Saja Alat Bekam?
Seperti yang sudah dikatakan di atas, bekam ini memerlukan alat-alat untuk melakukan praktiknya. Bekam juga tidak luput dari prosedur, ada tata urutan tersendiri dalam melakukan bekam. Berikut penjelasannya:
-
Prosedur Bekam
Ada beberapa prosedur dari bekam.
- Persiapan
- Mempersiapkan area kerja terlebih dahulu agar bersih.
- Memastikan pasien bekam merasa nyaman dan rileks.
- Memastikan bagian tubuh mana yang akan di bekam.
- Persiapan Alat Bekam
- Mempersipakan alat bekam yang bersih dan steril sebelum ingin digunakan.
- Mempersiapkan alat bekam yang sesuai dengan ukuran dan juga bentuk area tubuh yang akan diberi bekam.
- Penempelan Alat Bekam
- Letakkan alat bekam di bagian tubuh yang sudah ditentukan pada kulit pasien.
- Dalam menciptakan vakum, ada dua cara, yakni:
– Tradisional
Membakar bola kapas atau bahan yang gampang terbakar di dalam alat bekam dan menempatkannya dengan cepat pada kulit untuk membuat vakum saat bola kapas dalam posisi mati.
– Modern
Menggunakan alat bekam yang bisa menghisap secara manual atau dengan pompa vakum.
2. Praktisi kemudian akan membiarkan alat bekam menempel pada kulit dalam jangka waktu tertentu. Durasi lama atau tidaknya ini bergantung pada tujuan pengobatan dan kondisi kesehatan dari pasien. Di titik ini, pasien akan merasa kurang nyaman karena tekanan dari alat bekam yang ditempel.
3. Setelah proses itu selesai, alat bekam kemudian diangkat dengan hati-hati guna menghindari ceder kulit atau rasa sakit yang berlebihan. Beberapa praktisi mungkin akan melakukan pemijatan yang ringan sesudah pengangkatan alat bekam untuk meningkatkan efek dari aliran darah.
-
Alat Bekam (apa itu bekam)
Ada beberapa alat dari bekam.
- Tradisional
Alat yang terbuat dari kaca atau logam
- Modern
Terbuat dari plastik atau silikon.
Apa Sih Tujuan dari Pengobatan Bekam?
-
Menghilangkan toksin.
Pengobatan ini dipercaya dapat membantu menghilangkan racun dari tubuh lewat pengeluaran darah yang terpusat di bawah cangkir bekam.
-
Meredakan rasa sakit.
Bekap kerap digunakan guna mengurangis rasa sakit pada beberapa kondisi, seperti nyeri pada otot, ketegangan, dan juga meningkatkan sirkulasi peredaran darah.
-
Meningkatkan sirkulasi.
Lanjutan yang ada di atas, dengan melakukan bekas sayatan kecil dan mengekstraksi darah, bekam dipercaya bias meningkatkan aliran darah pada area-area tertentu.
-
Menyembuhkan beberapa penyakit.
Sebagai metode pengobatan tradisional, bekam diyakini bias menyembuhkan beberapa penyakit meskipun keefektifan dari bekam ini masih menjadi bahan perdebatan sampai sekarang.
Bekam ini berbeda dengan kerokan, meski keduanya memiliki tujuan yang sama. Nah, di Indonesia sendiri kerokan lebih kerap digunakan daripada bekam, makanya di Halo Jasa layanan kerokan ini disediakan, kamu dapat memesannya dengan mudah melalui aplikasi Halo Jasa yang disediakan di play store atau apps store.
Bekam Memiliki Banyak Manfaat
Walaupun masih menjadi bahan perdebatan apakah bekam ini terbukti secara ilmiah dapat menyembuhkan penyakit atau tidak, tetapi hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa fungsi bekam memiliki berbagai macam manfaat. Inilah alasan mengapa praktik tradisional bekam ini sampai sekarang masih dapat kamu temui di beberapa tempat.
Berikut manfaat praktik pengobatan tradisonal bekam, diantaranya:
- Peningkatan sirkulasi darah. Bekam dipercaya bisa meningkatkan aliran darah ke area yang ditentukan. Ini bisa membantu kamu memperbaiki aliran oksigen dan nutrisi ke jaringan yang terkena dan membantu dalam proses penyembuhan.
