Tahukah Anda, bayi yang baru lahir sangat menyukai sentuhan orang tuanya? Hal ini bukan rahasia lagi, loh. Sebab, bagi seorang bayi, meringkung, digendong, dan tidur malam dalam pelukan orang tua adalah hal yang lebih baik. Namun, ada cara lain yang lebih bermanfaat bagi bayi saat memberikan sentuhan, yakni dengan pijat. Memangnya boleh pijat bayi baru lahir?
Eits, jangan salah, melalui sentuhan penuh kasih, pijat dapat memberikan ikatan yang bagus antara Anda dengan bayi Anda. Bahkan, pijat juga dapat mendukung perkembangannya dengan lebih baik. Meski begitu, terdapat beberapa hal yang perlu Anda ketahui terkait dengan pijat bayi.
Pasalnya, pijat bayi tidak boleh dilakukan secara serampangan. Ada teknik-teknik khusus yang diperlukan bagi pijat bayi baru lahir. Sebelumnya, Anda pasti sudah sering melihat beberapa pusat kebugaran telah menyediakan layanan mom and baby SPA treatment.
Nah, pusat-pusat perawatan dan kebugaran itu pasti telah memiliki standar khusus bagi para terapisnya. Apalagi, untuk memijat bayi. Bahkan, layanan pijat bayi berkualitas itu sudah bisa Anda dapatkan tanpa keluar rumah, loh. Salah satu caranya adalah melalui aplikasi Halo jasa
Namun, jika Anda ingin memberikan pijatan untuk perkembangan anak Anda secara mandiri juga sangat mungkin. Hanya saja, Anda perlu memperhatikan beberapa fakta dan tekniknya. Yuk, cari tahu fakta-fakta penting tentang pijat bayi. Emang boleh?
Apa Itu Pijat Bayi?
Nah, sebelum mengetahui manfaat, bahaya, serta teknik pijat bayi baru lahir, lebih baik kita ketahui terlebih dahulu apa itu sebenarnya pijat bayi? Kenapa harus ada pijat bayi?
Sebelumnya, Anda harus tahu bahwa pijat bayi adalah cara yang menyenangkan untuk menikmati waktu bersama dengan bayi Anda. Selain memiliki efek relaksasi, pijat bayi juga dapat membantu Anda menjalin ikatan dengan buah hati Anda.
Adapun pijat bayi sendiri adalah aktivitas membelai tubuh bayi secara lembut dan berirama dengan gerakan tangan Anda. Bahkan, dalam aktivitas pijat bayi, Anda juga disarankan untuk berbicara dengan anak atau bersenandung lagu untuk menciptakan rasa tenang pada si kecil.
Sebagai bagian dari rutinitas pijat, Anda dapat memberikan sentuhan lembut pada bagian pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan jari-jari si kecil. Lantas, apa sih pentingnya pijat untuk bayi? Yuk, cari tahu!
Mengapa Pijat Bayi Baru Lahir Penting?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pijat bayi memiliki banyak manfaat untuk buah hati Anda. Bukan hanya secara fisik, akan tetapi juga membawa manfaat untuk perkembangan psikis anak.
Sejak diperkenalkan sekitar 30 tahun yang lalu di Bangasl Neonatal untuk mendukung perkembangan bayi prematur, sebuah penelitian (2004) mengungkapkan bahwa pijat bayi dapat mempercepat penyesuaian diri anak terhadap lingkungan barunya.
Penelitian itu menunjukkan hasil bahwa bayi yang dirawat di unit perawatan intensif dengan pijat akan menghabiskan lebih sedikit waktu di rumah sakit. Bayi yang mendapatkan pijat tersebut memiliki skor tes perkembangan yang cenderung lebih baik dan mengurangi risiko komplikasi pascakelahiran.
Nah, setidaknya, pijat bayi kerap kali dikaitkan dengan beberapa manfaat berikut ini.
-
Memperkuat Ikatan
Kenapa pijat bayi disebut dapat meningkatkan ikatan antara orang tua dengan si kecil? Bahkan, aktivitas pijat untuk bayi ini juga bermanfaat bagi ibu yang mengalami depresi atau kecemasan pasca-melahirkan.
