Tahun baru Imlek segera datang pada 25 Januari 2020 nanti. Lampion merah dan banyak ornament-ornamen ala Tiongkok berwarna merah mulai terpasang. Dan bagi yang merayakannya, sudah pasti tradisi bagi-bagi angpao akan bertebaran di mana-mana. Tapi tahukah Anda sejarah dari Imlek itu dan pembagian angpao di dalamnya ?
Imlek dimulai dari sebuah legenda di tiongkok sana, tepatnya saat Nian, sebuah binatang buas yang meneror penduduk desa saat tahun baru. Nian memakan tanaman, ternak, bahkan anak-anak. Namun penduduk desa mengetahui bahwa banteng berkepala singa ini takut kepada tiga hal yaitu api, kebisingan, dan warna merah. Mengetahui hal tersebut, warga desa pun bisa mengalahkan Nian dengan mudah sehingga warna merah dianggap membawa keberuntungan.
Di Indonesia, perayaan Imlek baru mulai kembali bergeliat di era reformasi saat Abdurahman Wahid atau Gus Dur menjadi presiden menggantikan Presiden BJ. Habibie. Gus Dur pada tahun 2000 mencabut inpres (instruksi presiden) pembatasan agama, kepercayaan, dan adat istiadat Tiongkok. Ini membawa sebuah kemajuan besar setelah era orde baru pimpinan presiden Soeharto inpres pembatasan agama, kepercayaan, dan adat istiadat Tiongkok dilakukan.
Salah satu yang lazim dilakukan saat imlek datang ialah pemberian angpao sebagai sebuah symbol kebaikan dan kesejahteraan. Selain itu, angpao dan warna merah menggambarkan kegembiraan dan semangat membawa nasib yang lebih baik. Pemberian angpao tidak dibatasi oleh jumlah nominal tertentu, tetapi tidak boleh mengandung angka 4 dan terdapat bilangan ganjil. Sambil memberikan angpao, ditulis serta diucapkan kata-kata yang berhubungan dengan kebahagiaan, kemakmuran, hingga panjang umur.
Nah sobat berjasa,menyambut imlek kali ini, Halo Jasa turut memberikan angpau kepada Anda. Bagaimana caranya ? Langsung kunjungi Instagram Halo Jasa ya atau pantau link berikut untuk lebih jelasnya.
Bagi-bagi angpau ini dimulai dari sekarang hingga tanggal 30 Januari 2020 ya. Ayo serbu angpaonya segera!