Pernahkah Anda begitu lelah hingga rasanya tubuh jadi kaku dan pegal? Atau mungkin Anda sedang mencari cara untuk meredakan stres setelah seharian beraktivitas? Pijat bisa menjadi jawabannya! Jenis-jenis massage begitu banyak, dengan beragam teknik dan manfaat yang ditawarkan Anda dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan.
Dimulai dari pijat yang paling umum dijumpai hingga akupuntur yang memfokuskan pada titik tubuh tertentu saja, massage tak hanya merileksan otot, tetapi juga memiliki segudang khasiat untuk kesehatan. Yuk, kita kenali lebih jauh berbagai jenis pijat yang bisa dicoba!
Apa Itu Massage?
Menurut pendapat Ahmad rahim (1988:1) massage sebuah tindakan menitik (melulut) tubuh dengan anggota tubuh lain (tangan) ke bagian fisik yang lunak dengan menggunakan teknik manual atau tatacara metodis agar menghasilkan efek proaktif, fisiologis, serta terapeutik pada tubuh.
Lebih mudahnya, pijat adalah teknik terapi yang dengan memberi tekanan pada tubuh, terutama pada otot, sendi, dan jaringan lunak lainnya. Tekanan ini diberikan melalui gerakan tangan, jari, siku, atau alat bantu khusus. Tujuan terapi massage adalah untuk meredakan ketegangan otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan memberikan relaksasi pada tubuh.
Jenis-Jenis Massage dan Manfaatnya
Saat pijatan dimulai, otot-otot yang tadinya tegang akan rileks, sehingga mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan fleksibilitas. Massage juga dapat merangsang produksi endorfin, hormon yang akan mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Selain itu, pijat dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, dan membuat distribusi nutrisi serta oksigen jadi lebih baik.
Untuk mengetahui jenis pijatan mana yang cocok untuk tubuh Anda, berikut informasi seputar teknik massage dan manfaatnya:
1. Swedish Massage
Pijat Swedish (Swedia) salah satu massage yang digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan pada suatu penyakit. Gerakan yang digunakan meliputi, kneading, friction, gliding strokes. Dengan begitu masalah nyeri punggung dan juga tekanan darah bisa teratasi lebih cepat.
Massage tersebut mempunyai beberapa teknik diantaranya, petrissage yang menekankan pada tenaga dalam seperti dorongan dan gulungan. Kemudian ada effleurage sebuah awalan dalam sesi terapi dimulai. Untuk pijatan yang lebih intens disebut dengan teknik tapotement, yang dilanjutkan teknik gesekan dan getaran.
2. Aromatherapy Massage
Aromatherapy Massage seringkali dijumpai pada berbagai perawatan tubuh dari spa hingga tempat pijat biasa. Hal ini didasari karena teknik pijatnya yang mudah dipadukan dengan minyak herbal alami. Namun, perlu diingat setiap layanan pijat aromaterapi menyediakan essential oil yang berbeda
Misalnya aromaterapi lavender. Diperkaya ekstrak tanaman lavender yang mampu meningkatkan konsentrasi serta merilekskan otot tegang. Jika ingin mencoba pijat sendiri, oleskan essential oil pada anggota tubuh yang terasa kaku kemudian urut secara perlahan.
3. Hot Stone Massage
Pijat batu panas atau yang dikenal Hot Stone adalah terapi massage yang menggunakan media batu alami bersuhu 49 – 57 derajat celcius. Batu yang dipergunakan pun merupakan jenis bebatuan vulkanik. Proses pemijatan berlangsung dengan meletakan media di beberapa titik tertentu seperti, atas perut, dada, wajah, sepanjang tulang belakang, kaki, dan telapak tangan.
Gerakan massage yang dilakukan, antara lain digetarkan, melingkar, memanjang atau di ketuk pada tubuh. Tidak jarang, terapis memakai alat khusus guna menggerakkan batu basal.Terkadang, batu dingin dipakai pada terapi ini. Biasanya dimanfaatkan untuk menenangkan kulit setelah terapi Hot Stone selesai.
Pijat batu panas menjadi andalan untuk menyembuhkan cedera, mengurangi nyeri maupun linu setelah melakukan olahraga intens. Panas inilah yang membantu meningkatkan kelenturan otot serta memperbaiki kerusakan sendi setelah menjalankan aktivitas fisik.
4. Deep Tissue Massage
Jika tadi sudah masuk pada pembahasan jenis-jenis massage olahraga. Selanjutnya ada Deep Tissue Massage yang tak kalah populer. Seperti namanya, Deep memiliki arti dalam yang berarti berfokus pada otot dan jaringan ikat agar dapat dipecah sehingga memperingan mobilitas Anda.
Teknik pijatnya berfokus ke bagian-bagian jaringan paling dalam dari tubuh, salah satunya seperti tendon. Meskipun tekanannya kuat, tidak akan membuat badan jadi tambah sakit. Adapun fungsi pijat deep tissue yakni mengeluarkan toksin, maka dari itu, sangatlah penting untuk minum air putih setelah melakukan massage jenis ini.
5. Pijat Shiatsu
Pijat Shiatsu adalah model massage tradisional yang berasal dari Jepang. Shiatsu jika diartikan memiliki makna yaitu ‘tekanan jari’. Pada prakteknya terapis melakukan tekanan dari satu titik ke titik yang lain (meridian) dengan urutan tertentu. Tujuan dari pijatan tersebut untuk mendorong aliran chi yang berfungsi memaksimalkan proses penyembuhan.