Sebab, pada momen tersebut, pelepasan hormon oksitosin, atau yang biasa disebut sebagai hormon cinta, akan meningkat. Hal inilah yang dapat meningkatkan perasaan bahagia, baik bagi mom dan baby.
-
Terapi Relaksasi Pada Anak
Pijatan untuk bayi juga mampu menenangkan, merilekskan, dan menurunkan tingkat hormon stress pada bayi. Aktivitas ini bisa sangat berguna jika Anda dapat memijat si kecil sebagai bagian dari rutinitas malam hari.
Sejumlah penelitian juga telah menunjukkan bahwa aktivitas pijat untuk bayi selama beberapa menit sebelum tidur dapat membantu bayi menjaga kualitas tidurnya. Dengan begitu, bayi akan dapat tidur lebih nyenyak.
-
Menstimulasi Otak Kiri dan Kanan
Pijat pada bayi akan membantu si kecil untuk melancarkan sirkulasi darah, sehingga akan berdampak positif bagi sistem pencernaan, pernapasan, dan aliran oksigen dalam tubuh si kecil. Lantaran hal itu pula, pijat bayi dapat menstimulasi fungsi otak kanan dan kiri bayi dengan merasakan sentuhan tersebut serta mendorong perkembangan tonus otot.
Kapan Saya Bisa Mulai Memijat Bayi?
Lantas, kapan Anda bisa mulai memberikan pijatan untuk bayi Anda? Sebenarnya, kapan mulai boleh memijat bayi tidak memiliki pedoman khusus. Namun, sentuhan penuh kasih sayang itu sebenarnya sudah bisa diberikan sejak bayi lahir.
Oleh karena itu, tidak ada kata terlalu dini – ataupun terlambat – untuk mulai memberikan pijatan pada si kecil. Pasalnya, indera peraba bayi adalah salah satu indera yang paling berpengaruh yang mereka miliki saat baru lahir. Oleh karena itu, dengan pijat, mereka akan memperoleh lebih banyak manfaatnya.
Manfaat pijat bayi akan didapatkan dengan optimal oleh sang buah hati apabila dilakukan secara rutin sejak minggu pertama. Hanya saja, sejumlah bayi mungkin akan merasa pijatan tersebut terlalu merangsang di minggu-minggu awal. Oleh karena itu, tak heran jika buah hati Anda akan menangis saat dipijat.
Sejumlah orang tua juga mungkin akan berat jika harus mengikuti kelas terapi atau pijat di minggu-minggu awal. Tak sedikit pula orang tua yang datang terlambat atau tidak konsisten memberikan pijat pada bayi yang baru lahir.
Oleh karena itu, banyak orang tua yang lebih memilih memberikan pijat menunggu ketika rutinitas mereka sudah lebih teratur dan dapat diprediksi. Biasanya hal itu akan bisa diatasi ketika bayi berusia sekitar enam minggu.
Selain itu, pijat bayi setelah pemeriksaan bayi selama enam minggu juga akan lebih bermanfaat, sehingga masalah perkembangan apa pun, seperti displasia pinggul, dapat teridentifikasi.
Apa yang Perlu Diperhatikan Saat Memijat Bayi yang Baru Lahir?
Memijat bayi tidak boleh dilakukan secara serampangan. Aktivitas pijat bayi baru lahir membutuhkan teknik dan langkah yang khusus. Oleh karena itu, pemahaman ini penting untuk diketahui para orang tua sebelum memberikan pijatan untuk anaknya.
Dengan teknik-teknik inilah, bayi akan memperoleh manfaat yang optimal untuk perkembangannya. Nah, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda untuk memijat si buah hati secarra mandiri di rumah.
-
Memilih Waktu yang Tepat
Kapan waktu yang tepat untuk memijat bayi Anda? Nah, untuk memberikan aktivitas pijat pada sang buah hati, pastikan Anda memilih saat-saat ketika bayi Anda merasa puas dan waspada, artinya tidak lapar atau lelah.
Pastikan pula, pijat diberikan ketika bayi Anda sedang tertarik dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Hal inilah yang akan membuat mereka lebih siap berinteraksi dengan Anda. Dengan begitu, ikatan antara Anda dan si kecil akan lebih terbangun.
