Sesak napas pada anak dapat menimbulkan kecemasan tersendiri bagi Anda, sebagai orang tua. Gejala seperti pernafasan yang cepat (memburu) retraksi dada, dan kekurangan oksigen menganggu kesehatan Si Kecil. Beberapa cara pijat terbukti efektif membantu mengatasi anak yang sesak nafas, terutama pada kasus ringan
Teknik pijatan apa saja yang efektif untuk mengatasi sesak nafas yang diderita Si Kecil dan bagaimana melakukannya dengan benar? Anda ingin tahu? Tenang. Pijat panggilan akan membahasnya lebih dalam untuk Anda di artikel ini.
Karena itu, pastikan untuk membaca artikel ini hingga tuntas, agar Anda bisa mendapatkan beragam informasi menarik yang Anda butuhkan. Selamat membaca!
Memahami Sesak Napas pada Anak
Ketika seseorang tidak menerima jumlah udara yang cukup ke paru-paru mereka, mereka mengalami gangguan pernapasan yang dikenal sebagai sesak napas atau dispnea. Biasanya kondisi ini disertai dengan rasa tidak berdaya, dada yang menyempit, dan perasaan bahwa tubuh Anda membutuhkan lebih banyak udara.
Selain itu, sesak napas juga dapat terjadi pada orang yang sehat setelah melakukan aktivitas yang sangat berat, berada pada suhu yang ekstrem, atau berada pada ketinggian tertentu.
Tetapi kondisinya berbeda bila sesak napas ini terjadi pada anak – anak. Kondisi ini bisa menggambarkan beberapa masalah kesehatan yang serius. Bila gejala yang muncul terhitung parah, segera bawa Anak Anda ke dokter.
Tapi bila gejala sesak napas yang muncul masih terbilang ringan Anda bisa memberikan beberapa pijatan di titik- titik tertentu pada tubuh anak. Cara pijat yang tepat dapat membantu meredakan keluhan anak yang sesak nafas.
Gejala Sesak Nafas pada Anak
Mungkin sulit bagi anak-anak, terutama yang lebih muda, untuk memahami gejala sesak nafas. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui gejala yang menunjukkan bahwa anak Anda mungkin mengalami masalah bernafas.
Salah satu gejala yang paling jelas adalah pernafasan cepat atau nafas pendek. Anak-anak mungkin bernafas lebih cepat dari biasanya atau tampak berjuang untuk setiap tarikan napas. Kadang-kadang, anak-anak mungkin mengalami retraksi, di mana dada atau leher mereka tampak masuk saat mereka bernafas, yang merupakan gejala dari kesulitan bernafas.
Selain itu, mungkin terjadi pelebaran hidung, yaitu ketika lubang hidung membesar secara signifikan saat bernafas. Dalam kasus yang lebih serius, tubuh dapat mengalami kekurangan oksigen, yang menyebabkan kulit, bibir, atau wajah berwarna biru.
Selain itu, gejala mungkin termasuk gelisah atau kesulitan tidur karena sesak nafas, kelelahan karena usaha bernafas, atau bahkan menolak makan karena bernafas lebih penting daripada menelan. Anda harus segera mendapatkan bantuan medis jika Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda ini, terutama jika tanda-tanda ini muncul dan memburuk.
Apa Saja Penyebab Anak Mengalami Sesak Napas?
Sebagai orang tua Anda mesti mengetahui berbagai hal yang dapat menyebabkan sesak napas pada anak, agar dapat mengupayakan pengobatan terbaik bagi Si Buah Hati.
Pilek
Pilek merupakan salah satu penyakit pernapasan yang sering terjadi pada anak-anak. Meskipun umumnya menunjukkan gejala yang ringan, pilek tidak boleh diabaikan. Ini karena dapat menyebabkan sesak napas pada anak.
Pilek meningkatkan produksi ingus (lendir) di saluran pernapasan, sehingga menghambat aliran udara masuk dan keluar. Akibatnya anak bisa mengalami sesak napas.
Tersedak Makanan
Tersedak makanan atau minuman adalah kejadian tiba-tiba yang dapat menyebabkan sesak napas pada anak. Makanan yang seharusnya masuk ke tenggorokan malah masuk ke saluran napas, menyebabkan masalah pernapasan.
