Ingin Solusi Kesehatan Alami? 9 Jenis Pijat Tradisional Ini Jawabannya

0
485

9 Jenis Pijat Tadisional

Stres dan masalah kesehatan menjadi masalah utama bagi banyak orang di era modern yang penuh tekanan. Di tengah banyaknya informasi kesehatan, muncul pertanyaan: “Bagaimana menemukan solusi yang efektif dan alami untuk mengatasi masalah ini?” Pijat tradisional adalah jawabannya. 

Terapi pijat ini menawarkan pendekatan holistik untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan Anda. Anda bisa mendapatkan berbagai terapi pijat tradisonal terbaik dari terapis berpengalaman di Pijat Panggilan Bekasi. Ini  salah satu layanan dari Halo Massage untuk wilayah Bekasi dan sekitarnya.

Dalam artikel ini, Halo Massge akan membahas lebih dalam tentang mengapa pijat tradisional semakin populer, manfaatnya bagi tubuh, dan terapi yang tersedia untuk mendapatkan kesehatan terbaik. Jadi, baca artikel ini hingga akhir!

Apa itu Pijat Tradisional?

Pijat, menurut Detik.com, adalah metode perawatan tubuh yang melibatkan gerakan seperti mengusap, menekan, meremas, mencubit, menepuk, dan menggetarkan, menggunakan tangan, dengan atau tanpa alat bantu benda tumpul 

Sementara itu, menilik dari sejarahnya, metode pijat modern di tanah air berasal dari pengaruh budaya asing seperti India, Cina, dan sejumlah negara Eropa pada sekitar abad ke-400. Dengan dermikian Pijat sebagai metode pengobatan tradisional telah tersebar luas sejak sebelum adanya pelayanan kesehatan formal.

Jurnal Unikom, yang dikutip oleh Detik.com, menjelaskan  bahwa salah satu bagian dari pijat tradisional, teknik pijat tangan, pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 1850-an.

Teknik tersebut dipopulerkan oleh dua dokter yang secara khusus mempelajarinya di Swedia. Metode ini kemudian mengalami berbagai variasi dan spesialisasi sehingga menghasilkan teknik pijat yang khusus, seperti yang ada saat ini. .

Apa Saja Manfaat Pijat Tradisional?

Menurut Alodokter.com, selain fungsinya sebagai salah cara untuk merelaksasi tubuh dan pikiran, pijat tradisional memiliki banyak sekali manfaat kesehatan. Apa sajakah itu?
Berikut pembahasannya:

  • Meredakan Sakit Kepala

Biasanya orang memijat kepala untuk meredakan sakit kepala. Ternyata  perilaku tersebut senada demngan hasil sejumlah penelitian. 

Dari hasil penelitian tersebut terungkap bahwa terapi pijat dapat mengurangi gejala nyeri dan meningkatkan kualitas tidur pada orang yang sering mengalami sakit kepala atau migrain.

  • Meringankan Nyeri Punggung

Studi telah menunjukkan bahwa terapi pijat dapat meredakan gejala nyeri punggung kronis. Namun, manfaat terapi pijat sebagai pengobatan nyeri punggung masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk validasi dan memahaminya.

  • Mengurangi Nyeri pada Sendi

Banyak orang mengeluh tentang nyeri dan kaku pada sendi mereka. Penyebab utamanya dapat berupa radang sendi atau osteoartritis. Sebuah studi menunjukkan bahwa pijat sebagai terapi tambahan dapat meredakan nyeri dan meningkatkan mobilitas sendi pada penderita radang sendi.

  • Mengurangi Tingkat Stres

Gerakan terstruktur yang dilakukan selama berlangsungmya pijat dapat meningkatkan produksi empat jenis hormon yang bertanggungjawab atas perasaan bahagia, seperti serotonin, dopamin, endorphin, dan oksitosin. Peningkatan jumlah hormon tersebut memberikan efek relaksasi pada tubuh, sehingga menurunkan tingkat stres yang dirasakan.

  • Memperbaiki Kualitas Tidur

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gerakan sistematis selama sesi pemijatan dapat menurunkan kecemasan dan depresi. Ini berdampak pada peningkatan kualitas tidur. 

