Apakah Anda termasuk salah satu orang yang sedang mengalami sakit mata? Yups, meredakan sakit mata ternyata tidak hanya bisa diatasi dengan obat tetes mata, melainkan juga dengan pijat. Sebagai alternatif pengobatan, cara pijat sakit mata memang tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Nah, artikel ini akan membantu Anda mengetahui teknik-teknik pijat yang efektif untuk meredakan sakit mata. Oleh karena itu, jangan sampai terlewatkan setiap bagiannya agar Anda dapat mengetahui secara keseluruhan teknik-tekniknya!
Sakit mata memang bisa menjangkiti siapa saja, baik yang memiliki aktivitas sehari-hari di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Sebab, ada banyak faktor yang memengaruhinya, mulai dari debu, sinar komputer dengan intensitas yang tinggi, dan sebagainya.
Berbagai aktivitas tersebut dapat membuat mata menjadi merah, perih, bahkan bengkak. Awas! Kondisi demikian tidak bisa Anda biarkan begitu saja. Jangan menyepelekan gangguan penglihatan, yang sepertinya, sudah umum terjadi.
Meski begitu, Jangan sampai Anda telat memberikan penanganan terhadap sakit mata Anda. Pasalnya, dari hal yang paling umum tersebut, jika dibiarkan, maka akan dapat menjadi permasalahan serius pada penglihatan.
Meningkatnya Kasus Sakit Mata di Indonesia
Kasus semacam itu pernah diungkap oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) yang mengacu pada hasil survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB). Mereka menyatakan bahwa 80 persen orang yang mengalami gangguan penglihatan di Indonesia mestinya dapat ditangani.
Setidaknya, pada akhir tahun 2022 lalu, terdapat 8 juta orang mengalami gangguan penglihatan, dengan rincian 1,6 juta mengalami kebutaan dan 6,4 juta menderita gangguan penglihatan sedang dan berat. Angka tersebut menempatkan Indonesia menjadi negara dengan tingkat kebutaan tertinggi di Asia Tenggara.
Menurut Peerdami, 80 persen gangguan penglihatan yang dialami masyarakat tersebut masih bisa ditangani. Namun, hal itu memerlukan antisipasi dan kesadaran kesehatan mata dari setiap orangnya. Oleh karena itu, jangan sampai Anda menyepelekan gangguan pada mata tersebut.
Lalu, bagaimana cara mengobati sakit mata ringan yang bisa dilakukan secara mandiri? Gampang! Selain mengonsumsi obat atau memberikan obat tetes, Anda juga bisa menggunakan aktivitas pijat sebagai alternatif yang lebih alami. Kok bisa, sih? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Pentingnya Pijatan untuk Mengobati Sakit Mata
Aktivitas sehari-hari di depan komputer, maupun kerja di luar ruangan yang berhadapan dengan debu dapat membuat mata kelelahan. Kondisi tersebut kemudian dapat menyebabkan mata menjadi kemerahan, perih, dan iritasi. Lalu, bagaimana cara pijat sakit mata merah?
Nah, meredakan kelelahan pada mata, bisa Anda lakukan dengan pijatan secara mandiri, loh. Pijatan itu akan membantu Anda meningkatkan sirkulasi darah ke arah mata, yang tentunya dapat meregangkan ketegangan otot.
Selain itu, pijatan juga dapat merangsang dan memfasilitasi drainase cairan pada mata yang mengalami pembengkakan akibat mata terlalu kering. Eits, pijatan untuk pengobatan sakit mata itu tidak bisa dilakukan serampangan. Anda harus mengetahui titik-titik tertentu yang berhubungan dengan mata.
Titik-titik tersebut berada di dalam tubuh yang dapat merangsang produktivitas energi dalam tubuh. Titik tersebut biasa disebut dengan titik akupresur. Nah, pijatan pada titik-titik itulah yang akan mampu memberikan perubahan positif terhadap kesehatan dan penampilan mata Anda.
Sebelum mengetahui letak titik-titik ajaib tersebut, baiknya kita ketahui terlebih dahulu jenis sakit mata dan penyebabnya agar tidak salah memberikan penanganan.
