Tips Merawat dan Memilih Karpet Sesuai Ruangan

0
2892
Tips Merawat dan Memilih Karpet

Tips Merawat dan Memilih Karpet – Karpet menjadi elemen pelengkap untuk sebuah ruangan di rumah. Fungsi karpet sebenarnya beragam, sebagai alas duduk, lesehan, tiduran, ataupun beribadah. Namun seiring berkembangnya berbagai warna, serta motif yang dihadirkan, kini karpet juga difungsikan sebagai elemen dekoratif. Bahkan beberapa orang menjadikan karpet sebagai partisi (pembeda ruangan) di dalam rumahnya. Misalnya Anda dapat membedakan ruang tamu dan ruang keluarga dengan meletakkan karpet bercorak berbeda pada masing-masing ruangan. Selain coraknya yang dapat dipilih sebagai tema per ruang, bahan material karpet juga dapat menjadi kategori dalam pemilihan karpet per ruangan ini. Berikut tips penempatan karpet di berbagai ruangan di rumah Anda.

Tips Merawat Karpet

Kamar Tidur Utama

Di dalam kamar tidur utama, Anda dapat meletakkan jenis karpet dengan bahan material wool, karena aktivitas di ruangan ini sangat minim. Kepadatan bulu karpet wool juga lebih tinggi sehingga nyaman diinjak. Bahan wool adalah bahan karpet yang paling mahal di antara bahan material karpet lainnya. Perawatannya pun lebih sulit daripada yang lainnya, oleh karena itu pilihlah warna karpet yang memiliki tone lebih gelap sehingga ketika karpet terkena noda, warna noda tidak terlalu terlihat.

Kamar Anak

Anak memiliki kegiatan yang lebih tinggi dan aktif ketimbang orang dewasa. Terkadang anak-anak pun, sering menumpahkan makanan, muntah, atau bahkan mengompol di atas karpet, untuk itu sangat penting memilih bahan material yang mudah dibersihkan. Bahan material karpet paling tepat untuk kamar anak adalah nilon atau polypropylene. Bahan karpet ini tidak memiliki bulu yang padat seperti wool sehingga menghindari anak-anak dari alergi debu yang menempel di dalam karpet. Selain itu, sebaiknya di bagian bawah karpet diberikan bantalan atau karet sehingga anak tidak mudah terpeleset ataupun mudah untuk dibersihkan jika keadaan bawah karpet kotor. Bahan nilon ini juga dapat langsung dibersihkan jika terkena noda, hanya dengan mengelapnya dengan kain basah. Untuk meminimalisir noda yang sulit dibersihkan, usahakan pilih karpet yang bercorak dan berwarna cerah.

Tips Merawat Karpet

Karpet Ruang Tamu atau Ruang Keluarga

Bahan material polypropylene juga dapat diaplikasikan di ruang tamu, karena kegiatan di ruangan ini sangat tinggi. Sehingga ketika terkena tumpahan air, atau makanan langsung bisa dibersihkan. Kekurangan bahan ini memang warnanya lebih terbatas dengan bahan material lainnya, namun saat ini beberapa konsumen karpet menghadirkan beberapa motif dan corak yang dapat memenuhi keinginan Anda.

Setelah mengetahui beberapa jenis bahan material karpet dan penempatannya, selanjutnya Anda harus mengetahui bagaimana cara perawatan karpet tersebut. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat karpet ini. Antara lain:

Hindari Berjalan dengan Sepatu atau Sandal

Seperti fungsi utamanya adalah sebagai tempat bersantai, usahakan Anda tidak pernah menginjakan sepatu atau sandal di atas karpet, agar bulu karpet tetap terjaga kondisinya. Selain itu, sepatu dan sandal yang meginjak karpet juga menyebabkan kuman dan kotoran menempel di atas karpet sehingga kuman menempel lama di dalam bulu karpet tersebut.

Pasang Keset di Depan Pintu Masuk

Hal ini dilakukan agar menimilasir kuman yang masuk dari luar ruangan. Ketika Anda meletakkan keset di depan pintu sebelum memasuki ruangan, kaki Anda otomatis akan menginjak ke keset terlebih dahulu, sehingga kuman yang berasal dari luar ruangan tidak terbawa masuk ke ruangan. Jangan lupa untuk selalu mencuci keset seminggu sekali agar kuman tidak menumpuk di dalamnnya.

Hindari Menggosok Karpet

Ketika ada noda yang jatuh di atas karpet, hindari menggosok pada karpet, hal ini tidak akan menghilangkan noda tersebut, akan tetapi membuat noda menyebar lebih lebar dan merusak bahannya. Anda dapat membersihkan noda dengan mesin steamer. Caranya adalah arahkan steam panas hanya pada bagian yang bernoda. Uap panasnya akan melunakkan noda sehingga membersihkannya lebih mudah. Namun cara ini hanya berlaku pada noda baru. Untuk noda lama, Anda harus membawanya ke jasa laundry atau jasa pembersih karpet.

Pertolongan Pertama Pada Noda di Karpet

Agar noda tidak menempel di karpet dan seulit dibersihkan, Anda dapat menggunakan bahan alami seperti jus lemon, air garam, atau air yang ducampur cuka untuk menghilangkan noda tersebut. Caranya adalah campurkan bahan tersebut dengan menggunakan kain lap basah, dan bersikan karpet dengan kain itu.

Formula Lembut

Jika Anda ingin menggunakan formula untuk membersihkannya, Anda dapat menggunakan pembersih yang memiliki formula lembut agar karpet tidak rusak. Namun perlu diingat, Anda hanya dapat menggunakan formula yang lebih keras jika noda tersebut membandel dan sulit dibersihkan.

Gunakan Vakum

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan vaccum cleaner untuk membersihkan karpet. Namun jangan membersihkan karpet pada pagi hari, karena karpet akan kotor lagi karena aktivitas di pagi hingga sore hari. Jadwalkan membersihkan karpet di malam hari, atau sore hari. Usahakan membersihkan karpet setiap hari.

Gunakan Sapu Lidi

Untuk karpet berbahan wool yang memiliki serat yang padat, penggunaan sapu lidi dianjurkan karena dapat membersihkan tanpa merusak seratnya. Namun penggunaan sapu lidi ini hanya untuk jangka pendek saja, karena tidak menghasilkan hasil yang maksimal. Untuk lebih maksimal, Anda dapat memanggil atau memakai jasa pembersih karpet.

Jemur Karpet

Jika sudah dibersihkan setiap waktu, bukan berarti karpet Anda terbebas dari kuman dan debu. Untuk memaksimalkannya, sebaiknya Anda menjemur karpet minimal sebulan sekali, sehingga debu dan kuman benar-benar hilang terkena paparan sinar matahari.

Baca juga: Tips Merawat Sofa Agar Awet