Serangkain teknik yang digunakan dalam sesi tersebut mampu menstimulasi tubuh untuk menghasilkan hormom serotonin. Tingginya hormon yang menimbulkan perasaan bahagia ini, dapat membantu meredakan stres dan kecemasan, sehingga Anda merasa lebih tenang dan bisa tidur lebih nyenyak. 

  • Merangsang Pembentukan Jaringan Otot

Terapi pijat tradisional dengan teknik tertentu dan dilakukan oleh terapis ahli dapat membantu mengatasi penyusutan jaringan otot karena kelumpuhan, stroke, atrofi otot, atau multiple sclerosis.

Karena itu, beberapa ahli menganjurkan untuk melakukan terapi menggunakan serangkaian teknik tersebut secara teratur. Terapi pijat ini sebagai pelengkap  fisioterapi  dan pengobatan medis yang dilakukan. 

Mengenal Jenis-Jenis Pijat Tradisional

Jenis-jenis Pijat Tradisional

Saat ini, banyak metode pijat tradisional yang berkembang di masyarakat. Berikut  beberapa jenis terapi pijat yang telah terbukti aman 

  • Pijat Tradisional Jaringan Dalam (Traditional Deep Tissue Massage)

Terapi ini menjadi  pilihan tepat bagi Anda yang staminanya turun. Selama sesi pemijatan, terapis berkonsentrasi memberikan tekanan pada lapisan otot, tendon, dan jaringan di bawah kulit.

Terapis menggunakan tekanan yang lebih dalam dan gerakan yang lebih lambat untuk memecah simpul otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan meredakan ketegangan. Pijat jenis ini baik untuk membantu mengatasi keseleo dan cedera jaringan dalam.

  • Pijat Tradisional Akupresur (Traditional Acupressure Massage)

Pijat akupresur merupakan  teknik yang menggunakan tekanan pada titik akupresur tubuh. Teknik ini mampu menghilangkan penyumbatan, memperlancar aliran darah, dan mengembalikan keseimbangan energi tubuh.

Selain itu, terapi pijat akupresur juga terbukti dapat membantu mengurangi rasa sakit dan efek samping kemoterapi. Menariknya lagi, terapi pijat yang satu ini telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional Tiongkok.

Baca Juga  Fivestar Sunter Jakarta Utara: Price list dan Layanan Bintang 5?

Titik akupresur terhubung ke organ atau sistem tertentu di seluruh tubuh. Dengan menekan titik-titik ini, terapis akupresur dapat merangsang aliran energi dan membantu tubuh menyembuhkan diri sendiri.

  • Pijat Tradisional Thai (Traditional Thai Massage)

Pijat ini juga dikenal sebagai pijat yoga Thailand, merupakan pijat tradisional Thailand yang menggabungkan teknik akupresur, prinsip Ayurweda India, dan teknik yoga yang dibantu oleh terapis. Karena itu, pijat Thai dilakukan di atas matras dan melibatkan penerima pijatan secara aktif.

Peregangan, penarikan, dan gerakan yang mirip dengan yoga digunakan dalam terapi pijat ini. Terapis membantu Anda dengan tangan, lutut, atau bahkan kakinya. untuk menggerakkan Anda melakukan berbagai posisi. 

  • Pijat Tradisional Refleksi (Traditional Reflexology)

Pijat refleksi berkonsentrasi pada titik-titik tertentu di telinga, tangan, dan kaki. Kebanyakan orang percaya bahwa titik-titik ini memiliki hubungan dengan organ dan sistem tubuh lainnya.

Terapis refleksi dapat membantu menyeimbangkan aliran energi dan meningkatkan fungsi tubuh dengan merangsang titik-titik tersebut. Selain itu, diyakini pula bahwa pemijatan di daerah tersebut dapat mendeteksi dan mengatasi masalah kesehatan.

Fakta menarik lainnya, pijat jenis ini telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Jenis pijatan ini bermanfaat  untuk meredakan berbagai jenis nyeri, seperti nyeri haid, sakit kepala, dan nyeri punggung.

Tidak itu saja, pijat refleksi juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan membuat tidur lebih nyenyak.

  • Pijat Tradisional Batu Panas (Traditional Hot Stone Massage)

Pijat Batu Panas (Hot Stone Massage) adalah teknik pijat yang menggunakan batuan vulkanik basal yang dipanaskan. Panas dari batu ini  dapat membantu meningkatkan aliran darah.  