Ketahui Jenis-Jenis Sakit Mata dan Penyebabnya yang Umum Terjadi
Penyakit mata merupakan gangguan penglihatan yang kerap kali terjadi pada masyarakat secara umum. Namun, ada banyak jenis gejala sakit mata yang harus dipahami agar tidak salah dalam memberikan pengobatan.
Setiap jenis sakit mata tersebut akan menimbulkan keluhan yang berbeda-beda pula, mulai dari iritasi, mata gatal, hingga secara tiba-tiba kehilangan penglihatan. Ada banyak penyakit mata yang tergolong serius, akan tetapi ada pula penyakit mata umum yang masih bisa ditangani secara mandiri.
Berikut ini adalah beberapa sakit mata dan penjelasan mengenai gejalanya yang perlu Anda ketahui.
-
Katarak
Penyakit mata yang satu ini merupakan penyebab kebutaan pada masyarakat yang paling tinggi, bahkan mencapai 50 persen. Tingginya angka tersebut disebabkan oleh ketidaksadaran masyarakat terhadap kondisi dan gejalanya.
Katarak merupakan kondisi mata, di mana penglihatan menjadi tampak seperti berawan, sehingga penglihatan tampak kabur. Ada banyak hal yang menyebabkan kondisi tersebut.
Selain faktor usia, sejumlah hal yang mampu meningkatkan risiko katarak sejak muda adalah genetik, diabetes yang tidak diobati, hipertensi, merokok, dan riwayat penyakit mata lainnya.
-
Glaukoma
Penyakit mata berikutnya yang umum terjadi adalah Glaukoma. Di Indonesia sendiri penyakit mata yang satu ini menyumbang kebutaan hingga 13,4 persen. Kondisi gangguan mata ini terjadi karena tingginya tekanan bola mata,, sehingga dapat merusak saraf optik.
Glaukoma sendiri terdapat dua jenis, yakni glaukoma sudut terbuka primer dan glaukoma sudut tertutup. Keduanya dapat disebabkan karena faktor usia, genetik, hipertensi, diabetes, dan riwayat penyakit mata lainnya.
Kebutaan karena kondisi ini dapat dicegah, jika gejala-gejala glaukoma terdeteksi sejak dini serta mendapatkan penanganan yang tepat.
-
Kelainan Refraksi
Gangguan penglihatan yang satu ini menyebabkan cahaya yang masuk ke mata tidak langsung ke retina. Kebutaan karena kondisi ini di Indonesia mencapai 9,5 persen. Adapun beberapa kelainan refraksi pada mata yang umum terjadi adalah sebagai berikut.
- Rabun Dekat: Penglihatan mata buram saat melihat objek dari dekat.
- Rabun Jauh: Penglihatan buram saat melihat objek dari kejauhan.
- Astigmatisme: Penglihatan ganda saat melihat objek.
- Presbiopia (Mata Tua): Penglihatan buram dalam jarak dekat. Kondisi ini biasa terjadi pada orang tua usia 40 tahun ke atas.
Adapun gejala yang umum terjadi pada refraksi adalah ketidakmampuan melihat benda dengan jelas, pandangan menjadi kabur, dan sakit kepala ketika sedang menfokuskan titik penglihatan pada suatu objek.
-
Mata Merah (Konjungtivitis)
Penyakit mata merah kerap kali terjadi akibat paparan asap, polusi, alergi, ataupun paparan zat kimia, hingga infeksi. Gejala yang dapat terjadi aibat mata merah adalah rasa nyeri, gatal, hingga mata berair yang menyebabkan pembengkakan di sekitar area mata.
-
Pterygium
Pterigium merupakan gangguan penglihatan akibat adanya selaput lendir yang menutupi putih mata. Penyakit ini seringkali terjadi karena paparan radiasi sinar matahari. Anda harus mengenali gejala pterigium agar dapat memberikan penanganan yang benar.
Adapun beberapa gejala yang bisa terjadi akibat kondisi ini adalah mata merah, pandangan kabur, mata mendadak terasa gatal atau panas. Biasanya, mata akan terasa seperti kelilipan benda asing.
