Indikator Bensin Tidak Akurat – Bayangkan Anda berkendara dengan lamban, diterangi dengan sinar matahari yang tajam, dan debu yang menghantam wajah Anda. Ini sudah siang, Anda ingin segera sampai di tempat tujuan. Anda melirik indikator bensin. Masih cukup banyak, Anda bergegas memacu sepeda motor Anda agar semakin cepat sampai.
Namun apa yang terjadi sungguh di melengkapi hari panas Anda. Motor Anda terbatuk-batuk dan mogok di tengah jalan! Dengan keringat akibat matahari dan keringat dingin karena cemas, Anda lalu mencoba menyalakan mesin motor Anda dan setengah berharap keajaiban terjadi. Tidak terjadi apa-apa. Anda membuka jok, memeriksa tangki bensin dengan penasaran.
Kosong! Bagaimana mungkin? Bukankah tadi indikator bensinnya masih penuh? Penunjuk bensin atau biasa disebut fuelmeter, adalah komponen sangat krusial karena fungsinya pada kendaraan bermotor. Tanpanya, Anda tidak bisa mengetahui seberapa banyak bahan bakar yang tersisa, kecuali membuka jok dan mencelupkan jari Anda.
Dengan fuelmeter, pengendara motor sangat terbantu. Apa yang akan terjadi jika fuelmeter ini rusak, sehingga menyebabkan jarum penunjuk tidak lagi akurat? Yang ada, Anda mungkin saja mengalami kehabisan bensin di tengah jalan. Bukankah ini berbahaya? Maka dari itu, seperti halnya bagian-bagian mesin yang lain, penyebab indikator bensin tidak akurat juga perlu diketahui dan juga ditangani. Tentu hal ini akan mengganggu perjalanan bermotor Anda.
Saat ini, jenis dan sistem pada indikator fuelmeter ini terdiri dari 2 macam, yaitu model analog dan sistem digital. Namun, artikel kali ini akan lebih banyak mengupas tentang fuelmeter bersistem analog. Beberapa tanda yang menunjukkan indikator bensin rusak ialah:
1.Indikator bensin tetap berkedip meskipun bensin sudah terisi penuh.
2.Terkadang, baru pada posisi tertentu, misal di ¾, jarum indikator langsung turun.
3.Jarum Indikator bensin tidak kunjung habis padahal Anda merasa sudah waktunya isi bensin.
4.Jarum di Indikator bensin tidak bergerak naik meskipun sudah isi bensin.
Penyebab indikator bensin di kendaraan Anda menjadi tidak akurat tentu ada bermacam-macam. Namun untuk mengetahuinya, Anda perlu memeriksa beberapa hal berikut ini.
1.Fuel Sender
Pastikan dulu kondisi fuel sender ada di pada tangki bensin. Seringkali fuel sender rusak menjadi penyebab utama mengapa indikator di dashboard tidak akurat, baik yang sudah menggunakan digital maupun yang masih pakai analog.
2.Sistem Kelistrikan
Jika fuel sender berada dalam kondisi prima, probabilitas kedua ialah ada masalah pada sistem listrik dan komponen elektronika pada indikator bensin, baik untuk yang digital ataupun juga pada komponen elektronika yang masih menggunakan jarum analog.
3.Penyok di tangki bensin
Kemungkinan berikutnya ialah periksa kemungkinan terjadi kerusakan pada tangki bensin yang menyebabkan fuel sender di dalam tangki tidak bisa bergerak.
Meskipun penyok hanya sedikit, pengaruhnya akan tetap ada. Tidak jarang juga ada kendaraan yang mesinnya mati tiba tiba dan kemudian tidak mau dinyalakan karena kehabisan bensin, namun indikator bensin masih terlihat setengah penuh.
4. Aki
Kemungkinan berikutnya datang dari aki. Aki yang rusak dapat berpengaruh pula pada kurang akuratnya indikator bensin alias fuelmeter. Untuk mengetahui aki yang rusak cukup mudah. Nyalakan motor dengan starter tangan. Jika menyala dengan lancar, berarti aki motor masih cukup bagus. Satu lagi cara yang bisa Anda lakukan ialah dengan memencet klakson. Jika suaranya terdengar bagus dan besar, itu pertanda aki dalam keadaan baik.
5. Pelampung
Kemungkinan berikutnya adalah pelampung yang rusak. Untuk mengetahuinya, yang perlu Anda lakukan adalah mengecek keadaan pelampung di dalam tangki bensin.
Caranya adalah membuka jok. Di sebelah tutup bensin, terdapat semacam besi yang ada kabel, yang merekat pada body dengan baut. Anda buka komponen tersebut dengan obeng plus, lalu Anda lepas soketnya. Setelah soket itu lepas, cek dengan seutas kabel.
Colokkan kabel tadi ke lubang masa dan salah satu lubang lain. Untuk menghubungkan kedua kabel ini, gunakan jumper atau sumber listrik lain yang lebih kecil.
Jika saat dilakukan jumper, indikator masih bergerak dengan lancar, itu artinya kabel indikator fuelmeter masih berada dalam keadaan normal. Jika ternyata indikator bensin tidak bergerak, itu artinya pelampung dalam keadaan rusak.
6. Piranti utama
Untuk mengecek di langkah berikutnya adalah periksa piranti utama yang berada di dalam tangki bensin. Piranti ini terdiri atas pelampung, papan PCB mungil, dan alternator yang kemudian dirakit menjadi satu kesatuan.
Terkhusus untuk PCB, sebaiknya pengecekan dilakukan dengan menggunakan avometer. Terdapat 3 jalur utama pada PCB. Jika saat di cek masing-masing jalur untuk memastikan PCB masih berada dalam kondisi yang baik. Apabila piranti ini aman, berarti saatnya pengecekan dilakukan ke piranti lain.
7. Alternator
Mungkin dari sekian komponen yang berfungsi menunjang fuelmeter, yang paling riskan mengalami masalah adalah alternator. Di alternator, terdapat semacam lempengan mungil serupa kawat.
Saat aktif, piranti ini secara otomatis akan bergesekan dengan PCB, di mana tugasnya adalah mengirim informasi dari pelampung sehingga terbaca pada jarum fuelmeter. Ketiga tuas pada alternator tersebut mempunyai masing-masing fungsi yang berbeda.
Pada jenis-jenis motor tertentu, lempengan mungil yang berdiri atau sebelah kiri adalah bertugas untuk memberikan informasi saat pelampung berada di atas. Dengan kata lain, ketika bensin terisi penuh. Sedangkan yang di tengah ialah masa. Sementara, tuas yang paling kanan ini mempunyai tugas memberi informasi saat bensin sudah berada dalam fase kritis.
Nah, lempengan yang menyerupai kawat ini yang perlu dilakukan treatment. Biasanya pada periode waktu tertentu, lempengan ini tidak menempel dengan erat dan benar pada PCB. Hasilnya, indikator tidak lagi akurat.Tinggal dicocokkan saja dengan permasalahan. Jika jarum indikator sering tidak mau naik turun sesuai kondisi bensin, atau terlalu cepat turun, alternator ini yang kita utak-atik.
Nah, demikian tadi cara mengetahui penyebab indikator bensin tidak akurat. Semoga dapat membantu Anda berkendara dengan lebih aman dan nyaman.