Pijat batu panas telah digunakan sejak ribuan tahun lalu dan telah terbukti efektif dalam meredakan berbagai jenis nyeri, seperti nyeri punggung, sakit kepala, nyeri leher, dan nyeri haid. Pijat ini juga dapat membantu mengatasi  stres, dan meningkatkan kualitas tidur.

  • Pijat Tradisional Aromaterapi (Aromatherapy Traditional Massage)

Pada dasarnya pijat aromaterapi merupakan terapi pijat pada umumnya  yang menggunakan aroma terapi selama pijatan. Pijat ini berlangsung sekitar 60 hingga 90 menit dan berfokus pada punggung, bahu, serta kepala. 

Metode ini, memungkinkan Anda untuk memilih aroma minyak esensial (Essential Oil) yang Anda sukai, sehingga Anda mendapatkan suasana yang lebih nyaman, tenang, dan rileks. Minyak esensial berasal dari ekstrak tumbuhan dengan aroma tertentu serta memiliki sejumlah manfaat kesehatan.

Pijat tradisional juga bermanfaat untuk kondisi tertentu, salah satunya saat hamil. Selama hamil, terapi pijat yang dilakukan secara teratur dapat membantu mengurangi nyeri otot dan sendi, pembengkakan pada kaki dan lengan, serta stres.

  • Massage Jawa (Pijat Jawa)

Metode pijat Jawa berdasar pada prinsip aliran energi dan menggunakan teknik menekan untuk membelai bagian-bagian tubuh yang terasa sakit.  Selain itu, terapis juga sering melakukan tekanan keras menggunakan  jari-jari terutama ibu jari dan memfokuskan tekanan utama pada kaki Anda. Ini karena  karena kaki adalah tumpuan utama untuk aktivitas sehari-hari. 

Teknik pijat Jawa, khususnya yang lebih intens daripada pijat Thai, direkomendasikan  bagi mereka yang memiliki rutinitas padat, seperti karyawan atau mahasiswa.

Jika Anda baru mencoba teknik pijat ini, sangat disarankan berbicara dengan terapis untuk mengatur tekanan pijat  yang pas bagi Anda. 

  • Balinese Massage (Pijat Bali)

Terapi pijat Bali (Pijat Bali) berasal dari tradisi Bali, tetapi sekarang telah populer di seluruh dunia. Pijat Bali terkenal karena menggunakan Essential Oil dalam setiap sesi pijatan, membedakannya dari gaya pijat tradisional lainnya.

Essential Oil memberikan efek aromaterapi dan pengalaman pijat yang lebih menyenangkan. Pijat Bali juga mengutamakan relaksasi, jadi cocok untuk Anda yang ingin meremajakan pikiran, meningkatkan kerja sistem limfatik, memperlancar aliran darah, dan merelaksasi otot yang tegang

  • Massage Batak (Pijat  Batak)

Boleh dibilang pijat ini tidak sepopuler dua jenis pijat sebelumnya, pijat Jawa dan pijat Bali. Namun, sekarang tekah menjadi bagian dari layanan spa di banyak hotel berbintang lima di Indonesia.

Salah satu jenis spa adalah “Kusuk Batak”. Serangkaian teknik spa ini bertujuan untuk memperbaiki metabolisme, merelaksasi tubuh dan jiwa, memperbaiki peredaran darah, meremajakan sel-sel tubuh, serta mengangkat sel-sel kulit mati. 

Langkah pertama dalam Kusuk Batak adalah merendam kaki  dalam air jeruk limo adalah langkah pertama dalam Kusuk Bata. Tahap berikutnya adalah Oukup proses penguapan tubuh dengan air yang dicampur dengan rempah-rempah seperti kunyit, jeruk limo, jeruk purut, jahe, pala, daun pandan, dan daun sirih. Sesi pijat dimulai setelah penguapan selesai.

Pijat Batak berbeda dari pijat lainnya karena teknik ini memulai pemijatan dari bagian kepala. Ini karena orang Batak percaya bahwa kepala adalah bagian tubuh yang paling dihormati. Rangkaian Kusuk Batak diakhiri dengan mandi herbal dan scrub tubuh.

Bagaimana Memilih Tempat Pijat Tradisional yang Tepat?