Kejadian ini juga dapat terjadi ketika balita secara tidak sengaja memasukkan benda asing berukuran kecil ke mulutnya. Jika benda asing tersebut tidak dapat dikeluarkan dari saluran napasnya, anak akan kekurangan oksigen, yang dapat memperburuk keadaan mereka.
Oleh karena itu, untuk mencegah kondisi anak yang tersedak semakin parah, penanganan yang tepat dan cepat diperlukan. Tindakan pertolongan pertama, seperti manuver Heimlich atau tekanan pada punggung anak, harus segera dilakukan untuk membersihkan saluran napas dan mengembalikan aliran udara normal. Jika upaya tersebut tidak maksimal penting untuk mendapatkan bantuan medis segera.
Alergi
Anak-anak dapat mengalami sesak napas karena alergi, baik yang disebabkan oleh makanan maupun zat terhirup seperti debu, bulu binatang, atau serbuk sari. Ketika mereka terpapar allergen, sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan antibodi yang disebut histamin.
Di dalam tubuh, kerap kali histamin bekerja secara “berlebihan” saat melawan zat-zat yang sebenarnya tidak berbahaya. Ini yang menyebabkan anak mengalami berbagai reaksi alergi, seperti batuk, demam, flu, dan infeksi saluran pernapasan. Perlu diingat juga bahwa ada kemungkinan anak mengalami reaksi alergi parah. Kondisi ini disebut anafilaksis.
Karena itulah, penting untuk mengetahui pemicu alergi dan menghindari anak terpapar alergen tersebut dapat membantu mengelola gejala dan mencegah sesak napas. Selain itu, penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai untuk gejala alergi yang diderita anak
Rasa Cemas Berlebihan
Rasa cemas yang berlebihan pada anak, baik karena ketakutan atau gugup, dapat menyebabkan sesak napas. Rasa cemas menyebabkan tubuh mengalami respons stres atau sering disebut fight-or-flight, yang pada gilirannya dapat menyebabkan serangan panik, yang dapat menyebabkan anak mengalami kesulitan bernapas atau mengalami sesak napas yang parah.
Obesitas
Salah satu penyebab sesak napas pada anak adalah obesitas. Anak-anak yang obesitas lebih cenderung mengalami masalah bernapas, terutama saat melakukan aktivitas ringan seperti berjalan 100 meter atau naik tangga yang tidak terlalu curam. Itu karena adanya penumpukan lemak di sekitar perut dan dada yang mengganggu fungsi otot saluran napas.
Akibatnya, paru-paru anak harus bekerja lebih keras untuk tumbuh sepenuhnya. Kondisi ini dapat menyebabkan sesak napas yang lebih terasa, terutama saat berolahraga. Mengelola berat badan anak dan mendorongnya menjalankan gaya hidup sehat sangat penting.
Asma
Asma adalah kondisi jangka panjang yang sering muncul pada masa kanak-kanak dan dapat bertahan hingga dewasa. Jika anak-anak sering mengeluh sesak napas, itu mungkin karena asma..
Asma terjadi karena adanya peradangan saluran udara (bronkus). Peradangan ini menyebabkan bronkus membengkak, menyempitkan saluran udara, dan produksi lendir meningkat, melebihi kondisi normal. Akibatnya paru-paru tidak dapat mendapatkan pasokan udara yang cukup, dan anak akan mengalami kesulitan bernapas.
Untuk memastikan mendapatkan pengobatan yang efektif dan mengurangi efeknya pada tumbuh kembang anak, penting untuk mengidentifikasi dan mengelola asma pada anak dengan bantuan profesional kesehatan.
Pneumonia
Sesak napas pada anak dapat disebabkan oleh penyakit paru seperti pneumonia. Infeksi paru-paru ini dapat menyebabkan penurunan drastis dalam pasokan oksigen ke dalam darah, yang mengakibatkan sejumlah sel tubuh tidak dapat berfungsi secara normal karena kekurangan oksigen.
Sesak napas pada anak dapat disebabkan oleh masalah paru-paru lainnya selain pneumonia, di antaranya:
Emboli Paru; Sebuah kondisi dimana terdapat gumpalan darah atau benda lainnya terlepas dan mencapai paru-paru, menyebabkan obstruksi aliran darah dan berpotensi menyebabkan sesak napas.
