Sakit gigi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti abses, gigi patah, bruxism, hingga penyakit gusi. Nyeri yang meningkat dapat mengganggu keseharian dan kualitas hidup Anda. Tentu ini tak bisa dibiarkan begitu saja. Karena itu, dalam artikel ini Pijat Panggilan akan mengulas lebih dalam tentang 5 titik pijat sakit gigi beserta cara tepat memijatnya untuk meredakan nyeri gigi yang mengganggu
WHO telah mengakui teknik pijat ini sebagai pengobatan alternatif yang terbukti efektif untuk meredakan sakit gigi, khususnya untuk kasus ringan atau sebagai pertolongan pertama saat gejala sakit gigi muncul.
Pijatan yang tepat pada titik SI18, ST6, GB21, LI4, dan ST36 dapat meningkatkan aliran darah, mengurangi nyeri, dan melepaskan endorfin untuk mengurangi intensitas sakit. Lalu dimanakah letak titik-titik tersebut di tubuh, dan bagaimana cara tepat melakukan pijatan di area itu? Anda ingin tahu? Tenang!
Baca artikel ini hingga tuntas dan dapatkan informasi penting dan menarik yang Anda butuhkan!
Apakah Sakit Gigi Itu?
Nyeri gigi adalah suatu kondisi di mana gigi terasa tidak nyaman atau nyeri, dengan berbagai tingkat keparahan. Sebagian besar, ini disebabkan oleh berbagai masalah yang mungkin terjadi pada gusi atau gigi.
Tetapi selain itu, kondisi ini juga dapat berfungsi sebagai sinyal yang menandakan adanya masalah kesehatan di area tubuh lainnya. Sebagai contoh, gejala nyeri gigi dapat berasal dari kelainan pada sendi rahang, ketidaknyamanan di telinga, masalah sinus, atau bahkan penyakit jantung.
Penyebab Sakit Gigi
Adanya kerusakan pada struktur gigi adalah faktor utama yang menyebabkan nyeri gigi. Konsumsi gula atau sisa makanan makanan yang menempel pad gigi mempercepat perkembang biakan bakteri di dalam rongga mulut.
Bakteri ini kemudian membentuk lapisan plak yang lengket di permukaan gigi. Asam yang dihasilkan oleh bakteri dalam plak ini dapat merusak lapisan keras putih di luar gigi, yang disebut enamel. Inilah yang menyebabkan lubang pada gigi.
Berikut sejumlah kondisi yang menjadi penyebab sakit gigi
Abses Gigi
Abses gigi merupakan infeksi gigi yang disebabkan oleh bakteri yang sering terjadi karena kerusakan gigi atau gusi yang tidak diobati. Infeksi ini menyebabkan kantung nanah di sekitar gigi atau akar gigi. Ini kemudian membentuk benjolan bernanah yang terasa sangat nyeri, bengkak, dan tidak nyaman.
Tak jarang abses gigi disertai dengan munculnya rasa tidak enak badan. Pengobatan yang ditempuh untuk mengatasi masalah ini antara lain, pembersihan infeksi, pemberian antibiotik, dan mungkin prosedur perawatan gigi seperti pencabutan atau perawatan saluran akar. Agar infeksi tidak menyebar kebagian tubuh lainnya, penting untuk segera mendapatkan bantuan medis.
Gigi Patah atau Retak
Ketika gigi mengalami kerusakan fisik, seperti gigi patah atau retak akibat trauma, kecelakaan, atau tekanan berlebih saat mengunyah, akan memicu munculnya nyeri tajam atau sensitivitas saat makan makanan atau minuman tertentu. Ini karena gigi yang patah dapat merusak lapisan email gigi atau bahkan mencapai jaringan saraf di dalamnya.
Pengobatan dilakukan dengan memulihkan mahkota gigi yang retak atau patah dengan menggunakan bahan tambal. Bahan tambal dan teknik yang digunakan tergantung pada tingkat kerusakan gigi. Untuk menghindari komplikasi lebih lanjut dan memulihkan fungsi normal dan kenyamanan pengunyah, sangat penting untuk mendapatkan perawatan medis segera
Setelah Perawatan Gigi
Setelah menerima perawatan gigi seperti penambalan, pencabutan gigi, atau pemasangan mahkota, kebanyakan pasien mengalami rasa tidak nyaman atau rasa sakit. Ini merupakan respons umum terjadi sebagai akibat intervensi gigi dan biasanya ini disebabkan oleh peradangan jaringan yang mengelilingi gigi.
Penggunaan analgesik yang diresepkan oleh dokter gigi dapat mengurangi nyeri. Selama beberapa hari setelah perawatan, pembengkakan atau ketidaknyamanan adalah normal. Namun, tepat jika rasa sakit tidak hilang atau menjadi lebih parah, segera berkonsultasi dengan dokter gigi Anda untuk pemeriksaan lanjutan dan pengobatan yang tepat.
