Apakah Anda sudah menyalakan AC dengan suhu yang rendah namun tetap terasa panas. Anda harus memeriksa apa penyebab AC tidak dingin dan butuh service AC segera. Sebenarnya kondisi AC yang tidak dingin memang tidak bisa dibiarkan terlalu lama. Ketika udara yang dikeluarkan hangat maka kemungkinan jamur bisa menumpuk di mesin AC. Kemudian udara juga mengandung sumber penyakit seperti kuman dan bakteri. Bahkan yang paling mengerikan adalah bahwa saat udara terlalu panas bisa membuat AC mengeluarkan bau apek. Anda mungkin bisa menyadari bahwa ini tanda yang sangat berbahaya.
Lalu mengapa semua itu bisa terjadi dan apakah mesin AC Anda harus ganti denga mesin yang baru. Sebelum itu silahkan mencoba melihat beberapa penyebab AC tidak bisa dingin, seperti dibawah ini.
- Ada bekuan di kondensor AC
Kumparan pada bagian kondensor AC merupakan salah satu komponen yang sangat penting untuk AC. Komponen ini terletak pada bagian unit out door. Kemudian ketika ada bekuan maka udara yang dikeluarkan mesin AC akan menjadi lebih panas dan tidak nyaman. Ada banyak penyebab bekuan pada bagian ini seperti misalnya debu yang sangat banyak menumpuk pada komponen, serangga yang telah menumpuk, dan semua jenis kotoran yang telah dikeluarkan oleh filter AC. Hal ini kemudian akan membuat semua bagian kondensor beku dan AC tidak bekerja seperti biasa. Ini sebenarnya bukan masalah yang berat dan hanya membutuhkan perawatan AC rutin.
- Refrigerant yang sangat rendah
Penyebab lain AC selalu mengeluarkan udara panas adalah tingkat refrigerant yang sangat rendah. Refrigerant sebenarnya adalah zat pentingin yang berfungsi untuk membantu AC mengeluarkan suhu dingin seperti pengaturan suhu. Ketika zat pendingin AC sangat sedikit atau kurang dari jumlah standar ini bisa memicu kerusakan yang lain seperti adanya bekuan pada koil evaporator. Hal ini terjadi karena suhu AC tidak bisa mencapai suhu maksimal seperti dalam pengaturan mesin. Karena itu Anda harus memeriksa apakah tingkat refrigerant AC sudah sesuai dengan kondisi AC Anda. Dan jika tidak maka segera lakukan perawatan rutin pada ahlinya.
- Kerusakan pada kondensor
Kondensor adalah salah satu komponen yang bekerja untuk tempat zat pendingin yang kemudian berubah menjadi cairan setelah keluar dari kompresor. Kondensor bisa meleleh jika sistem dalam AC Anda terlalu kotor atau berjalan tidak seperti suhu AC yang normal. Kemudian jika Anda tidak segera merawat maka kerusakan akan lebih parah. Kerusakan yang paling sering terjadi adalah hilangnya fungsi kondensor sehingga tidak bisa diperbaiki. Cara satu-satunya adalah kondensor harus diganti dengan yang baru sesuai spesifikasi mesin unit AC Anda.
- Kerusakan ductwork
Kerusakan pada komponen ductwork juga bisa membuat AC hanya mengeluarkan suhu hangat saja. Komponen ini sangat penting untuk membantu AC mengeluarkan suhu dingin sesuai dengan pengaturan. Kemudian ketika ada bagian yang mengalami kerusakan, pecah, retak atau bengkok maka udara tidak bisa mengalir atau bahkan didinginkan oleh mesin AC. Ini akan membuat AC terus menerus mengeluarkan suhu yang lebih hangat. Pemeriksaan untuk ductwork yang telah rusak harus dilakukan pada semua komponen. Mekanik biasanya akan melihat apakah ada pemicu lain yang menjadi penyebab kerusakan ductwork.
- Kerusakan pada sistem termostat
Komponen lain yang bisa menyebabkan AC tidak mengeluarkan suhu dingin seperti pengaturan adalah kerusakan pada termostat. Ini adalah kerusakan yang sering tidak diperhatikan karena Anda merasa sudah mengatur mode pada AC. Anda bisa memeriksa apakah terjadi kerusakan pada sistem termostat dengan mengatur dua mode secara bergantian. Anda bisa menghidupkan mode “On” dan mode “Auto”. Kemudian lihat lagi apakah sistem pertukaran udara bisa terjadi seperti kedua mode tersebut. Jika tidak maka bisa jadi sistem termostat AC tersebut memang rusak.
- Evaporator yang kotor
Selain beberapa komponen di atas maka evaporator juga termasuk komponen yang sangat penting untuk AC. Komponen ini akan bekerja untuk membantu semua unit AC bisa bekerja. Kemudian ketika ada tumpukan kotoran pada evaporator maka bisa menyebabkan AC tidak bekerja sesuai dengan suhu yang sudah diatur. Karena itu untuk mengatasi masalah ini maka harus dilakukan perawatan secara rutin. Waktu minimal untuk membersihkan evaporator adalah setahun sekali. Jika tidak maka semua kotoran akan terus menumpuk sehingga tidak bisa membuat komponen lain bekerja dengan baik.
- Filter AC yang kotor
Penyebab lain dari masalah AC tidak bisa bekerja dengan baik adalah ketika filter AC sangat kotor. Memang AC terlihat seperti mengeluarkan udara dingin terus menerus. Tapi ini adalah mesin yang terdiri dari beberapa komponen untuk menghisap udara, menarik zat pendingin kemudian mengeluarkan udara dingin sebagai hasil akhir. Saat semua komponen itu bekerja maka filter akan mendukung sistem penyaringan. Termasuk untuk menyaring semua debu dan kotoran di udara sekitar saat dinyalakan. Karena itu ketika filter sudah rusak maka AC tidak akan bisa bekerja dengan baik seperti biasanya.
- Tidak dirawat secara rutin
Proses untuk merawat AC adalah dengan cara perawatan rutin yang dilakukan oleh teknisi yang sudah memahami mesin AC. Banyak orang yang membeli dan memasang AC tapi tidak tahu kapan harus merawat AC. Perawatan rutin AC paling tidak selama tiga bulan sekali. Perawatan dilakukan untuk membersihkan filter AC, memeriksa tingkat refrigerant, memeriksa ada tidaknya bekuan pada kondensor dan juga komponen yang lain.
Jadi inilah hal yang membuat AC tidak terasa dingin lagi dan memang harus mendapatkan perawatan rutin. Anda tidak bisa mengabaikan perawatan AC yang rutin karena ini juga penting untuk kesehatan dan kualitas udara di lingkungan Anda.
Baca juga: Tanda AC Butuh Perbaikan Yang Perlu Anda Perhatikan