Pneumotoraks; Terjadi ketika udara mengumpul di antara paru-paru dan dinding dada, menyebabkan kolapsnya paru-paru dan kesulitan bernapas.
TBC (Tuberkulosis); Infeksi bakteri yang dapat memengaruhi paru-paru dan menyebabkan gejala seperti batuk, sesak napas, dan kelelahan.
Hipertensi Pulmonal; Tekanan tinggi dalam arteri paru-paru dapat mengakibatkan peningkatan kerja jantung dan gejala sesak napas.
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK); Termasuk penyakit saluran napas kronis seperti bronkitis kronis dan emfisema, yang dapat menyebabkan sesak napas yang kronis.
Kanker Paru; Pertumbuhan sel-sel ganas di paru-paru dapat menyebabkan obstruksi dan gangguan pernapasan.
Masalah Jantung
Sesak napas juga dapat disebabkan oleh penyakit jantung yang diderita oleh anak, salh satunya kelainan jantung bawaan yang ditandai dengan detak jantung tidak normal. Penyakit jantung ini dapat terjadi karena penyempitan atau penyumbatan pembuluh besar jantung, yang menghambat pasokan oksigen ke seluruh tubuh.
Selain itu, masalah dengan selaput di sekitar jantung atau otot jantung juga dapat menyebabkan gejala sesak napas pada anak. Jika anak menunjukkan gejala sesak napas atau gangguan pernapasan lainnya, penting untuk segera mendapatkan perawatan medis. Kesehatan jantung anak sangat bergantung pada diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Cara Pijat untuk Mengatasi Anak yang Sesak Nafas
Selama berabad-abad lamanya, berbagai metode pijatan telah digunakan untuk menjaga kesehatan dan mempercepat proses penyembuhan. Teknik pijatan pada area tertentu tubuh dapat meredakan sesak napas pada anak dan membantu pernafasan yang lebih baik. Mengutip dari Berikut kami ulasan tentang bagaimana pijatan dapat membantu mengurangi sesak nafas pada anak dan titik refleksiologi penting.
Pijatan, sebagai metode non-farmakologis yang efektif untuk mengatasi berbagai keluhan, sangat penting untuk meredakan sesak nafas pada anak. Pijatan berdampak pada fisiologi, psikologi, dan mekanis.
Secara fisiologis, pijatan merangsang sistem saraf, meningkatkan pelepasan endorfin, yang merupakan obat penghilang rasa sakit yang diproduksi tubuh secara alami, dan menurunkan tingkat hormon stress. Ini tidak hanya membuat anak merasa lebih baik, tetapi juga membuat mereka merasa lebih rileks,
Pijakan secara fisiologis merangsang sistem saraf, meningkatkan pelepasan endorfin, yang merupakan obat penghilang rasa sakit alami tubuh, dan menurunkan tingkat hormon stres. Ini tidak hanya membuat anak merasa lebih baik, tetapi juga membuat mereka merasa lebih rileks, sehingga meredakan keluhan sesak napas.
Titik Refleksi di Kaki untuk Mengatasi Sesak Nafas
Prinsip refleksi kaki adalah bahwa titik-titik tertentu pada kaki terkait dengan organ atau sistem tertentu dalam tubuh, dan dengan merangsang titik-titik ini, Anda dapat mempengaruhi organ atau sistem tersebut. Fenglong dan Zu San Li adalah dua titik utama yang bermanfaat untuk mengatasi sesak nafas. Seperti ditulis Ruangbunda.com
Titik Fenglong
Dalam praktek akupunktur, titik Fenglong, atau Perut 40 (ST40), terletak di sisi luar kaki, sekitar dua jari di atas maleolus lateral, atau tulang pergelangan kaki bagian luar. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, titik ini berhubungan dengan pelarutan dahak dan mengatur fungsi paru-paru. Oleh karena itu, pijatan di titik ini dapat membantu orang yang mengalami sesak nafas.