Kebiasaan Menggertakkan Gigi (Bruxism)
Kebiasaan menggeretakkan atau menggesekkan gigi secara berlebihan, terutama saat tidur, dikenal sebagai bruxism. Bruxism, yang terkadang dilakukan tanpa disadari, dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan gigi dan mulut. Ini biasanya dapat menyebabkan enamel gigi rusak, gigi retak, dan nyeri di rahang, kepala, atau leher.
Ketegangan otot wajah dan risiko masalah temporomandibular joint (TMJ) dapat meningkat sebagai akibat dari bruxism. Melindungi gigi dari efek bruxism saat tidur dapat dilakukan dengan menggunakan pelindung gigi khusus. Untuk pengendalian dan pengobatan yang tepat, Anda harus berkonsultasi dengan dokter gigi.
Penyakit Gusi
Sakit gigi dan berbagai masalah kesehatan mulut dapat disebabkan oleh penyakit gusi, seperti gingivitis atau periodontitis. Peradangan gusi sebagai akibat dari penumpukan plak oleh bakteri menyebabkan gingivitis dan menyebabkan gusi berwarna kemerahan, bengkak, serta berdarah saat menyikat gigi.
Jika gingivitis tidak segera diobati, infeksi dapat berkembang menjadi periodontitis, yang dapat menyebabkan kerusakan tulang dan kehilangan gigi. Penyakit gusi dapat menyebabkan nyeri gigi. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu perawatan gigi dan gusi yang tepat dengan pembersihan profesional, perawatan gusi, dan mengubah cara Anda membersihkan gigi Anda. Segera konsultasikan masalah ini dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Permukaan Akar Gigi yang Terbuka
Ketika tulang dan gusi yang seharusnya melindungi akar gigi tidak menutup dengan sempurna, permukaan akar gigi terbuka. Ini terjadi karena terdapatnya resesi gusi atau penyakit gusi yang merusak jaringan penyangga gigi. Akibatnya, akar gigi yang seharusnya terlindungi terpapar, meninggalkan area sensitif tanpa perlindungan.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan gigi menjadi sensitif terhadap stimuli, seperti panas, dingin, atau tekanan. Perawatan gusi, penggunaan desensitizer gigi, atau penutupan akar gigi dengan bantuan mahkota gigi atau prosedur bedah periodontal merupakan contoh alternatif pengobatan untuk kondisi ini. Untuk mendapatkan perawatan yang tepat, segera berkonsultasi dengan dokter gigi Anda.
Sinusitis
Sinusitis merupakan peradangan pada dinding sinus yang dapat disebabkan oleh infeksi, alergi, atau iritasi. Ketika sinus terisi cairan dan membengkak, tekanannya dapat dirasakan di area wajah, termasuk gigi. Ini terjadi karena lokasi sinus yang berdekatan dengan akar gigi atas.
Sinusitis yang tidak diobati dengan baik dapat menyebabkan nyeri gigi, terutama pada gigi atas, serta rasa berat dan nyeri di rahang atas. Pengobatan infeksi, meredakan gejala, dan berkonsultasi dengan dokter gigi jika perlu adalah bagian dari pengobatan sinusitis.
Faktor Risiko dan Gejala Sakit Gigi
Faktor Resiko
Berikut ini beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami sakit gigi:
- Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula.
- Kebiasaan menjaga kebersihan gigi yang kurang baik, termasuk jarang melakukan flossing.
- Keadaan mulut yang kering.
- Merokok.
- Mengalami masalah pola makan seperti anoreksia atau bulimia..
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Gejala Sakit Gigi
Nyeri pada gigi dapat muncul di daerah rahang yang berdekatan dengan gigi yang terinfeksi. Jika diraba, bagian tersebut terasa nyeri dan lunak. Selain nyeri, terdapat juga gejala lain, seperti sakit kepala, demam, dan bau yang tidak sedap dari gigi yang terinfeksi serta bengkak di area gigi yang terinfeksi
Gigi biasanya lebih sakit di malam hari atau saat berbaring. Selain itu, makan dan minum dapat memperburuk rasa sakit. Utamanya saat mengonsumsi makanan atau minuman yang panas, dingin, terlalu manis, atau terlalu asam.
Titik Pijat Sakit Gigi untuk Meredakan Nyeri Gigi Secara Alami
Titik pijat sakit gigi merupakan titik tertentu pada tubuh yang dipercaya dapat dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri. Titik-titik tersebut juga dikenal dengan nama titik akupresur, Metode pengobatan ini telah lama digunakan sebagai cara alami untuk mengobati nyeri. Tekanan pada titik akupresur dapat membantu meredakan sakit gigi dengan memperlancar aliran darah dan merelaksasi otot di sekitar mulut.
