Kenali Kerusakan Printed Circuit Board (PCB) Pada AC

0
38504
HaloJasa Kerusakan Printed Circuit Board (PCB) Pada AC
48223313

Kerusakan Printed Circuit Board (PCB) Pada AC – Printed Circuit Board atau biasa disingkat dengan PCB merupakan salah satu komponen penting dan memiliki pengaruh besar pada AC. Komponen satu ini berperan untuk mengatur segala proses kerja yang dilakukan oleh AC. Bisa dibaratkan dengan otak pada manusia. PCB sendiri terdiri atas beberapa rangkaian elektrik yang berguna untuk mengalirkan aliran listrik pada unit outdoor dan indoor. Mengalirkan listrik pada rangkaian kontrol receiver nirkabel untuk menggerakkan rangakian sensor suhu yang juga berguna untuk memutus arus listrik pada AC indoor. Tidak hanya itu PCB juga mengatur kerja komposer, tombol on dan off termasuk yang diatur oleh PCB. Selain itu PCB terdiri atas komponen-komponen penting seperti IC program, thermistor, sensor, relay dan trafo.

Untuk itu penting mengenali kerusakan yang terjadi pada Printed Circuit Board AC. Karena bila salah satu dari komponen PCB tersebut rusak arau error maka fungsi PCB sebagai pengontrol kerja AC juga akan berkurang dan bisa juga tidak dapat bekerja sama sekali. Ketika hal ini terjadi maka Anda harus melakukan service AC. Pastikan Anda memilih tukang AC yang sudah berpengalaman. Selain itu jasa service AC yang Anda pilih juga harus profesional sehingga bisa memperbaiki kerusakan AC dengan baik dan sempurna.

Saat PCB rusak maka AC akan mengeluarkan tanda-tanda yang jelas agar bisa dipahami oleh pemiliknya. Dan kode-kode ini jelas terlihat seperto pada AC split yang mana kode akan muncul pada display lampu indoor yang berkedip yang mana hal ini menandakan bahwa salah satu komponen yang terdapat pada PCB sedang mengalami gangguan. Dan untuk memastikannya Anda bisa mencabut powernya lalu tunggu beberapa saat kemudian hidupkan lagi. Jika lampu indikator masih berkedip artinya komponen PCB memang mengalami kerusakan.

Selain itu Anda juga memeriksa kabel-kabel pada PCB, jika ada yang putus atau tidak karena memang tidak bisa dipungkiri bahwa hama tikus juga berperan dalam kerusakan yang terjadi. Selain itu faktor internal juga memiliki pengaruh yang besar karena kerusakan terjadi di dalam komponen AC sendiri. Kerusakan komponen AC dapat disebbakan oleh banyak faktor seperti usia komponen eletronik, adanya korselet atau terbakar, fluktuasi tegangan listrik PLN yang tidak stabil dan juga adanya human error. Untuk itu ada beberapa gejala kerusaka  komponen yang harus Anda kenali.

  1. Kerusakan Fuse atau Sekering

Kerusakan komponen AC satu ini akan menyebabkan AC mati total yang mana terdapat indikasi dengan sekering yang terputus. Untuk itu periksa multi tester pada skala 1xohm, jika memang jarum multitester tidak begerak maka fuse AC dalam kondisi rusak.

  1. Kerusakan Sensor

Kerusakan ini ditandai dengan kondisi AC yang tidak bisa diremote. Bisa juga remote AC tidak mengalami kerusakan tetapi komponen PCB mengalami kerusakan. Apalagi jika seluruh jaringan kabel juga tidak ada masalah maka bagian sensor yang mengalami masalah. Anda bisa melakukan pengecekan tegangan dengan memakai tegangan 5 volt dan 3,5-4,5 Volt (pin IR). Jika tegangan benar maka yang terukur pada pin IR harusnya naik turun dalam interval 3,5 – 4,5 volt.

  1. Kerusakan Thermistor

Kerusakan yang disebabkan oleh komponen satu ini juga bisa membuat AC menjadi mati. Pada dasarnta Thermistor bekerja berdasarkan dengan perubahan suhu yang terjadi. Jika memang di dalam ruangan suhu yang diinginkan sudah tercapai maka kerusakan yang terjadi pada thermistor bisa diketahui dengan melakukan pengecekan pada tefangan DC atau VDC. Thermistor bisa dihubungkan ke controller dan memakai multitester. Misal suhu kamar 250 C maka jika diiukur akan menjadi 2,5 VDC itu termasuk benar tetapi jika Anda ukur dan hanya menghasilkan 5 DVC maka hal ini menunjukkan adanya kerusakan pada thermistor.

  1. Kerusakan IC Program

IC program merupakan mikrokontroller yang memiliki tugas untuk mengatur program kerja unit AC. Yang mana salah satu idnikatornya adalah IC program yang rusak dan menyebabkan AC akan mati. Kerusakan yang terjadi pada IC juga disebabkan oleh shortcircuit. Untuk memastikan IC program rusak atau tidak maka Anda bisa memeriksanya dengan mmeberikan tegangan, jika memang IC rusak  maka tidak ada respon yang diberikan.

  1. Terjadinya Kerusakan Pada Pin Konektor PCB dan Jalur PCB di Modul

Power supply PCB control yang mengalami kerusakan bisa Anda ketahui ketika lampu indikator tidak mau menyala sama sekali hal ini terjadi karena pada rangkaian power supply terjadi kesalahan. Selain itu untuk memastkan Anda bisa melakukan pengecekan pada mosfet, elco, diode dan resistor, dan pengecekan ini hanya bisa Anda lakukan saat Anda sedang melakukan service AC. Sebenarnya kerusakan yang terjadi pada PCB control AC ini cukup mudah untuk diketahui. Anda juga memahami kode yang diberikan oleh display. Ada beberapa kode yang menunjukkan bahwa sedang terjadi error seperti Err, PO, P1. Kode-kode tersebut memiliki arti sesuai dengan standar yang sudah ditentukan oleh pabrik. Tentu saja Anda bisa melihat buku panduan yang Anda miliki karena memang setiap merek akan memiliki kode yang berbeda. Misal pada salah satu merek AC jika terjadi error pada kode H6 maka artinya terdapat kerusakan pada fan indoor. Dengan munculnya kode error pada AC maka akan mempermudah tukang service AC untuk mengetahui bagian mana yang harus diperbaiki. Untuk itu penting memilih jas aservice AC yang berkualitas dan memiliki pengalaman.

Baca juga: AC Anda Nyala Namun Tidak Dingin? Temukan Solusinya!

48223313