Perawatan Power Steering Mobil – Istilah power streering memang identik dengan mobil, banyak orang yang sering mendengar istilah ini tetapi belum tentu memahami makna sebenarnya dan ketika ditanya sebagian besar orang bingung untuk menjawabnya. Power steering merupakan salah satu komponen yang sering ditemui pada mobil-mobil keluaran terbaru, yang memiliki fungsi untuk mengatur arah kendaraan. Power steering berasal dari kata power yang bermakna tenaga dan steering yang berarti tenaga. Oleh karena itu power steering sering diartikan sebagai sebuah sistem hidrolik yaitu sebuah sistem atau peralatan yang bekerja berdasarkan kemampuan yang ada pada zat liquid atau zat cair dan digunakan untuk meringankan kerja pengemudi dalam mengatur arah kendaraan seperti mengarahkan roda dalam kecepatan tinggi atau rendah. Dengan adanya power steering maka Anda akan sangat terbantu dalam memutar roda dan tidak mengeluarkan tenaga terlalu besar.
Pastinya power steering memberikan Anda kemudahan dan kenyamanan dalam berkendara. Dengan adanya power steering ini maka Anda bisa dengan mudah mengendalikan mobil. Power steering sama seperti komponen lainnya yang mana memerlukan perawatan dan perhatian yang rutin agar tahan lama. Jika Anda sering lalai dalam merawat power steering maka hal ini dapat menyebabkan kerusakan dan mmeperpendek usia pemakaian dari power steering itu sendiri. Ketika power steering mengalamai kerusakan tanpa Anda sadari tentu akan sangat berbahaya bagi keselamatan pengemudi dan juga bagi penumpangnya. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, rawat power steering mobil dengan 5 cara ini.
Ingat Usia Pemakaian Power Steering
Mengingat usia pemakaian power streering merupakan satu hal yang wajib Anda lakukan. Karena komponen satu ini memiliki batas usia yaitu sekitar lima tahunan. Jika memang usia power steering sudah sampai pada angka lima maka Anda bisa segera menggantinya. Tidak perlu ragu atau menunggu nanti atau rusak untuk menggantinya, hal ini bisa berakibat fatal bagi keselamatan Anda ketika mengemudikan mobil. Selain itu Anda juga bisa melakukan pengecekan secara berkala agar power steering terawat dengan baik. Dengan rajin melakukan pengecekan maka Anda juga bisa memperpanjang usia pemakaian.
Sebaiknya Hindari Mengemudi di Jalanan Berlubang dan Rusak
Cara paling sederhana dan mudah untuk merawat power steering adalah dengan menghindari jalanan rusak dan berlubang karena kerusakan yang paling sering dialami oleh power steering biasanya disebabkan oleh cara mengemudi yang tidak beraturan. Jalanan yang rusak dan berlubang akan memberikan guncangan yang kerasa pada power steering sehingga membuat komponen yang tersusun di dalamnya menjadi rusak. Hindari juga mengemudikan motor secara ugal-ugalan, dengan begitu power steering Anda juga akan lebih awet dan mengurangi resiko kecelakaan. Jika meman terpaksa harus melewati jlanan yang rusak dan berlubang maka Anda bisa melewatinya secara perlahan-lahan. Jika memang Anda diburu waktu sebaiknya memilih jalan memutar daripada harus ngebut di jalanan rusak dan berlubang yang hanya akan merugikan diri Anda sendiri, selain tidak nyaman tentu akan membuat komponen mobil terutama power steering cepat rusak. Cara satu ini memang murah dan juga mudah untuk menjaga kesehatan power steering, tetapi sayangnya jarang dlakukan oleh sebagian besar pengemudi. Padahal jika Anda memilih cara satu ini maka Anda juga bisa meminimalisir budget yang Anda anggarkan untuk mobil.
Hindari Banjir
Tidak hanya jalanan berlubang dan rusak yang harus Anda hindari, bajir pun menjadi salah satu hal yang harus Anda hindari. Ketika Anda melewati jalanan yang banjir maka resiko rusak untuk komponen mobil jauh lebih besar. Tidak hanya power steering tetapi komponen mobil yang lain juga bisa terkena imbasnya. Hanya saja power steering bisa menjadi sasaran utama apalagi jika Anda memakai mobil hybrid yang mana memakai sistem listrik. Pada mobil hybrid ini sistem listrik dipasangkan tepat dengan as setir yang sejajar dengan roda itu sebabnya ketika Anda melewati jalanan banjir maka otomatis banjir akan meredam komponen satu ini. Jika hal ini terjadi maka listrik akan basah dan mati, sehingga Anda harus memperbaikinya. Jika memang power steering sudah terlanjur rusak maka Anda bisa segera menggantinya, Anda juga bisa memilihi jasa perbaikan dari situs terpercaya dan sudah berpengalaman.
Perhatikan Posisi Roda Saat Anda Parkir
Parkir mobil secara sembarangan sangat tidak disarankan. Selain mempersulit pengemudi lain yang hendak keluar parkir, hal ini juga membuat Anda rugi. Apalagi ketika Anda memarkir mobil dengan meninggalkannya dengan posisi roda tidak lurus atau berbelok akan membuat power steering cepat rusak. Jika Anda sering memarkir mobil dengan keadaan seperti ini sebaiknya mulai sekarang Anda hilangkan kebiasaan tersebut. Melakukan kebiasaan parkir dengan posisi rodak tidak lurus dan Anda lakukan secara terus menerus hanya akan membuat ball joint dan power streeing memiliki umur pendek.
Perhatikan Pemakaian Mobil, Jangan Melebihi 100.000 Km
Mengendari mobil dengan hati-hati sangat dianjurkan agar komponen mobil lebih tahan lama. Jika memang Anda sering mengendarai mobil hingga jarak tempuh 100.000 Km maka Anda harus lebi perhatian terhadap power steering. Apalagi jika Anda mengemudikan mobil dengan ugal-ugalan dan melewati jalan yang rusak, sudah pasti power steering akan segera tutup usia, meskipun pemakaian belum mencapai 100.000 Km. Jika Anda mengendarai dengan hati-hati, sebelum pemakaian mencapai 100.000 maka Anda harus mengganti power steering mobil meskipun kondisinya belum rusak.
Baca juga: Jenis Oli Yang Bagus Untuk Mesin Mobil