Bagi Anda yang memiliki penyakit kecemasan, stres, depresi, sampai sinusitis massage Shiatsu bisa menjadi pilihan bijak. Tak hanya meredakan ketegangan otot, Anda bisa menjaga kesehatan kulit dari penuaan dan kerutan yang muncul sebab produksi sebum menjadi lebih lancar.
6. Thai Massage
Jika tadi membahas pijat asli Jepang, kini Thai Massage merupakan massage klasik yang berasal dari Thailand. Berbeda dari kebanyakan model pijat lainnya, Thai Massage justru dilakukan diatas matras dengan pakaian lengkap dan membuat Anda bergerak dengan aktif mengikuti arahan terapis.
Pernah melihat gerakan yoga? Nah, pijat Thailand juga membutuhkan bantuan anggota badan dari lutut, kaki, serta tangan guna menggerakan seluruh tubuh. Teknik yang dipakai biasanya meliputi penarikan dan peregangan. Bagi Anda yang ingin mengembalikan fleksibilitas dan mengatasi masalah punggung, Thai Massage adalah jawabannya.
7. Prenatal Massage
Manfaat pijat satu ini yakni menurunkan nyeri pada ibu hamil. Pada fase kehamilan kondisi tubuh kian berubah terlebih jika sudah mendekati masa melahirkan. Masalah nyeri punggung, bengkak, sakit leher, serta kelelahan adalah hal yang perlu diperhatikan agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Untuk itu, pijat Prenatal sangat berguna karena bisa melancarkan aliran darah, mengurangi stres, atasi pegal dan kesemutan. Meskipun fungsinya hampir sama dengan refleksi lain, prenatal ini dikhususkan untuk memahami kondisi tubuh ibu dan bayi dengan baik dan dibutuhkan pemahaman tentang bagian-bagian yang boleh di urut maupun tidak.
8. Sport Massage
Sport Massage merupakan jenis-jenis massage olahraga yang memanipulasi jaringan lunak seperti ligamen, tandon, serta otot agar menimbulkan sensasi relaksasi maupun mempercepat proses pemulihan bagi para olahragawan aktif. Dengan pijat olahraga secara rutin, Anda bebas bergerak tanpa perlu cemas terjadi cedera.
Melalui sentuhan profesional terapis dapat mengurangi risiko terjadinya kram otot atau tarikan dalam tubuh secara mendadak. Selain itu, pijat ini juga membantu mengurangi peradangan dan nyeri otot yang sering dialami setelah berolahraga.
Tidak hanya untuk para atlet profesional, pijat olahraga juga sangat bermanfaat bagi siapa saja yang menyukai aktivitas fisik. Baik Anda seorang pelari amatir, penggemar gym, atau pencinta yoga, pijat olahraga dapat membantu Anda mencapai performa terbaik dan menjaga tubuh tetap sehat.
9. Acupressure Massage
Pijat akupresur atau akupuntur tanpa memakai jarum adalah pemijatan pada bagian akupuntur di tubuh tertentu untuk menghilangkan penyakit atau keluhan yang sedang diderita (Oka Sukanta, 2010). Jenis massage tersebut sudah populer sejak ribuan tahun lalu oleh masyarakat Tiongkok.
Acupressure Massage dilakukan dengan memberikan tekanan pada bagian tubuh tertentu yang menggunakan tangan, siku, jari, serta alat bantu yang dikhususkan, namun tanpa memakai jarum. Teknik yang dipergunakan pada akupresur salah satunya adalah bekam.
10. Refleksi
Dan yang terakhir yaitu pijat refleksi. Reflexology memiliki kecenderungan untuk menekan titik saraf tertentu menggunakan alat bantu ibu jari atau media lain. Tekanan berlangsung pada anggota tubuh diantaranya telapak kaki, tangan, dan telinga. Para ahli yakin bahwa titik tersebut terhubung dengan seluruh saraf internal dalam tubuh.
Menekan saraf tadi dapat memberikan banyak manfaat refleksi, seperti membuat tidur nyenyak, menghilangkan stres, menumbuhkan efek relaksasi, mencegah pertumbuhan kanker. serta membantu pemulihan selepas stroke,
Penutup
Jika Anda masih penasaran dengan jenis-jenis massage diatasi dan ingin mencobanya, langsung saja menghubungi tempat massage terdekat. Melalui aplikasi Halojasa ada banyak fitur perawatan menarik Spa, saon, dan massage Near Me sehingga membantu Anda menemukan terapis profesional dan berpengalaman.
Bukan saja aksesnya yang lancar tersedia pilihan layanan dengan keunggulan masing-masing. Tak ada lagi celah untuk segera mengistirahatkan tubuh yang lelah. Melakukan sesi konsultasi dengan terapis pilihan adalah hal yang sangat menyenangkan. Anda akan dibantu menemukan relaksasi sesungguhnya.
Bukan masalah lagi jika butuh pijat panggilan yang tersedia selama 24 jam, Halo Massage siap melayani kemanapun dan dimanapun. Jangan lewatkan kesempatannya, raihlah tubuh sehat sekarang juga melalui layanan Halojasa yang kini tersedia di Appstore dan Playstore. Informasi seputar Halojasa lainnya bisa didapatkan melalui social media tertera, yakni IG Official, IG Halo Massage, X, Tiktok, serta Youtube.
