Mari Bersatu Bantu Saudara Kita Yang Terkena Banjir,Indonesia tengah berduka. Bencana alam berupa banjir kembali menyerang ibukota, Jakarta dan sekitarnya. Bencana ini bisa dikatakan terburuk setelah selama hampir beberapa tahun terakhir karena musim penghujan yang datang ke Jabodetabek tidak sampai mengakibatkan banjir besar. Bencana ini mengakibatkan 51 orang meninggal dunia menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Selain itu, terdapat 173.050 jiwa mengungsi. Pemadaman listrik pun terjadi hingga 724 wilayah terkena banjir. Menurut Kepala pusat meteorology public, badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG), Fachri Radjab mengatakan puncak hujan akan terjadi dari bulan Januari hingga Maret 2020. Selain mengakibatkan korban jiwa dan pengungsi, banjir ini juga menyebabkan lumpuhnya banyak infrastruktur dan transportasi publik.
Jalur kereta commuter line terpaksa lumpuh, terutama di jalur duri-tangerang dan kampung bandan. Tak hanya itu, bandara Halim Perdanakusumah di Jakarta terpaksa membatalkan banyak penerbangan akibat landasan pacu terendam air. Genangan tinggi hingga satu meter pun tak terhindarkan di banyak pemukiman seperti yang terjadi di perumahan Greenvile, Jakarta barat. Tak hanya itu, banyak terowongan atau underpass lumpuh karena tak dapat dilalui kendaraan sedan.
Akibat dampak yang dihasilkan dari banjir tersebut, maka Halo Jasa bekerja sama dengan Kita Bisa mengadakan campaign bertajuk #bisabangkit di mana warga jabodetabek bersatu untuk membantu melalui donasi. Bantuan yang dilakukan ialah dengan menggalang donasi melalui link ini (https://kitabisa.com/campaign/halojasapedulibanjir). Hasil donasi tersebut akan disalurkan kepada mitra yayasan KitaBisa, di mana hasil penyaluran untuk mendukung program bantu masyarakat yang terkena dampak pasca bencana.
Mari bersatu dan bantu saudara-sudara kita yang mengalami musibah banjir segera bersama Halo Jasa dan Kita Bisa sekarang.