Cara Memilih Tempat Pijat Tradisional

Anda ingin mendapatkan tempat pijat dengan jaminan kualitas dan sesuai keinginan Anda? Sejumlah tips di bawah ini akan membantu Anda menemukan  layanan pijat favorit

  • Cari Tahu Tentang  Layanan Pijat yang Tersedia

Untuk itu, lihat tentang layanan pijat yang tersedia dan pastikan tempat tersebut menyediakan jenis pijat tradisional yang Anda butuhkan. Lihat juga apakah mereka menawarkan berbagai metode pijat untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Tak ada salahnya Anda mencari tempat lain jika ternyata ada sedikit layanan atau bahkan pijat yang Anda butuhkan. Pijat yang lebih baik mungkin tersedia di beberapa tempat.

  • Menawarkan Banyak  Pilihan Jenis Terapi Pijat 

Umumnya, tempat pijat  berkualitas menawarkan beragam jenis terapi pijat. Dengan tersedianya banyak pilihan layanan membuat Anda lebih leluasa untuk mencoba variasi pijat dan menemukan yang paling cocok untuk kebutuhan Anda.

  • Pilih Tempat Pijat yang Sudah Lama Berdiri

Tempat pijat yang telah beroperasi selama beberapa tahun dan memiliki reputasi baik cenderung memiliki lebih banyak pengalaman dan tahu bagaimana memberikan layanan yang baik. 

  • Reputasi yang Baik

Testimoni dari teman, keluarga, situs web tempat pijat, atau platform review online dapat menunjukkan seberapa kompeten layanan mereka. Selain itu, pertimbangkan pula masalah atau keluhan umum yang mungkin memengaruhi pengalaman Anda.

  • Lihat Daftar Harga Layanan Pijat

Anda harus menghindari penyedia layanan pijat yang tidak jujur mengenai biaya atau menawarkan harga yang terlalu murah. Ini bisa menjadi indikasi  layanan yang buruk. Pilih penyedia pijat yang memberikan informasi yang jelas, termasuk adanya biaya tambahan

  • Pilih Penyedia Layanan Pijat Berizin Resmi

Izin resmi untuk beroperasi menjamin pijat tersebut memenuhi standar keamanan dan kesehatan yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang.Selain itu, terapis pijat berizin biasanya profesional, terlatih, dan berpengalaman.

Baca Juga  Cara Pijat Untuk Sakit Perut Secara Alami, Tanpa Konsumsi Obat!

Mereka tidak hanya cakap sebagai terapis pijat profesional, tetapi juga tahu bagaimana memberikan layanan yang optimal sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan.

Frequently Asked Questions (FAQs)
FAQs Pijat Tradisional

Apa perbedaan antara pijat tradisional Jawa dan Bali?

Pijat Jawa dan Bali, sama-sama berasal dari budaya tradisional nusantara, Meski begitu, masing-masing memiliki sejumlah kekhasan yang membedakannya dari yang lain. Apa saja keunikan  masing-masing jenis pijatan in? Berikut ulasannya: 

  • Pijat Jawa

Urut merupakan nama lain dari pijat Jawa. Pijat jenis ini menawarkan pengalaman yang lebih intens, melalui tekanan yang lebih kuat dan penggunaan minyak atau hot oil selama sesi pijat. 

Minyak pijat berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan dan mengurangi gesekan selama pemijatan. Karena itu, pijat ini dianggap sebagai jenis terapi jaringan dalam yang dianggap dapat membantu mengatasi stroke.

Pijat tradisional Jawa juga memiliki kemampuan untuk meredakan rasa sakit. Metode ini menggunakan jari-jari dan ibu jari untuk menekan dan melingkari berbagai otot.

  • Pijat Bali

Menurut Parapuan.com, teknik tekanan, eksplorasi, dan pelapisan digunakan dalam pijat tradisional Bali. Pijat ini umumnya menggunakan tekanan medium dengan titik penekanan dari ujung kaki hingga kepala. Teknik penekanan ala Bali menggunakan telapak tangan bagian bawah dan jempol. 

Teknik pijat dengan tekanan medium dan perlahan membantu melancarkan peredaran darah dan aliran energi sambil memberikan sensasi yang nyaman dan tenang. 