-
Pilih Tempat yang Nyaman
Memilih tempat yang nyaman dan asyik untuk melakukan aktivitas pijat berdua juga sangat penting untuk mendukung suasana. Anda bisa memilih untuk duduk di lantai, di tempat tidur, atau di sofa. Pastikan Anda juga menaruh si kecil di atas handuk di hadapan atau di pangkuan Anda.
-
Temukan Posisi yang Nyaman
Sebelum memberikan sentuhan kepada si kecil, pastikan Anda telah berada di posisi yang nyaman, memberikan kontak mata yang baik dengan si kecil. Oleh karena itu, hindari adanya lampu di atas kepala si kecil agar bayi tidak silau menghadap ke Anda.
Selain itu, pilih tempat yang hangat untuk bayi. Pasalnya, bayi masih belum terbiasa dengan suhu udara di luar rahim. Mereka terbiasa dengan suhu yang hangat ketika masih berada di dalam kandungan.
-
Longgarkan Popok Saat Memijat
Sebenarnya hal ini bisa Anda lakukan sesuai dengan kebutuhan Anda. Namun, saat memijat Anda setidaknya bisa melonggarkan popoknya. Hal ini akan membantu Anda saat memberikan sentuhan lembut pada perutnya.
-
Perkenalkan Pijat Setelah Mandi dan Sebelum Tidur
Anda perlu mengenalkan pijat kepada si kecil agar tidak terlalu kaget. Anda bisa memulainya dengan rutin memberikan sentuhan setelah mandi maupun sebelum tidur. Hal ini menjadi ide bagus agar si kecil tidak menangis saat aktivitas pijat.
Bagaimana Cara Pijat Bayi Baru Lahir?
Nah, memijat bayi yang baru lahir juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa langkah atau cara memijat bayi yang baru lahir yang perlu Anda ketahui agar tidak salah memberikan treatment.
-
Meminta Izin
Berkomunikasi dengan anak adalah hal yang paling penting. Meskipun anak tidak bisa menyahuti Anda, akan tetapi percayalah bahwa anak Anda telah mengerti ketika Anda ajak berbicara. Jadi, sebelum memulai pijat, pastikan Anda telah meminta izin pada si kecil.
Sembari mengoleskan sedikit minyak di antara kedua tangan Anda, bisikkan di telinga anak dan tanyakan apakah Anda boleh memijatnya? Ini mungkin terdengar sedikit aneh, akan tetapi si kecil akan terbiasa dengan isyarat ini.
Ia akan mengetahui bahwa pemijatan akan segera dimulai. Hal ini juga dapat memberikan kesempatan pada bayi Anda untuk memberi tahu jika mereka tidak ingin dipijat. Biasanya, jika mereka tidak ingin dipijat, mereka akan menangis.
-
Mulai dari Kaki
Setelah meminta izin pada anak, pegang salah satu kakinya dengan lembut di antara telapak tangan Anda. Kemudian pegang pergelangan kaki si kecil dengan satu tangan. Sementara, tangan yang lain dapat diletakkan di bagian atas paha anak, lalu digeser ke bawah kaki menuju pergelangan kaki.
Tukar tangan dan ulangi pada kaki yang lain. Pastikan Anda selalu mendukung pergelangan kaki si kecil dengan gerakan yang perlahan dan mengalir.
Selanjutnya, Anda bisa gendong kaki anak Anda dengan tangan dan gunakan ibu jari untuk mengelus telapak kakinya dari tumit hingga jari kaki. Anda bisa masukkan jari-jari tangan Anda ke sela-sela jari kaki si kecil dan tarik perlahan setiap jari kakinya.
Lebih lanjut, pegang kaki anak Anda di tangan dan gerakkan ibu jari melintasi sepertiga kaki tengah dari satu sisi ke sisi yang lain. Gerakkan perlahan seperti ulat yang merayap di atas daun.
Akhiri dengan mengulangi gerakan mengelus ke arah sebaliknya, yakni dari mata kaki ke paha. Anda bisa mengulangi semua gerakan itu beberapa kali. Pastikan Anda selalu merespons apa yang disukai anak.