-
Retinopati Diabetik
Nah, inilah salah satu masalah mata yang terjadi akibat diabetes. Penyakit mata ini terjadi akibat adanya kerusakan pembuluh darah pada jaringan peka di retina. Pada awalnya, gejala penyakit mata yang satu ini hanya layaknya gangguan penglihatan lainnya.
Namun, jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi mata ini bisa menyebabkan kebutaan. Kondisi ini hanya akan terjadi pada penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.
-
Degenarasi Makula
Kondisi mata ini disebabkan oleh kerusakan makula. Degenerasi makula atau age-related macular degeneration (AMD) dapat menyebabkan penderitanya kehilangan penglihatan sentralnya. Dalam kondisi tersebut, penderita tidak dapat melihat detail objek dengan baik.
Degenerasi makula juga merupakan penyakit mata yang umum terjadi pada orang tua yang sudah berusia 50 tahun ke atas.
Pijat Sebagai Alternatif yang Efektif Sembuhkan Penyakit Mata
Nah, kondisi-kondisi di atas, tentu juga harus mendapatkan penanganan yang berbeda pula. Namun, untuk jenis-jenis penyakit mata yang ringan hingga sedang, seperti mata merah, iritasi, dan kelelahan otot mata bisa Anda atasi dengan alternatif pijat.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat titik-titik akupresur dalam tubuh yang secara efektif dapat membantu meredakan gejala sakit mata. Setidaknya terdapat beberapa titik pijat sakit mata yang tersebar di beberapa bagian tubuh, seperti titik pijat mata di kaki, titik saraf mata di kepala, dan sebagainya.
Nah, agar Anda bisa memberikan treatment mandiri untuk meredakan sakit mata, kenali beberapa dasar-dasar pijatan untuk kesehatan mata berikut ini.
Dasar-Dasar Pijatan dan Cara Pijat Sakit Mata
Oke, sebelum mengenali letak titik-titik akupresur untuk meredakan sakit mata, yuk simak terlebih dahulu teknik dasar pijatan yang bisa Anda lakukan. Sebab, untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda harus menggunakan teknik yang benar dan menemukan keseimbangan yang tepat.
Anda harus berhati-hati agar tidak menimbulkan rasa sakit pada titik-titik tersebut. Namun, Anda juga perlu memberikan tekanan yang cukup agar dapat pijatan bisa secara efektif menyembuhkan sakit mata. Berikut ini adalah cara pijat sakit mata yang dapat Anda lakukan.
- Untuk mendapatkan pendekatan yang lembut, akan tetapi tetap efektif, Anda disarankan untuk memijat bagian akupresur secara melingkar. Hal ini dapat memudahkan Anda sebagai pemula dalam teknik memijat.
- Setelah memberikan pijatan dengan gerakan melingkar, sebaiknya Anda menahan tekanan selama 10 hingga 15 detik. Lakukan gerakan tersebut secara bergantian pada titik-titik yang lainnya.
- Ulangi proses tersebut hingga 6 atau 10 kali sesuai dengan kebutuhan kondisi mata Anda.
Nah, itulah beberapa teknik dasar yang bisa Anda terapkan saat memijat titik-titik pijat untuk sakit mata. Sekarang saatnya Anda memahami lebih jauh, di mana saja sih, titik pijat untuk meredakan sakit mata?
Titik Pijat untuk Sakit Mata yang Harus Kamu Tahu
Berikut ini adalah beberapa titik pijat untuk sakit mata yang bisa Anda coba untuk diterapkan secara mandiri. Ingat teknik-teknik di atas agar Anda mendapatkan hasil yang maksimal.
-
Titik YangBai
Titik akupresur pertama yang bisa meredakan sakit mata adalah titik YangBai yang berada di bagian tengah bola mata dan alis, tepatnya berjarak sekitar ibu jari di atas alis. Memberikan pijatan pada titik ini dapat meredakan kelelahan pada mata dan mengembalikan penglihatan mata kabur atau buram.
-
Titik Chengqi
Chengqi berada di area sejajar di bagian bawah tengah bola mata, tepatnya di tepi tulang orbita. Memberikan pijatan pada bagian ini akan membantu Anda meredakan kelelahan mata, mengembalikan penglihatan mata buram, dan mata tersumbat akibat kelilipan.