Akupresur (acupressure) merupakan teknik terapi komplementer yang berasal dari Tiongkok. Metode ini memberikan pijatan atau tekanan lokal pada bagian tubuh tertentu. Di tubuh Anda terdapat lebih dari 400 titik akupresur dan di setiap titiknya memiliki fungsi khusus untuk meringankan gejala penyakit.
Berbagai area tubuh, seperti tangan, leher, pundak, dan bahkan lutut, memiliki titik akupresur yang terkait dengan sakit gigi. Sangat penting untuk mengetahui bahwa pijatan pada titik-titik ini dapat membantu Anda mengurangi gejala sakit gigi.
Mengenal Titik-titik Pijat Sakit Gigi dan Cara Tepat Memijatnya
Ada beberapa titik pijat yang dapat digunakan untuk meredakan sakit gigi, yaitu:
Titik Usus Halus (small intestine) 18 (SI18)
Titik akupresur Small Intestine 18 (SI18) terletak di wajah, pada lubang tulang pipi sejajar dengan bagian bawah hidung. Area ini juga dikenal sebagai “lubang tulang pipi,”. Pijatan yang tepat pada bagian ini dapat membantu meredakan nyeri gigi dan mengatasi gusi bengkak.
Anda dapat mengaktifkan titik ini dengan cara menekan SI18 menggunakan telunjuk dan jari tengah selama satu menit, cara ini dapat meingkatkan meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan, dan memberikan bantuan sementara terhadap ketidaknyamanan pada gigi dan gusi
Titik Perut (Stomach) 6 (ST6)
Titik perut 6 terletak di ujung tulang rahang, sejajar dengan mulut dan daun telinga. Untuk menemukan titik akupresur ini, Anda harus menutup mulut dengan rapat. Di tengah, tepat antara ujung bibir dan bagian bawah daun telinga, terdapat tonjolan. Tonjolan inilah yang kemudian disebut titik perut 6
Titik ST6 pada umumnya digunakan untuk mengurangi nyeri pada mulut, seperti akibat radang mulut atau penyakit lain yang berkaitan dengan masalah gigi. Caranya dengan menekan titik akupresur untuk sakit gigi ini dengan ibu jari selama satu menit sambil menarik napas dalam. Ulangi beberapa kali sesuai kebutuhan atau hingga nyeri berkurang.
Berkat letaknya yang dekat dengan bagian mulut dan gigi, menekan titik stomach 6 sering dilakukan untuk membantu mengatasi permasalahan pada kedua area tersebut, salah satunya meredakan nyeri akibat sakit gigi.
Titik Kantong Empedu (Gallbladder) 21(GB21)
Ketika terasa nyeri di kepala, wajah, dan leher, titik ini biasanya digunakan untuk membantu meredakan keluhan tersebut. Titik GB 21 berada di tengah pundak, sedikit ke belakang, bukan di dekat kantong empedu seperti yang dimaksudkan dalam Namanya.Tekanan pada titik ini juga dapat membantu mengatasi berbagai keluhan yang berkaitan dengan pundak.
Dengan mencubit bagian tengah pundak Anda menggunakan jari telunjuk dan ibu jari Anda, Anda dapat mengaktifkan titik kantong empedu ini. Pijat titik akupresur dengan jari tengah selama empat hingga lima detik sambil menarik napas dalam.
Titik Usus Besar (Large Intestine) 4 (LI4)
Titik akupresur ini dipercaya dapat meredakan peradangan, yang berarti sakit gigi yang Anda alami berangsur hilang. Menekan titik usus besar, yang juga dikenal sebagai LI4, dapat membantu mengurangi stres, sakit kepala, dan nyeri di bagian atas leher. Menekan titik LI4 juga dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti meredakan stres, migrain, dan sakit kepala.
Dengan menempelkan ibu jari Anda ke ruas kedua jari telunjuk, Anda dapat menemukan titik LI4. Titik ini terletak di pertemuan antara ibu jari dan telunjuk. Tekan dan pijat titik ini dengan lembut selama 4 hingga 5 detik sambil menarik napas untuk meredakan sakit gigi.
Titik Perut 36 (ST36)
Titik ST 36 ini bermanfaat untuk meredakan berbagai gejala penyakit, seperti sakit gigi, mual, stres, serta kelelahan. Anda dapat menemuka titik ini dengan menempelkan telapak tangan pada sisi yang sama dengan tempurung lutut secara horizontal. Titik ini terletak pada jari kelingking Anda.
