Kebiasan yang dapat merusak ponsel! Kalimat tersebut rupanya berlaku untuk semua pemilik ponsel android atau ponsel biasa. Tanpa disadari kita telah melakukan kebiasan-kebiasaan yang dapat merusak ponsel lho. Masih ingatkah Anda dengan kasus meledaknya ponsel saat sedang dicharge? Bayangkan betapa bahayanya hal tersebut ketika menimpa diri kita. Terlebih, kebiasaan kita yang mendengarkan musik lewat perantara head phone padahal ponsel kita masih tersambung dengan charge.
Tetapi, rupanya selain kebiasaan mendengarkan musik lewat ponsel yang sedang dalam pengisian baterai, masih ada kebiasaan lain yang berpotensi besar membahayakan diri sendiri dan ponsel Anda. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat merusak ponsel milik kita!
1. Mengisi daya baterai saat daya baterai habis total
Salah satu kebiasan yang ternyata sangat merugikan ialah mengisi daya baterai handphone saat daya baterai habis total. Percata atau tidak, seringnya mengisi daya baterai yang sudah habis total membuat baterai ponsel mudah aus. Bila sudah begini, ponsel Anda pun akan sering mati dan Anda harus mengeluarkan dana yang besar untuk mengganti baterai yang sudah aus. Parahnya, bila ponsel yang Anda bukan ponsel yang baterainya tidak dapat dilepas atau didaur ulang, maka Anda harus mengganti piranti ponsel. Lantas, bagaimana mengisi baterai yang tepat? Untuk menghindari ponsel yang rusak akibat beterai yang aus sebaiknya kita mengisi daya baterai saat level daya baterai yang tersisa 10 hingga 201 persen. Hindari mengisi baterai saat daya baterai kosong. Bila Anda mengisi daya baterai yang kosong maka akan membutuhkan waktu yang lama. Tak hanya itu, sebaiknya kita tidak terlalu sering mengisi baterai ponsel pada laptop.
2. Sering mengisi daya baterai semalaman
Kebiasaan lain yang ternyata tidak baik untuk ponsel kita yaitu sering mengisi daya baterai semalaman. Bahkan kebiasaan ini banyak dilakukan oleh kaum muda ataupun tua. Mengisi daya baterai semalam selama semalaman lebih memudahkan seseorang karena pada saat malam hari kita tidak terlalu membutuhkan ponsel. Akan tetapi, sadarkah Anda bahwa kebiasan ini ternyata sangat berbahaya dan merugikan diri Anda sendiri. Mengisi daya baterai selama semalaman dan tidak dicabut setelah indikator baterai mencapai 100 persen dapat berdampak pada ponsel dan charger ponsel Anda. Umumnya setiap baterai dan charger memiliki masa penggunaan. Bila Anda tidak segera mencabut charger hal tersebut mengakibatkan berkurangnya masa baterai dalam ponsel Anda. Tak hanya itu, ponsel yang semalaman dicas akan mudah rusak. Untuk itu, bila Anda terbiasa menggunakan charger saat malam hari sebaiknya lepas kembali charger bila daya baterai sudah penuh.
3. Sembarangan menyimpan ponsel di tas
Sembarang menyimpan ponsel di tas rupanya juga menjadi salah satu kebiasaan yang tidak baik. Kebiasaan ini barangkali sering Anda lakukan. Menyimpan ponsel di dalam tas memang bukan hal yang terlalu membahayakan. Banyak orang berpendapat menyimpan ponsel di dalam tas lebih baik daripada menyimpannya di kantong celana atau baju. Hal ini dikarenakan radiasi sinar yang dipancarkan oleh ponsel dapat membahayakan kondisi tubuh seseorang. Oleh karena itu, banyak orang lebih memilih menyimpan ponsel di dalam tas. Meski begitu, menyimpan ponsel di dalam tas bukannya tidak beresiko lho. Menyimpan ponsel di dalam tas tanpa disertai pelindung ponsel dapat menyebabkan layar ponsel menjadi rentan tergores. Apalagi bila di dalam tas terdapat banyak terdapat benda atau gadget lain. Hal ini justru membuat ponsel menjadi rentan terkena goresan atau terjepit benda lain. Oleh karena itu, bila Anda ingin menyimpan ponsel di dalam tas sebaiknya pastikan terlebih dahulu ponsel Anda dilengkapi dengan pelindung seperti hardcase dan pelindung layar ponsel.
4. Menggunakan charger bukan bawaan ponsel
Tak hanya menyimpan ponsel dalam tas secara sembarangan, kebiasaan lain yang kerap kali kita lakukan ialah menggunakan charger yang bukan bawaan ponsel atau charger asli. Kebiasaan ini barangkali dilakukan karena memesan charger asli memerlukan waktu. Untuk menyiasatinya banyak orang menggunakan charger dari yang bukan bawaan ponsel atau charger dari ponsel lainnya. Tahukah Anda kebiasan ini ternyata tidak menguntungkan untuk ponsel Anda. Mengapa? Hal ini karena setiap charger memiliki komponen yang berbeda. Tak hanya itu, setiap ponsel didukung dengan mode charger yang berbeda pula. Meski hal mode charger bisa disamakan dengan charger bukan bawaan akan tetapi, daya baterai yang dibutuhkan oleh masing-masing ponsel berbeda. Untuk itu, agar ponsel Anda tetap awet, sebaiknya jangan gunakan charger bukan bawaan ponsel. Tak hanya itu, sering melepas dan memasang kembali charger tidak baik untuk ponsel Anda. Hal ini karena jalan masuknya charger ke ponsel dapat menjadi lebih melar sehingga dalam kurun waktu tertentu charger yang Anda gunakan tidak akan terhubung dengan ponsel.
Nah, itulah beberapa kebiasan yang ternyata berakibat buruk pada handphone yang kita miliki. Membiasakan diri melakukan hal-hal yang baik tentunya akan menguntungkan bagi Anda dan ponsel. Lantas bagaimana bila handphone yang Anda miliki sudah dalam keadaan rusak saat ini? Jangan Langsung beli yang baru yaa. Melakukan service handphone adalah cara terbaik yang perlu Anda lakukan saat ini. Anda dapat membawa handphone yang terlanjur rusak kepada tukang service handphone, setelah handphone Anda sudah baik kembali Anda pun dapat menggunakannya kembali dengan nyaman tanpa harus merogoh uang saku untuk membeli handphone yang baru, dan perlu diingat juga setelah handphone berfungsi kembali seperti semula jauhi kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak handphone Anda kembali ya..!