Tips Menjalankan Proyek Konstruksi Bangunan Dengan Beragam Perhitungan

1
3892
Halojasa Tips Menjalankan Proyek Konstruksi Bangunan
1111

Tips Menjalankan Proyek Konstruksi Bangunan – Menjalankan proyek terlebih proyek konstruksi bangunan harus mempertimbangkan beberapa hal. Beberapa perhitungan harus menjadi pertimbangan sebelum memulai pengerjaan proyek. Pasalnya, menjalankan sebuah proyek konstruksi bangunan bukan hal yang sepele dan mudah sehingga bisa disepelekan begitu saja. Apalagi bila sudah mendapatkan kepercayaan dari klien. Manajer proyek harus pandai-pandai dalam mengatur strategi pelaksanaan pengerjaan proyek. Hal ini untuk mencapai keuntungan yang lebih maksimal tanpa harus mengurangi kualitas dari bangunan yang hendak dikerjakan. Terlebih berbagai masalah bisa saja terjadi. Diantaranya sulit untuk menyusun rencana anggaran yang pas, sulit dalam melacak progres pengerjaan proyek, sulit untuk melihat perbandingan alokasi dana dengan pengeluaran dana sebenarnya, sulit melihat laporan mengenai laba dan rugi setiap proyek hingga tidak mengetahui jumlah alat dan bahan serta keberadaannya saat proses pengerjaan proyek. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, berikut adalah tips yang bisa diterapkan dan bisa menjadi perhitungan dalam menjalankan proyek utamanya proyek konstruksi.

  1. Membuat Perencanaan Yang Matang

Tips pertama yang bisa diterapkan sebelum melakukan proyek konstruksi bangunan ialah membuat perencanaan yang lebih matang. Dalam perencanaan terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian diantaranya masalah anggaran, jadwal pengerjaan, bahan material dan alat yang digunakan. Perencanaan di sini merupakan fondasi dalam sebuah pengerjaan proyek. Tanpa adanya rencana yang matang, maka pengerjaan proyek tidak akan berjalan lancar dan akan ada beragam masalah yang dapat menghambat pengerjaan proyek. Pertama yaitu mengenai anggaran. Perencanaan anggaran harus benar-benar dilakukan dengan sebaik-baiknya. Bila tidak, akan ada pembengkakan dana bahkan proyek bisa jadi mangkrak. Jumlah anggaran harus disesuaikan dengan kebutuhan proyek konstruksi. Beberapa kemungkinan juga harus masuk ke dalam perhitungan Anda misalnya kemungkinan terjadinya perubahan harga bahan dan alat yang digunakan. Di sini diperlukan dana cadangan guna mencukupi perubahan harga bahan dan alat. Kedua, jadwal pengerjaan. Jadwal pengerjaan harus direncanakan dengan sebaik-baiknya. Pembuatan jadwal pengerjaan proyek dimaksudkan agar proyek konstruksi bisa selesai tepat waktu. Ketiga, bahan dan material yang digunakan. Di sini, bahan dan material menjadi hal yang vital dalam proyek. Untuk mengantisipasi keterlambatan datangnya bahan dan material, sebaiknya kita membaut list beberapa vendor yang bisa menyediakan material dan alat yang digunakan.

  1. Kontrol Dan Pengawasan Yang Tepat

Tips selanjutnya ialah berhubungan dengan kontrol dan pengawasan yang tepat. Disadari atau tidak, pada saat pengerjaan proyek konstruksi diperlukan kontrol dan pengawasan yang baik agar prosesnya tidak melenceng dari perencaan yang sebelumnya dibuat. Salah satu contoh kasusnya adalah adanya keterlambatan penyediaan material dan bahan bangunan, penyediaan alat yang tidak sesuai dan pengerjaan yang memerlukan pengulangan karena hasil awal yang buruk. Bila terjadi kasus atau permasalahan tersebut, bsia diartikan bahwa proyek melenceng dari waktu perencanaan dan anggaran. Karena itu, harus ada daftar informasi mengenai apa saja yang perlu diketahui dan hal-hal yang perlu dikontrol. Mengontrol di sini mengarah kepada pengendalian proses pengerjaan proyek pada saat sudah mulai menyimpang dari rencana awal. Beberapa aplikasi bisa digunakan untuk membantu mengontrol pengerjaan proyek kontruksi misalnya aplikasi komputer to-do list misalnya Trello atau Wunderlist. Kedua aplikasi tersebut bisa membantu Anda dalam membuat daftar dan tahap-tahap pengerjaan serta status pengerjaanya masing-masing. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga memungkinkan Anda dapat mengecek progres pekerjaan sehingga Anda dapat mengetahui sampai dimana kelangsungan proyek konstruksi yang sedang dikerjakan. Selain kedua aplikasi di atas, masih ada sistem yang bisa dimanfaatkan yaitu ERP. Aplikasi ini membantu dalam menampilkan progress pengerjaan yang sedang dijalankan sehingga Anda tidak perlu mengecek ke lapangan.

  1. Mencatat Setiap Transaksi Keuangan

Tips selanjutnya ialah mencatat setiap transaksi keuangan. Dalam pengerjaan proyek konstruksi secara keseluruhan, harus ada pencatatan di setiap transaksi keuangan dengan baik. Transaksi ini meliputi pencataan bagian pengeluaran dan pemasukan yang sudah dilakukan. Bila pencataan tidak dilakukan dengan baik, hasil dari laporan keuangan bisa jadi tidak akurat dan kemungkinan akan ada pihak-pihak yang dirugikan. Dengan adanya pencatatan setiap transaksi keuangan yang dilakukan dengan benar dan baik, Anda bisa lebih mudah melihat pergerakan keuangan selama pengerjaan proyek konstruksi berlangsung. Di samping itu, dengan melakukan pencatatan transaksi keuangan, kita bisa lebih mudah melihat laporan laba dan rugi untuk setiap proyek. Lebih dari itu, kita bisa mengecek lebih awal pengeluaran yang sudah melebihi pendapatan sehingga langkah awal bisa diambil sebagai antisipasi. Salah satu caranya ialah menggunakan sistem ERP. Sistem ini tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk mengontrol dan mengawasi pengerjaan proyek. Anda dapat menggunakan sistem ERP untuk mengetahui pengelolaan keuangan dan menampilkan beberapa laporan guna membantu Anda melihat laporan keuangan proyek secara menyeluruh. Dari sini, Anda juga dapat mengontrol keuangan lebih dari satu proyek yang dijalankan sekaligus. Bahkan dalam hal inventaris atau stok barang dapat dikontrol lewat satu aplikasi ERP lho.

Itulah beberapa tips dan pertimbangan dalam memulai pengerjaan proyek konstruksi bangunan. Selain ketiga tips di atas, pengelolaan bahan dan material yang digunakan juga harus menjadi perhatian penting. Menangani bidang construction & property memang tidak mudah dan tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Butuh keahlian dan pengalaman agar mendapatkan hasil terbaik. Karena itu, pengerjaan terbaik biasanya dilakukan oleh perusahaan outsourcing yang profesional. Sehingga kebutuhan konstruksi bangunan tercapai sesuai deadline yang telah ditentukan.

1111