Pekerjaan seorang tukang AC tidak bisa disepelekan. Mereka harus menanggung beban kerja perbaikan mesin AC dan juga keselamatannya sendiri. Sebab, jika tidak hati-hati, justru akan menimbulkan banyak masalah, salah satunya unit jadi makin rusak. Dengan alat AC yang memadai, para teknisi akan lebih mudah melakukan perawatan untuk AC.
Sekarang ini, banyak tutorial yang menjelaskan ‘cara memperbaiki AC sendiri’ bukan? Hampir keseluruhan dalam penjelasan tata cara tersebut, kita tetap butuh peralatan teknisi AC, terutama jika kerusakan makin parah.
Untuk itu, artikel kali ini akan memperkenalkan Anda dengan beberapa perkakas yang biasanya dibawa para teknisi ketika melakukan perawatan hingga perbaikan. Yuk, ketahui lebih jauh tentang jenis-jeisnya berikut ini!
Pentingnya Menggunakan Alat AC yang Tepat dan Berkualitas untuk Mengatasi Unit Bermasalah!
Melakukan perawatan AC mandiri dapat dilakukan asal alat dan bahan memenuhi standar yang sudah ditetapkan. Perkakas yang sesuai prosedur akan membantu Anda memaksimalkan hasil dari perbaikan.
Keuntungan lain dari penggunaan perlengkapan yang sesuai dapat mengurangi tingkat kerusakan setelah perawatan. Bahkan, Anda bisa menjaga keselamatan diri ketika proses cuci AC berlangsung.
Tetapi bagi Anda yang nggak mau ribet, Halojasa siap melayani jasa service AC kemanapun dan apapun jenis kendalanya. Lakukan sesi survey dan konsultasi lewat aplikasi Halojasa dan dapatkan kenyamanan order mudah hanya bermodalkan internet saja. Teknisi sudah bersertifikat serta dilengkapi suku cadang maupun peralatan yang bermutu tinggi.
Termometer Digital
Thermometer adalah alat teknisi AC yang berguna untuk mengukur suhu. Sementara itu, pada AC termometer digital salah satu sensor yang bisa mendeteksi suhu asli pada mesin pendingin ruangan kita.
Komponen yang dapat diukur menggunakan termometer digital meliputi, suhu evaporator, kompresor, kondensor, saluran udara, serta suhu ruangan. Melalui hasil dari thermostat, tukang AC bisa mendiagnosis dengan akurat masalah pada AC.
Berbeda dengan termometer kebanyakan yang digunakan untuk mengetahui suhu ruang, perkakas satu ini juga berfungsi mendeteksi kerusakan pada komponen. Cara kerjanya cukup sederhana dengan ditempelkan pada kumparan yang ada kemudian sebuah digit angka akan keluar.
Sensor panas tersebut memberikan penilaian dalam bentuk angka digital untuk memberikan hasil dan tindakan berikutnya guna mengetahui apakah AC rusak atau tidak. Kelebihan termometer digital sendiri yakni lebih awet dan lebih cepat saat pengukuran berlangsung dibandingkan dengan thermostat biasa.
Alat AC Manifold Gauge Set
Berikutnya ada manifold gauge set. Umumnya dipakai mengukur tekanan pada freon atau bisa juga disebut refrigerant. Secara umum bentuknya seperti selang dan bagian ujungnya memiliki alat pengukur. Terdapat tiga selang yang mempunyai warna berbeda yakni kuning, merah, serta biru.
Berdasarkan jenisnya, alat ini mempunyai dua macam diantaranya gauge manifold empat laluan dan gauge manifold dua laluan. Didalamnya terdapat kedua sisi dengan tekanan tinggi sementara lainnya bertekanan rendah. Adapun bagian lain yang membantu kinerja manifold gauge:
- Isolation Valve Merah: Dipakai pada sisi bertekanan tinggi
- Isolation Valve Biru: Dipakai pada bagian sisi dengan tekanan rendah
- Manifold Chamber: Nozzle yang berada di tengah yang saling terhubung dengan katup selang kuning/ biru serta selang kuning.
- Compound Gauge:alat ukur yang dipakai untuk mengukur tekanan positif maupun tekanan negatif. Bagian ini terhubung pada valve biru.
- Pressure Gauge: Berguna sebagai alat pengukur tekanan juga namun pada valve yang merah.
Kinerja Alat teknisi AC satu ini ada dua cara, pertama yaitu melakukan proses pengosongan freon. Masing-masing katup akan terbuka sehingga sisi isap dapat melewati selang biru. Kemudian freon keluar melalui selang merah dan masuk lagi ke gauge manifold hingga akhirnya keluar ke pompa vacuum yang melalui selang kuning. Namun, bisa juga lewat tangki penampungan.