-
Bersenandung untuk Anak Saat Pijat
Salah satu hal yang bisa Anda lakukan saat memijat si kecil adalah bersenandung atau bernyanyi untuk anak agar memberikan efek tenang dan rileks. Hal ini juga dapat mempererat ikatan perasaan antara Anda dengan sang buah hati.
Minyak/Produk Apa yang Harus Saya Gunakan untuk Pijat Bayi?
Nah, salah satu hal yang juga tidak boleh luput dari perhatian Anda sebagai orang tua adalah produk-produk perawatan yang digunakan oleh si kecil. Dalam hal ini, minyak atau produk yang digunakan untuk pijat juga harus diperhatikan.
Sebagian besar penelitian menjelaskan bahwa penggunaan minyak pada kulit bayi tidak bisa hanya berfokus pada penggunaannya untuk pijat, akan tetapi juga untuk perawatan kulit. Hal ini perlu diperhatikan sebab terdapat perbedaan efek penggunaan minyak pada pemijatan bayi, apalagi digunakan secara rutin.
Nah, berikut ini adalah daftar minyak yang dapat digunakan untuk melakukan aktivitas pijat pada anak.
-
Cold-Pressed Oil
Beberapa orang tua lebih suka menggunakan minyak yang memberikan efek perasa dingin. Minyak ini diproduksi dengan lebih sedikit kotoran. Meski begitu, penelitian mengenai manfaatnya untuk si kecil masih kurang.
-
Mineral Oils / Petroleum-Based Ointments
Minyak mineral yang berbahan dasar minyak alami adalah pilihan ketika bayi Anda memiliki kulit kering atau pecah-pecah. Jenis minyak ini terbukti efektif dan aman untuk mengobati masalah kulit pada anak seperti dermatitis dan eksim.
-
Minyak Bunga Matahari
Minyak bunga matahari acap kali direkomendasikan untuk pijat bayi. Meski begitu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui risiko yang dapat terjadi jika digunakan secara rutin.
-
Minyak Nabati
Nah, minyak nabati yang tinggi lemak tak jenuh ganda dipercaya lebih tepat untuk memijat anak. Sebab, minyak ini lebih lembut untuk kulit bayi Anda,
Tips Keamanan untuk Pijat Bayi
Agar aktivitas tetap aman untuk si kecil, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memijat bayi Anda.
- Pastikan Anda telah memilih minyak yang aman untuk kulit si kecil. Pastikan minyak tersebut tidak masuk ke dalam mulut anak Anda.
- Ketika memijat lengan atau kaki si kecil, pastikan selalu menopang pergelangan kaki atau pergelangan tangannya dengan satu tangan.
- Saat memijat perut anak, pastikan Anda menggunakan gerakan melingkar dan lakukan searah jarum jam dan bukan berlawanan dengan jarum jam.
- Jika Anak Anda merasa kesal dan tidak ingin pijat atau tertidur, berhentilah memijat untuk menghindari salah pijat atau terkilir.
- Gunakan gerakan yang halus.
Kesimpulan
Nah, itulah beberapa hal yang bisa Anda ketahui mengenai pijat bayi yang baru saja lahir. Dengan manfaat yang bisa didapatkan dari pijat bayi tersebut, maka tidak ada salahnya Anda melakukannya dengan anak. Namun, tetap perhatikan prosedur-prosedur yang aman untuk anak.
Jika Anda tidak yakin melakukannya sendiri, Anda bisa memesan jasa pijat anak. Bahkan, Anda bisa memanggil para terapis profesional tanpa keluar rumah, loh. Bagaimana caranya? Anda bisa memesannya melalui aplikasi pijat panggilan yang menyediakan layanan baby massage seperti Halo Jasa.
Anda tidak perlu ragu dengan kualitas pelayanan yang diberikan. Sebab, para terapis yang akan dikirim ke rumah Anda adalah terapis yang berpengalaman di bidangnya. Bahkan, Anda akan diberikan jaminan layanan jika pelayanan yang diberikan kurang berkualitas.
Itulah penjelasan mengenai pijat bayi baru lahir yang bisa Anda ketahui. Semoga uraian ini bisa membantu Anda menemukan pijat bayi terbaik untuk buah hati Anda.