- Meredakan nyeri. Bekap kerap dipakai untuk mengurangi nyeri pada berbagai macam kondisi, seperti nyeri pada otot dan sendi. Pengeluaran darah dari area yang dilakukan bisa membantu ketegangan dan mengurangi rasa sakit.
- Meningkatkan imun kekebalan tubuh. Bekam juga dipercaya dapat membantu meningkatkan imun tubuh dengan proses pengeluaran toksin dari darah.
- Meredakan masalah pernafasan. Bekam juga dipakai dalam mengobati tradisional untuk meredakan masalah pernapasan, seperti asma, bronchitis dan lain-lain.
- Meningkatkan rileks. Beberapa orang percaya bahwa bekam membantu hidup jadi lebih rileks, bisa membantu mengurangi stress dan meningkatkan kesejahteraan psikologi.
Beragam manfaat bekam ini sifatnya belum terbukti sehingga masih sebatas kepercayaan dari para penggunanya. Namun, dari dulu sampai sekarang, bekam ini masih banyak ditemukan di berbagai macam tempat, sehingga bekam bisa kamu jadikan suatu opsi apabila sedang mengalami gejala sakit ringan.
Opsi lain jika kamu tidak ingin bekam yakni pijat, berbeda dengan bekam, pijat lebih menggunakan teknik-teknik tertentu dan sudah bisa dibuktikan secara ilmiah akan khasiatnya yang dapat meredakan beberapa penyakit, tubuh lebih segar, mengembalikan semangat yang hilang dan beberapa manfaat lainnya.
Kamu dapat memesan layanan pijat dari Halo Jasa, mengapa Halo Jasa? Sebab layanan Halo Jasa kini sudah berbasis aplikasi sehingga dapat kamu pesan dimanapun dan kapanpun, pijat panggilan yang sudah tersedia di berbagai macam kota. Kapan lagi kamu merasakan sensasi dipijat tanpa harus antri?
Penasaran dengan pijat panggilan Halo Jasa? Kamu dapat membaca informasinya di sini.
Apa Saja Titik Bekam (apa itu bekam)?
Bekam ini tidak hanya berpusat pada satu titik saja, akan tetapi menyebar di beberapa area. Pada saat dilakukan proses bekam, titik pada bekam ini menjadi focus utama dalam prosedurnya. Pemilihan titik bekam ini bisa bervariasi, tergantung pada tujuan pengobatan atau kondisi kesehatan yang ingin disembuhkan.
Berikut ini kami sudah bagikan informasi mengenai beberapa titik bekam sunnah yang umumnya dipakai dalam praktik bekam, antara lain:
- Punggung. Punggung menjadi salah satu lokasi bekam yang paling kerap dituju. Bekam pada bagian punggung sering digunakan untuk meredakan nyeri pada otot, ketegangan, dan masalah yang ada di punggung bagian bawah.
- Bahu dan leher. Bekam pada bahu dan leher bisa membantu meredakan ketegangan pada otot di daerah tersebut dan mengurangi nyeri leher dan bahu.
- Lengan dan kaki. Bekam juga bisa dilakukan pada lengan dan kaki guna mengatasi masalah seperti nyeri pada otot dan sendi.
- Dada. Proses bekam yang dilakukan di dada juga bisa dilakukan, hal ini dipercaya dapat meredakan sesak nafas, salah satunya penyakit pernapasan seperti asma.
- Perut. Bekam perut bisa dipakai untuk tujuan seperti meningkatkan pencernaan dan meredakan masalah pencernaan.
- Wajah. Wajah juga bisa menjadi area pada proses pengobatan bekam, bekam yang dilakukan di wajah diyakini untuk meredakan ketegangan otot wajah dan manfaat estetika.
- Kepala. Bekam pada kepala mungkin dipakai dalam konteks pengobatan tradisional tertentu guna meredakan sakit kepala atau masalah pernapasan tertentu.
Area-area tertentu pada bekam tersebut dapat kamu sesuaikan dengan kondisi dan penyakit yang sedang kamu alami. Adapun titik bekam yang dilarang yakni area bagian dekat mata, perut dan pinggang pada wanita hamil. Itulah beberapa informasi mengenai bekam yang dapat kami bagikan, terkait praktik tradisional ini, ada layanan lain yang dapat kamu coba, yakni pijat. Apalagi sekarang ada layanan pijat panggilan yang dapat kamu panggil kapan saja dan dimana saja, siapa lagi kalau bukan Halo Jasa.