Anda dapat mengaktifkan titik ini dengan memberikan penekanan dan pijat lembut menggunakan jari Anda pada titik akupresur ini untuk meredakan sakit gigi. Lalu, arahkan pijatan ke bawah menuju bagian luar tulang kering.
Menariknya lagi, menekan titik ini diketahui dapat meringankan nyeri akibat sakit gigi, mengatasi gangguan tidur hingga mengobati stroke.
Manfaat Pijat Sakit Gigi
Pijatan pada titik pijat sakit gigi dapat membantu meredakan nyeri di gigi dengan dengan berbagai cara.
Meningkatkan Aliran Darah ke Area yang Sakit
Pijatan pada titik pijat sakit gigi dapat membantu meredakan nyeri di gigi, Ini karena aliran darah ke daerah gigi yang sakit meningkat secara signifikan. Dengan peningkatan aliran darah, jaringan yang meradang menerima lebih banyak oksigen dan nutrisi, sehingga mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi rasa sakit.
Melepaskan Endorfin, yaitu Hormon yang Memiliki Efek Analgesik
Pijatan merangsang pelepasan hormon alami yang dikenal sebagai endorphin, Hormon ini berfungsi sebagai pereda nyeri alami untuk tubuh dan dapat mengurangi rasa sakit serta intensitas nyeri gigi.
Membantu Meredakan Peradangan
Pijatan juga dapat meredakan peradangan dengan merelaksasi otot dan jaringan di sekitar gigi yang terkena. Ini terjadi karena pijatan meredakan tekanan dan ketegangan pada area tersebut, sehingga mengurangi respons peradangan dan mengurangi pembengkakan yang dapat menyebabkan nyeri.
Seberapa Ampuh Pijatan pada Titik Pijat Ini dalam Meredakan Sakit Gigi?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengakui akupresur sebagai metode pengobatan yang efektif untuk sakit gigi sejak tahun 2003, menurut tinjauan yang diterbitkan dalam International Journal Of Orthodontic Rehabilitation pada tahun 2017. Untuk membantu meredakan rasa sakit gigi Anda, Anda dapat menggunakan metode ini, menurut Hellosehat.com.
Anda dapat mengurangi ketidaknyamanan di mulut, gusi, dan gigi dengan menekan beberapa titik di tubuh Anda, meskipun ini hanya akan berlangsung sebentar. Namun, perlu diingat bahwa akupresur tidak dapat menyembuhkan semua penyakit yang menyebabkan sakit gigi. Oleh karena itu, jika rasa sakit gigi Anda disertai dengan gejala berikut ini, segera konsultasikan dengan dokter gigi Anda.
- Rasa sakit yang meningkat dan tidak dapat ditoleransi
- Sakit kepala yang parah
- Demam tinggi disertai dengan keluarnya nanah dari abses gigi.
- Pembengkakan pada mulut, wajah, atau leher, kesulitan menelan atau bernapas, dan perdarahan pada gusi.
Pemijatan pada titik akupresur untuk mengatasi sakit gigi dapat menjadi pelengkap dari perawatan yang diberikan dokter gigi Anda. Selain itu, disarankan untuk pergi ke dokter gigi setiap enam bulan untuk mencegah masalah gigi yang mungkin terjadi dan mencegah kekambuhan penyakit yang sama.
Kesimpulan
Sekarang Anda tak perlu khawatir lagi jika nyeri di gigi tiba-tiba datang. Mengetahui pijatan yang tepat pada titik pijat sakit gigi, seperti SI18, ST6, GB21, LI4, dan ST36 dapat membantu Anda meredakan bahkan menghilangkan nyeri gigi tanpa menggunakan obat. Khususnya pada kondisi sakit gigi ringan tanpa disertai gejala-gejala berat.
Jangan biarkan sakit gigi mengganggu keseharian dan kualitas hidup Anda. Bila Anda sedang luanng dan menginginkan relaksasi yang menyeluruh untuk mengembalikan stamina dan gairah Anda, berbagai layanan pijat terbaik dari pijat panggilan halojasa.com, tersedia untuk Anda.
Ini merupakan massage panggilan 24 jam berbasis aplikasi dan terlengkap yang bisa diakses dari mana saja dan kapan saja. Anda tinggal memesannya dari ponsel Anda atau melalui layanan konsumen di website resmi kami.
Temukan terapi pijat yang tepat untuk kualitas hidup yang lebih baik. Nikmati kehidupan tanpa batas dan prioritaskan kesehatan Anda, sekarang!
Referensi:
Halodoc.com; Sakit Gigi
Alodokter.com; Pijat Sakit Gigi, Ini 5 Titik Tekan yang Ampuh Redakan Nyeri
Hellosehat.com; 5 Titik Akupresur yang Ampuh Meredakan Sakit Gigi
