Cara Meredam Suara di Kamar – Barangkali Anda ialah orang dengan lingkungan sekitar yang sering sekali melakukan kebisingan. Atau Anda seorang Youtuber, atau hanyalah seorang yang ingin mendapatkan privasi lebih di dalam kamar. Apapun alasannya, tujuan Anda saat ini hanya satu: ingin memiliki kamar yang lebih hening.
Ada beberapa solusi yang bisa Anda lakukan bagi Anda yang ingin memiliki kamar kedap suara. Apabila tujuan Anda ialah mengurangi kebisingan dalam ruangan, pelajari dulu dari mana suara yang tidak diinginkan berasal. Seringkali, Anda perlu bereksperimen sebelum menemukan metode yang paling tepat untuk memiliki kamar tanpa suara Anda.
1. Karpet
Karpet telah lama digunakan untuk meredam suara, salah satunya yang mudah ditemukan adalah di teater bioskop. Sebarkan beberapa karpet di bagian-bagian ruangan Anda. Belilah beberapa karpet yang cukup tebal, dan gantungkan di sekeliling ruangan. Ini mengurangi suara ke luar secara signifikan.
Bahkan satu karpet besar saja sudah bisa membantu mengubah tingkat kebisingan di rumah Anda. Jika punya banyak karpet, Anda bisa menumpuknya. Karpet yang tebal dapat menyerap getaran dan gema, sehingga ia tidak merambat ke luar kamar.
2. Acoustic Foam
Jika ingin memberi suasana kedap suara total layaknya yang sering dilakukan vlogger, atau yang sering terdapat di studio, Anda dapat membeli produk bernama Acoustic Foam. Acoustic Foam ini berbentuk tonjolan-tonjolan seperti karpet telur, dengan busa lembut yang mampu menyerap suara. Selembar Acoustic Foam berukuran 2 x 1 m, dengan ketebalan 5 cm. Selembarnya dihargai Rp seratus ribu. Acoustic Foam dapat menjadi solusi pamungkas Anda untuk mendapatkan privasi total.
3. Tirai
Getaran dapat merambat melalui udara, dan salah satu medium yang membuat suara mudah keluar masuk adalah jendela. Kalau suara di luar terlalu bising, mungkin saatnya beralih ke tirai yang tebal. Lapisan ganda yang terdapat pada tirai dapat membantu Anda menciptakan ketebalan, sehingga dapat meredam kebisingan yang tidak diinginkan memasuki rumah Anda.
4. Barang seni dengan kanvas
Memasang acoustic foam memang efektif, namun nilai keindahannya kurang. Mengapa tidak menggunakan lukisan? Boleh percaya atau tidak, kanvas pada lukisan bisa meredam getaran suara. Untuk memiliki karya seni yang kedap suara, Anda terlebih dulu harus memiliki kanvas berlukiskan seni, yang bisa dibeli atau Anda buat sendiri.
Setelah mempunyai karya seni, Anda bisa memasang panel akustik atau ubin di belakangnya. Pastikan ubin dipotong seukuran dengan ukuran karya seni, dan kemudian tambahkan saja lem dan Anda bisa memasangnya ke dinding
5. Tanaman
Daun dan batang pada tanaman memiliki kemampuan membiaskan, menyerap, dan juga membelokkan kebisingan di sekitarnya. Jadi, segera kumpulkan beberapa tanaman yang Anda suka, dan mulailah mendekorasi rumah dengan menggunakan tanaman-tanaman tersebut.
6. Rak buku dapat mencegah suara keluar
Benda-benda berat dan padat dapat membantu mencegah suara masuk yang berlebih. Jika Anda berbagi dinding dengan tetangga yang sering bertengkar atau teman di kamar sebelah yang sering menyalakan musik dengan keras, ini ialah solusi sempurna. Anda perlu menempatkan rak buku dan isilah dengan buku-buku kesukaan.
7. Pelindung aliran udara pada pintu dan karton telur
Di manapun ada aliran udara, di situ ada potensi getaran suara masuk. Logikanya, semakin sedikit aliran udara masuk tersedia, semakin besar keheningan yang Anda dapat. Sumber aliran udara di jendela sudah Anda tutup, lalu bagaimana dengan celah di bawah pintu?
Anda bisa mencoba memasang door draft protector, atau pelindung udara, yang dapat dipasang di bawah pintu kamar Anda. Selain menghambat aliran udara, door draft protector juga efektif menjaga suara masuk lewat bawah pintu.
8. Lembar Gabus Atau Styrofoam Untuk Memiliki Kamar Hampa Suara
Gabus ialah penyerap suara yang baik dan tergolong murah, dan ia bisa menjadi cara alternatif untuk membuat ruangan kedap suara. Selain itu ia lebih mudah didapat dibandingkan dengan acoustic foam. Lapisi seluruh dinding dengan gabus. Jika tidak suka dengan warnanya yang hanya putih polos, tentu Anda bisa melakukan sedikit dekorasi.
9. Pintu Tanpa Ukiran Lebih Mampu Meredam Suara
Pintu yang flat atau datar lebih mampu menolak getaran suara dibandingkan pintu yang berukir. Pintu seperti apa yang ada di kamar Anda? Jika Anda ingin mendapatkan keheningan total, mengganti pintu adalah jalan yang bisa Anda lakukan.
10. Insulasi
Insulasi ialah cara signifikan untuk mencegah masuknya getaran suara bising ke dalam dan ke luar kamar Anda. Insulator ini tak hanya berfungsi meredam getaran suara, namun juga mengurangi panas matahari merambat ke dalam rumah.
Sedikit berbeda dari beberapa solusi yang kami tuliskan, insulasi hanya bisa dilakukan saat konstruksi baru dilakukan. Artinya, jika Anda ingin memasang insulator, Anda perlu membongkar dinding. Namun jika saat ini Anda sedang ingin membangun rumah, ini adalah saat yang tepat. Anda bisa mencari jasa home installation yang mampu memasang insulator.
12. Karpet telur
Karpet telur adalah alternatif untuk Anda yang kesulitan mendapatkan acoustic foam. Sebenarnya acoustic foam sendiri mengambil inspirasi dari karpet telur. Jadi, mengapa tidak menggunakan sumber aslinya saja?
Tentu saja Anda perlu menyiapkan karpet telur dalam jumlah banyak.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan bila ingin meredam suara dengan karpet telur:
- Hindari kondisi ruangan yang lembab. Ini karena tempat telur rentan air dan kelembapan. Jika atap Anda bocor, segera perbaiki! Ini supaya bocoran tidak merusak dinding kedap suara.
- Gunakan dua karpet telur sekaligus.
- Jika Anda ingin mewarnai karpet-karpet telur ini, lakukan saat sudah terpasang, dan warnai dengan kuas secara hati-hati.
Nah, demikian tadi beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk meredam suara di kamar Anda. Semoga Anda mendapat inspirasi, dan semoga Anda mendapatkan ketenangan yang Anda idamkan.
Baca juga: Tips Mengamankan Rumah dari Pencuri