Pijat seluruh tubuh ini, termasuk kepala, berlangsung selama sekitar satu jam. Sekarang ada banyak spa yang menggabungkan jenis pijatan ini dengan boreh Bali yang khas dan penggunaan rempah-rempah asli Indonesia untuk memberikan pengalaman pemijatan Bali yang luar biasa dan unik. 

Adakah resiko yang harus diperhatikan saat menerima pijat tradisional?

Ada, khususnya bagi mereka yang sedang menjalani perawatan dokter atau memiliki kondisi kesehatan tertentu: 

  • Penderita pengapuran pembuluh darah arteri sebaiknya tidak melakukan pijat karena tekanan yang diberikan saat melakukannya dapat memengaruhi kondisi mereka. 
  • Pijat juga tidak disarankan pada area tubuh yang mengalami masalah kulit atau luka atau cedera baru yang belum sembuh sepenuhnya. 
  • Pijat juga tidak disarankan pada orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. 

Dalam isitilah medis, kondisi ini disebut sebagai kontra indikasi atau pantangan. Dalam beberapa kasus, pijatan dapat berdampak negatif pada tubuh. Untuk memastikan bahwa sesi pijatan bermanfaat bagi kesehatan klien, penting untuk memahami kontraindikasi.

Apakah pijat tradisional aman untuk ibu hamil?

Pijat bagi ibu hamil dikenal juga sebagai pijat prenatal. Waktu yang dianggap aman untuk menjalani pijat prenatal adalah setelah melewati usia kehamilan 12 minggu atau memasuki trimester kedua.

Meski demikian, agar lebih mana bagi ibu dan bayi dalam kandungan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menjalani sesi  pemijatan. Seperti ditulis Siloamhospitals.com

Pijat ibu hamil  disebut juga pijat prenatal. Waktu yang dianggap aman untuk melakukan pijatan ini adalah saat kehamilan melewati dua belas minggu atau memasuki trimester kedua.  

Meskipun demikian, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum pijat dimulai agar ibu dan bayi dalam kandungan lebih aman. Seperti yang dilaporkan oleh Siloam Hospitals.com

Konsultasi tersebut semakin penting jika ibu hamil pernah mengalami kondisi-kondisi berikut ini: 

  • Pernah mengalami kontraksi dini.
  • Riwayat perdarahan.
  • Pembengkakan parah.
  • Preeklamsia.
  • Hipertensi selama kehamilan.
  • Penyakit jantung bawaan.
  • Gangguan pembekuan darah.
  • Sakit kepala berat.
  • Riwayat pembedahan atau cedera.
  • Pernah menjalani transplantasi organ.

Pijat Swedia, atau Swedia Massage, adalah salah satu teknik pijat yang dianggap aman untuk digunakan oleh ibu hamil.

Metode tersebut memanfaatkan teknik pemijatan untuk mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh perubahan hormon, merelaksasi otot yang tegang, dan meningkatkan sirkulasi darah, menjadikannya pilihan yang bagus untuk mendukung kesehatan ibu hamil. 

Tangan, lengan, punggung, bahu, dan kaki, termasuk paha dan betis, adalah bagian tubuh ibu hamil yang boleh dipijat. Selanjutnya, berdasarkan usia kehamilan, berbaring miring, duduk, atau setengah berdiri adalah posisi pijat yang aman untuk ibu hamil. 

Untuk memaksimalkan manfaat dan keamanan pijat prenatal, penting untuk diingat bahwa pijat ini harus dilakukan oleh terapis khusus yang telah berpengalaman dan memiliki sertifikasi di bidang ini.

Nah, itulah tadi pembahasan seputar pengertian dan manfaat 9 jenis pijat tradisional beserta sejumlah informasi penting lainnya terkait pijat tradisional sebagai solusi kesehatan alami.

Kabar baiknya, sekarang Anda bisa mendapatkan beragam manfaat pijat tradisional di atas hanya dengan menggunakan aplikasi resmi Halo Jasa di ponsel Anda atau booking langsung  di  website resmi Halo Jasa.

Layanan tersebut memungkinkan Anda memesan terapi pijat favorit dan bergaransi kapan saja serta di mana saja, tanpa perlu mengantri. Layanan Halo Massage tersedia 24 jam dengan harga terjangkau.

Jadi, tunggu apalagi? Satu langkah lagi untuk hidup yang lebih berkualitas. Halo Massage dari Halo Jasa.