Titik Zu San Li
Perut 36 (ST36), atau titik Zu San Li, terletak tepat di luar tulang kering, sekitar empat jari di bawah lutut. Dalam praktek akupunktur, titik ini dikenal memiliki peran penting dalam memperkuat energi secara keseluruhan dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Selain itu, titik ini dapat membantu mengurangi gejala sesak nafas karena berkaitan dengan sistem pernafasan.
Meskipun titik refleksi pada kaki sangat penting, memijat area lain di tubuh juga dapat membantu meningkatkan pernafasan. Memijat area di sekitar tulang dada, misalnya, dapat membantu membuka ruang di sekitar dada, yang membuat pernafasan lebih mudah.
Selain itu, pijatan pada bagian atas punggung dapat merelaksasi otot-otot yang mendukung paru-paru, yang memungkinkan pernafasan yang lebih dalam dan efektif. Sangat penting untuk mencoba pendekatan yang paling sesuai dengan anak Anda dengan cara yang menenangkan dan lembut.
Panduan Cara Pijat untuk Mengatasi Anak yang Sesak Nafas 
Keberhasilan pijatan dipengaruhi oleh gerakan dan tekanan yang tepat. Mengutip dari Ruangbunda.com berikut panduan terperinci untuk memijat titik Fenglong dan Zu San Li, beserta sejumlah teknik lainnya yang juga efektif dalam meredakan sesak napasa pada anak.
Cara Memijat Titik Fenglong
Tekan titik Fenglong dengan ibu jari di sisi luar kaki anak, sekitar dua jari di atas tulang pergelangan kaki. Mulailah dengan tekanan lembut, lalu gerakkan ibu jari Anda dengan pola melingkar selama satu hingga dua menit. Penting untuk memastikan tekanan itu nyaman bagi anak Anda. Kemudian lakukan hal yang sama pada kaki lain.
Cara Memijat Titik Zu San Li
Tekan titik Zu San Li dengan ibu jari Anda secara melingkar, empat jari di bawah lutut, tepat di luar tulang kering. Ini posisi Titik Zu San Li. Lakukan pijatan ini selama sekitar satu menit, lalu pantau reaksi anak Anda untuk memastikan ia merasa nyaman (tidak terlalu tertekan). Lakukan lagi pada kaki yang lain, hingga gejala sesak nafas pun mereda
Cara Pijat Lainnya untuk Mengatasi Anak yang Sesak Napas
Selain beberapa teknik pijatan yang telah disampaikan di atas, memijat punggung dan dada dapat membantu meringankan sesak napas. Mulailah dengan meletakkan tangan Anda dengan rata di dada anak dengan jari-jari saling berhadapan. Kemudian, secara lembut geser tangan Anda, regangkan kulit di bawahnya. Lakukan ini beberapa kali, tutupi berbagai area dada.
Posisikan tangan Anda di kedua sisi tulang belakang, jangan langsung di atasnya. Beri tekanan lembut pada tulang belakang sambil memutar. Teknik ini dapat melemaskan otot-otot yang menopang paru-paru dan membantu pernafasan menjadi lebih lancar. Pastikan anak Anda merasa nyaman dan rileks selama pemijatan.
Nah, sekarang sudah lebih paham kan, apa itu sesak napas, penyebab, gejala dan pertolongan pertama yang tepat untuk meredakan rasa sesak yang dialami Si Kecil? Cara pijat yang tepat untuk mengatasi anak yang mengalami sesak napas, merupakan salah satu solusi alami yang efektif mengatasi sesak nafas di fase awal atau dalam kategori ringan.
Bila Anda membutuhkan layanan pijat panggilan lengkap termasuk untuk Si Kecil, berkualitas dengan harga terjangkau Layanan Halo Massage dari Halojasa cocok untuk Anda. Kami memiliki layanan Mom and Baby Massage yang bisa diakses dari ponsel Anda atau melalui layanan pelanggan di official website kami.
Menariknya lagi, layanan tersebut merupakan Layanan 24 jam yang bisa Anda akses dari mana saja dan kapan saja. Tunggu apa lagi? Nikmati hidup yang lebih bugar dan berkualitas bersama Halojasa
Referensi:
Hellosehat.com; 8 Penyebab Sesak Napas pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Ruangbunda.com; Pijatan untuk Atasi Sesak Nafas pada Anak