-
Titik Tongziliao
Titik berikutnya yang harus mendapatkan treatment dalam teknik pijat meredakan kelelahan mata dan mata buram adalah titik Tongziliao. Tongziliao berada di sisi luar ekor mata, tepatnya di ujung tulang orbita.
-
Titik Taiyang
Taiyang juga merupakan titik refleksi mata buram yang berada di sekitar wajah. Titik ini berada di tengah ujung alis dan ujung mata, di dekat pelipis. Treatment pada titik ini juga berfungsi untuk meredakan kelelahan mata dan mata buram.
Nah, itulah beberapa titik akupresur yang berhubungan dengan sakit mata. Pijatan pada titik-titik refleksi tersebut akan membantu otot mata Anda lebih rileks, sehingga mampu merangsang cairan pada bola mata.
Ini Dia Langkah-Langkah Cara Pijat Sakit Mata yang Bisa Anda Lakukan
Setelah mengetahui titik-titik akupresur di atas, Anda bisa melakukan tahapan-tahapan berikut ini untuk bisa meredakan kelelahan pada otot matta. Anda bisa memulai latihan gerakan seperti di bawah ini untuk mendapatkan hasil yang optimal.
-
Pijat Lembut Pinggiran Lubang Mata
Dengan mata tertutup, Anda bisa melakukan gerakan pijat yang lembut dengan menggunakan jari tengah untuk memijat tulang rongga mata. Setelah itu, lanjutkan gerakan memijat dengan teknik di atas ke pangkal hidung.
Ulangi gerakan tersebut 8-10 kali agar bisa mendapatkan hasil yang optimal. Gerakan pijatan tersebut dapat meningkatkan sirkulasi darah di wajah, memberikan lebih banyak oksigen dan nutrisi ke sel darah merah di sekitar mata.
-
Tekan Lebih Kuat Pelipis Mata
Setelah memberikan pijatan pada pangkal lubang mata hingga hidung, Anda bisa menekan titik-titik yang berada di bawah tulang alis bagian dalam. Tambahkan tekanan agar dapat merangsang area otot wajah yang bertanggung jawab menyipitkan mata dan berkedip.
-
Lepaskan Tekanan Mata dengan Ibu Jari
Langkah berikutnya adalah memberikan treatment pada titik yang berada di atas sudut dalam mata, tepatnya di area lipatan kelopak mata. Gunakan ibu jari untuk menekan area tersebut dengan lembut. Anda bisa melakukan gerakan menekan dan melepaskan, serta ulangi hingga lima kali.
Gerakan pijatan yang satu ini akan membantu otot-otot jaringan matta Anda lebih rileks dan mengurangi tekanan di antara kedua mata.
-
Berikan Pijatan Ringan di Bagian Tepi Dahi
Selanjutnya, Anda bisa menggunakan jari tengah untuk memberikan pijatan pada area cekung yang terletak di pelipis sisi wajah. Lakukan gerakan naik turun dengan tekanan yang sedang kurang lebih satu menit.
Pijatan pada area ini dapat membantu Anda mengurangi ketegangan otot di area pelipis dan membuat mata lebih rileks.
-
Pijatan Ringan di Tengkorak Bagian Belakang Mata
Cara pijat sakit mata selanjutnya adalah dengan memberikan pijatan ringan pada tengkorak, tepat di belakang mata. Anda bisa menekannya dengan lembut selama satu menit. Gunakan ibu jari atau jari telunjuk untuk melakukan treatment yang satu ini.
Nah, itulah beberapa tahapan yang bisa Anda gunakan sebagai latihan memijat titik-titik akupresur yang berhubungan dengan sakit mata. Gerakan pijat di atas, jika dilakukan dengan benar, dapat secara efektif meredakan sakit mata, seperti mata merah, buram, dan kelelahan akibat aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, pastikan Anda telah melakukan cara pijat sakit mata dengan benar, sehingga dapat membantu meredakan sakit mata. Anda juga dapat memanfaatkan jasa pijat panggilan dari Halo Jasa untuk redakan sakit mata. Demikian informasi mengenai pijat untuk sakit mata ini, semoga bisa membantu Anda meredakan sakit mata yang Anda alami.
