AC Anda Nyala Namun Tidak Dingin? Temukan Solusinya!

AC Anda Nyala Namun Tidak Dingin – Solusi atasi AC nyala namun tidak dingin. AC atau lebih dikenal sebagai pendingin ruangan merupakan sebuah terobosan modern yang membantu menyediakan kebutuhan rumah tangga. Di era serba canggi saat ini, berbagai variasi, model bahkan teknologi AC dirancang khusus demi kenikmatan penggunanya. Namun apa jadinya jika perangkat elektronik yang sering dijumpai di kantor, rumah atau bahkan kendaraan jarang Anda rawat? Tentu bisa jadi mengalami sedikit masalah seperti tidak berfungsi sebagai mestinya.

Ditengah cuaca yang panas, tentunya peran AC sangat banyak membantu terlebih untuk menyejukkan. Jadi, jika cuaca tengah panas di luar sana maka AC pun bisa jadi solusi yang bisa Anda sediakan di rumah atau kantor. Namanya juga barang elektronik, terkadang kekuatannya tak selama yang dijanjikan dalam iklan. Namun jangan panik, asal Anda tahu bagaimana cara merawat AC tersebut maka masalah AC tidak “sehat” pun bisa diatasi. Dibawah ini sejumlah cara mudah merawat AC baru agar tetap nyala dan dingin.

1. Bersihkan Filter AC

AC (air conditioner) atau penyegar ruangan merupakan alat yang akan memberi kenyamanan lebih dan elemen penting untuk keluarga Anda. Jika sudah begitu, tentunya memilih AC harus berkualitas baik dan memiliki efisiensi energi yang baik alias tidak boros listrik. Untuk mengetahui efisiensinya, perhatikan lebih dahulu bagian evaporator atau mesin yang ada di samping alat ini. Cek juga bagian kipas, suara yang tidak bising atau memiliki fitur tambahan yang lebih baik. Tetapi supaya kualitas mesin atau perangkat AC bisa tetap terjaga dan tahan lama maka perlu dilakukan perngecekan khususnya filter AC. Pembersihan filter AC merupakan hal penting agar kualitas Ac tetap terjaga caranya dengan membersihkan perangkat dari debu yang menumpuk. Debu tersebut bisa menyumbati udara sehingga fungsinya kurang maksimal serta perangkan jadi mudah rusah. Anda dapat mengganti atau bersihkan bagian filter minimal 1-2 bulan sekali agar kinerja penyejuk udara Anda jadi lebih maksimal dan tahan lama.

2. Bersihkan Kumparan AC

Selain menjaga kebersihan filter AC, Anda juga harus rajin memeriksa bagian kumparan pada perangkat. Kumparan AC bukanlah bagian yang harus anda lewatkan sebab meskipun filter Ac telah dibersihkan tetapi debu bisa saja menumpuk pada bagian kumparan. Lama kelamaan, debu yang menumpuk dapat menjadi penghambat aliran udara. Kumparan yang kotor bisa menjadikan ruangan pada kumparan terpisah, mengurangi kemampuan kumparan untuk menyerap panas sehingga menjadi penyebab perangkat ini cepat selaku rusak. Untuk menjaga kesehatannya, cek secara berkala kumparan AC setiap tahun dan bersihkan jika sudah banyak debu yang menempel didalamnya.

3. Periksa Thermostat AC

Thermostat merupakan komponen dalam AC yang memiliki fungsi dalam mengatur suhu. Perubahan suhu dari panas ke dingin akan diatur oleh thermostat. Komponen yang satu ini harus dirawat secara berkala supaya mampu bekerja dengan baik dan independent alias bisa mengikuti perubahan suhu. Untuk melihat kondisi thermostat apakah berjalan baik atau tidak maka Anda harus memeriksanya dan memastikan bahwa AC bekerja dengan benar dan stabil. Pertama mulailah dengan mengatur thermostat ke dalam temperature lebih tinggi ketika dipasang pada ruangan. Usahakan jangan mematikan AC sebab dibutuhkan daya lebih besar agar AC bisa bekerja kembali. Selanjutnya turunkan suhu AC ketika ruangan sedang digunakan. Langkah ini akan membantu menghemat listrik tanpa membuat AC menyala terus dan daya yang besar.

4. Jangan Lupa Cek Kipas AC

Kipas merupakan bagian yang sangat penting dalam memberikan suplai angin atau udara dingin. Tanpa kipas, maka udara tidak akan tersirkulasi dan menjadi dingin. Untuk merawat bagian ini, Anda harus rutin cek kondisi kipas dengan cara melihat apakah ada bagian unit kondensator kipas bagian luar yang tidak terpasang dengan tepat. Cek juga apakah kipas masih dalam kondisi bagus, jika pelu ganti pisau kipas bila sudah mengalami retak atau pecah.

Bagaimana cara mengatasi AC nyala namun tidak dingin?

5. Berkurangnya Jumlah Freon

Freon adalah cairan atau gas yang harus diisi pada sistem AC. Sementara itu, jumlah Freon sendiri sangat berpengarh pada kualitas udara dingin ketika AC dinyalakan. Dan ketika AC menyala, didalamnya ada sebuah sistem yang berguna untuk mengatur sirkulasi sehingga membuat Freon mudah mengalami perubahan suhu dan wujud. Dan sepanjang AC Anda menyala, maka Freon ini akan selalu bersirkulasi. Jadi jika Freon ini digunakan setiap hari maka sistemnya akan berkurang sehingga berpengaruh pada udara. Alhasil, meskipun AC menghembuskan udara namun suhu ruangan tidak akan menjadi dingin sebab Freon telah berkurang. Bukan hanya itu saja, Freon yang ada hanya sedikit tak bisa mencukupi terbentuknya lapisan es, dan jika lapisan es pada AC mencair saat dimatikan bisa sebabkan bagian dalam AC alami kebocoran. Cek dengan alat pengukur tekanan Freon atau manifold adalah solusi mengetahui jumlah Freon.

6. Kompresor Lemah/Mati Total

Kompresor merupakan perangkat yang membantu Freon bekerja. Jika perangkat ini alami kerusakan atau berkurangnya sistem kerja maka aliran Freon bisa tidak lancar. Bukan hanya itu kerusakan kompresor bisa saja terjadi akibat bocor, tak mau berputar atau akibat lemahnya tekanan kompresor.

Demikian solusi atasi AC nyala namun udara tetap tidak dingin. Selain poin penting diatas, pastikan juga memperhatikan kapasitas ruangan. Ruangan yang kecil, sempit atau terasa pengap bisa sebabkan AC tak bekerja maksimal. Bukan hanya itu, jumlah penghuni dan barang didalamnya tentu membutuhkan PK AC yang besar. Jadi, untuk dapat meminimalisir kesalahan dalam membeli AC pastikan banyak bertanya pada teknisi AC yang sudah berpengalaman. Apapun masalah AC yang tengah Anda hadapi, teknisi AC terpecaya bisa jadi solusi. Tak ada salahnya menyisikan uang untuk menggunakan jasa layanan perbaikan AC sebab itu merupakan salah satu langkah solusi merawat AC Anda. Semoga bermanfaat!

Baca juga: 5 Poin Yang Menjadi Alasan Pentingnya Melakukan Service AC