Atap rumah memiliki peranan yang sangat penting untuk sebuah rumah. Terletak dibagian paling atas dan memberikan fungsi yang tidak main-main bagi pemiliki rumah. Bahkan bisa dibilang atap yang tepat akan memberikan kenyamanan bagi penghuni rumah. Selain memberikan perlindungan bagi penghuni rumah dan isinya, atap juga memiliki fungsi lain yaitu untuk mempercantik tampilan dari bangunan rumah itu sendiri. Itu sebabnya ada banyak sekali pilihan atap dengan berbagai macam warna dan model yang menarik. Tetapi dibalik fungsi yang sangat penting ini ternyata atap memiliki persoalan yang cukup menguras tenaga dan pikiran. Apalagi ketika musim hujan datang maka akan ada Persoalan Atap Yang Perlu Diperhatikan. Untuk mengantisipasi berbagai persoalan tentang atap ini sebaikanya Anda melakukan perbaikan pada sejumlah titik yang dianggap akan bermasalah ketika hujan sudah datang. Untuk melakukan perbaikan pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Apalagi jika harus mengganti struktur atap hingga keseluruhan. Sebelum semua terlambat maka Anda hanya perlu untuk memberikan perhatian lebih pada atap dan kemudian melakukan perbaikan.
Genteng Melorot atau Merosot
Genteng melorot atau merosot memang menjadi permasalahan umum yang sering tidak diketahui oleh sang empu rumah. Hal ini wajar saja karena tidak setiap hari Anda melakukan pengecekan atau melihat kondisi genteng. Terlebih letak genteng berada di atas rumah. Genteng yang melorot akan menyebabkan kebocoran saat hujan datang. Untuk mengatasi permasalahan satu ini cukup mudah, Anda hanya perlu mengembalikan genteng pada tempatnya hingga tidak merosot lagi. Tentunya Anda harus berhati-hati melakukan hal satu ini, meskipun terlihat cukup mudah tetapi cukup berbahaya. Alih-alih Anda bisa memperbaiki, jika salah injak genteng maka And bisa membuat semua genteng menjadi retak. Apalagi jika genteng terbuat dari tanah liat. Pada umunya genteng dengan tanah liat dirancang dengan sudut 27, 5 derajat sampai dengan 40 derajat. Dan ketika sudut tidak pas maka disinilah air memiliki jalan untuk masuk. Anda bisa membuat sudut landai dengan sudut yang lebih besar dari 40 derajat agar posisi genteng pas. Jika memungkinkan maka Anda bisa memaku reng yang letaknya tepat dibawah genteng agar tidak mudah melorot.
Bocor Pada Atap
Genteng memang menjadi salah satu element yang paling sering terkena perubahan cuaca. Dari sinar matahari yang sangat terik sampai hujan deras. Perubahan cuaca dan suhu ini sangat berpengaruh untuk semen pada bubungan dan membuat genteng mudah retak sampai pecah. Ini sebabnya sangat penting melakukan pengecekan pada puncak atap setiap satu tahun sekali. Selain itu talang dan bubungan juga harus dicek dan Anda bisa melapisinya dengan waterproofing agar lebih tahan lama. Waterproofing bisa Anda beli di toko bangunan. Untuk cara menggunakan waterproof Anda bisa membaca petunjuk yang sudah tertera pada kemasan.
Suhu di Loteng Panas
Sebagian besar rumah memang memiliki loteng, tentunya keberadaan loteng ini memiliki fungsi yang sangat membantu penghuni rumah. Hanya saja suhu pada loteng di sing hari rentan akan panas dan hal ini berpengaruh pada atap rumah. Untuk itu Anda bisa menyiasatinya dengan melakukan crossed ventilation atau membuat ventilasi silang. Anda juga dapat membuat rongga-rongga di bawah genteng dan membuat lubang angin. Memasang turbin dan memakai bahan insulasi juga bisa menjadi pilihan.
Atap Rumah Terlalu Landai
Kemiringan atap yang paling ideal berkisar antara 20 sampai 30 derajat. Dan para kontraktor sepakat akan hal ini. Faktor kemiringan atap rumah menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan karena akan sangat berdampak ketika terdapat air. Dengan kemiringan yang ideal maka air yang jatuh akan segera mengalir. Itu sebabnya kemiringan ideal ini berlaku untuk segi konstruksi atau pun total luas atap rumah. Jika atap rumah terlalu landai maka air akan akan lambat turun dan akan berkumpul dalam beton sehingga merembes atau menyebabkan genangan di dalam beton. Dengan menggunakan kemiringan yang ideal maka air akan mengalir lancar ke tanah. Dan sebaliknya, ketika memakai atap yang terlalu curam maka akan membuat genteng meroost.
Bubungan retak
Perubahan cuaca menjadi salah satu faktor keretakan bubung dan penyebab aus material atap rumah sehingga membuat bubungan retak pada dak beton. Ketik bubungan retak maka air akan mudah masuk dikarenakan adanya celah. Untuk mengatasinya Anda bisa mengaplikasikan lembara khusus yang tahan air, lentur dia atas permukaan bubungan dan juga lunak. Atau Anda bisa memakai cara lain dengan meminimalkan sambungan atap seperti penggunaan jurai dan bubungan.
Rangka Atap Keropos
Ada berbagai macam penyebab yang bisa membuat rangka atap menjadi keropos, seperti rembesan air yang berasal dari sela-sela genteng atau talang. Jika hal ini terjadi dan menyebabkan kerusakan yang parah maka Anda harus mengganti keseluruhan rangka seperti kaso yang kropos atau kuda-kuda. Tetapi jika memang kerusakan yang terjadi hanya sebagain maka Anda bisa menggantinya pada bagian yang rusak saja. Tetapi jika Anda masih bingung dan belum memahami bagaimana cara mengganti maka Anda bisa menggunakan jasa profesional yang bisa anda dapatkan di halojasa.com, pada situs halojasa.com Anda bisa menemukan berbagai macam jasa profesional yang sudah terbukti dengan ribuan testi yang positif dan pastinya terpercaya. Selain itu Anda juga mengunduh aplikasi halojasa.com pada playstore dari handphone anda.
Baca juga: Cara Mengatasi Kebocoran di Dinding Rumah