Cara yang kedua adalah proses pengisian. Caranya membuka salah satu diantara kedua katup, setelah itu freon dapat dilakukan pengisian ulang. Untuk menjaga keamanan selama pengosongan maupun pengisian, jangan buka nozzle yang ada di bagian tengah.
Hal tersebut untuk menghindari pelepasan material lain dan menimbulkan masalah lain sehingga kinerja manifold gauge tidak optimal.
Jadi, fungsi utama peralatan yang sering dibawa teknisi itu berupa pengecekan pada tekanan refrigerant, isi ulang freon, memeriksa kebocoran freon, dan mampu mendiagnosis masalah pada AC.
Apa Itu Vacuum Pump?
Peralatan teknisi AC yang ketiga berupa vacuum pump. Sebuah pompa vakum yang berperan untuk mengeluarkan uap air, udara dan molekul gas dari sebuah pipa instalasi untuk mencapai tekanan pada vakum. Adanya partikel-partikel tersebut dapat mengganggu kinerja AC karena bisa menyebabkan kerak maupun korosi.
Pompa vakum sangat penting bagi tukang AC sebab fungsinya yang membantu mengatasi masalah sumbatan berupa cairan dan gas yang tersumbat di dalam mesin. Berbeda dengan penanganan membersihkan debu dan jamur. Jika ada hambatan di bagian kondensasi maka vacuum pump menjadi alat yang tepat.
Pada saat instalasi AC berlangsung, unit akan dipompa memakai pompa vakum sekurang-kurangnya selama sepuluh menit setelah angka pada vakum mencapai 1-0,1 MPa = -670mmHg.
Ketika proses perbaikan berlangsung pompa vakum akan memaksimalkan pendinginan pada unit AC. Vacuum pump meningkatkan terjadinya kondensasi pada mesin dengan membuat tekanan yang lebih rendah.
Ketika tekanan menurun, titik embun dapat ikut berkurang sehingga kecepatan kondensasi dapat meningkat. Dengan demikian masalah AC nyala tapi tidak dingin dapat diatasi dengan vacuum pump.
Leak Detector
Alat AC yang tak kalah penting bagi tukang AC yakni Leak Detector. Fungsinya sebagai pendeteksi kebocoran pada unit dapat meningkatkan efektivitas kinerja tukang AC dengan cepat. Pasalnya AC bocor sangat sulit ditemukan titik rembesan aslinya.
Terkadang air akan mengalir ke bagian yang paling rendah dan menyebabkan rembesan baru tanpa diketahui sumber aslinya. Teknisi akan melakukan pengecekan dari dalam hingga luar mesin untuk memastikan asal airnya.
Efisiensi ini juga bisa dirasakan oleh pemilik AC. Sebab dapat mempercepat pengerjaan sehingga biaya perbaikan yang dikeluarkan pun tidak begitu besar. Dengan menemukan lokasi kebocoran banyak upaya pemeliharaan Air Conditioner lebih mudah dilakukan. Bahkan masalah pada lingkungan seperti banjir akibat rembesan yang berlebih bisa dihindari.
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat simpulkan, melalui alat AC yang memadai dan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan dapat meningkatkan kualitas unit itu sendiri setelah masa perbaikan selesai.
Perkakas yang biasanya dipakai oleh teknisi AC juga disesuaikan dengan kebutuhan dan kualifikasi mesin pendingin ruangan itu sendiri. Sebab, ada beberapa jenis AC yang berbeda dari segi bentuk, kualifikasi, hingga kegunaannya.
Mencari jasa service AC online yang tepat dengan perlengkapan bermutu tinggi kini dapat mudah ditemukan melalui aplikasi Halojasa. Dari segi pelayanan, pengalaman, hingga spare part yang dipakai sudah memenuhi SOP berlaku.
Mudahnya lagi order lewat aplikasi Halojasa bisa menemukan tukang AC paling dekat dengan lokasi saat ini, sehingga tanpa menunggu satu jam vendor sudah tiba di tempat Anda. Demi memaksimalkan hasil perawatan AC, kami juga memfasilitasi layanan survey dan konsultasi online.
Semua fitur menguntukan dapat diakses hanya di aplikasi Halojasa yang bisa di unduh melalui Playstore dan Appsstore. Untuk memberikan pengetahuan lebih mengenai AC dan tips-tipsnya Anda juga akan mendapatkannya melalui social media Halo Fix diantaranya, IG Official, IG Tukang AC Halojasa, Youtube, Tiktok, dan X.
Halo Fix sudah hadir di kotamu dalam bentuk teknisi AC panggilan berbasis aplikasi on demand, klaim promonya dan buat kesempatan jadi pelanggan tetap dengan banyak penawaran menarik!