Tips Merawat Sofa – Dalam sebuah hunian, sofa adalah salah satu perabotan utama, dan biasanya terdapat di ruang tamu atau ruang keluarga. Dengan perpaduan yang tepat, sofa selain berfungsi sebagai tempat duduk, juga akan meningkatkan keindahan ruang Anda. Sofa sendiri menggunakan beragam bahan. Ada sofa yang terbuat dari kulit, beludru, katun, dan bahan lainnya. Namun dalam memilih sofa, pastinya Anda berharap menggunakannya dalam jangka waktu lama.
Anda tentu menginginkan sofa yang tetap indah hingga bertahun-tahun. Meskipun kualitas bahan dapat menentukan keawetan sofa, cara Anda dalam merawat dan membersihkan sofa pun berperan. Lalu, bagaimana cara merawat dan membersihkan sofa, agar tetap terlihat indah dan tahan lama? Berikut ini tips dalam merawat sofa.
- Tempatkan sofa di posisi yang terlindung dari sinar matahari langsung. Ini dilakukan agar warna sofa tetap terjaga dan tidak cepat pudar.
- Jika di rumah ada hewan peliharaan seperti kucing atau anjing dan anak-anak sering bermain di dekat sofa, sebaiknya sering-sering membersihkan sofa menggunakan vacuum cleaner. Bulu pada hewan sering sekali terperangkap di sela-sela sofa. Apabila sofa Anda terbuat dari kain dengan jahitan yang mudah memerangkap debu dan bulu, maka berikan pembersihan yang lebih intens pada sudut-sudut sofa Anda. Jika perlu, sebelum melakukan vacuum, sikat sedikit bagian-bagian sudut dengan sikat plastik berbulu halus.
- Jika sofa Anda sering dipakai, lakukan pembersihan secara rutin seminggu sekali. Jika Anda membersihkan dengan vacuum cleaner, gunakan vacuum dengan ujung berbulu halus, dan jangan terlalu dekat, agar permukaannya tidak tergores. Ini efektif untuk menghisap debu, partikel kulit mati, bulu, dan kotoran lain yang tertumpuk di bahan sofa. Anda juga harus memastikan sudah membersihkan pinggir, jahitan, dan sudut-sudut perabotan, karena di sinilah kotoran sering menumpuk.
- Bantalan kursi sebaiknya dijemur di sinar matahari setidaknya seminggu sekali, selama setidaknya satu jam. Selain itu, pukul-pukul dan balik bantalan debu saat menjemur, agar debunya ikut terangkat. Dengan demikian, isi bantalan akan menyebar kembali dan tidak kempes. Sebaiknya penjemuran tidak dilakukan lebih dari satu jam, beresiko warna bantalnya pudar.
- Agar sofa tetap terjaga kualitasnya, secara rutin putar posisi penempatan bantalan sofa. Selain itu, hindari selalu duduk di posisi yang sama di sofa Anda. Ini dilakukan agar tiap bagian sofa mendapatkan porsi beban yang sama, sehingga tetap gembung seperti saat pertama beli.
- Sofa dengan kulit pada dasarnya memiliki lapisan minyak di permukaannya, yang berfungsi sebagai pelapis permukaannya agar tak mudah retak. Bila lapisan minyak ini memudar, bahan kulit akan menua dengan cepat, kemudian lama kelamaan akan pecah-pecah akibat terlalu kering. Karena itu, Anda perlu memperbarui lapisan minyak tersebut dengan produk-produk perawatan sofa kulit, seperti kondisioner dan pelembab. Bersihkan bagian-bagiannya terutama yang berada di dekat sandaran lengan dan sandaran kepala, karena bagian-bagian inilah yang paling sering bersentuhan dengan kulit.
- Agar perabotan dengan bahan kulit tetap terlihat baik, sebaiknya hindari juga sofa ini dari sinar matahari langsung. Sinar matahari dan sumber panas lainnya bisa menyebabkan bahan kulit di sofa jadi kering, sehingga kelak akan mudah retak, dan warnanya jadi pudar. Sebaiknya letakkan perabotan kulit minimal satu meter dari sumber panas.
- Noda di sofa akan sulit dibersihkan bila dibiarkan terlalu lama. Makanya, apabila sofa Anda sudah terkena noda, segera dibersihkan. Cukup gunakan air, langsung dilap dengan kain kering, lalu angin-anginkan hingga kering. Sebaiknya tidak menggunakan hair dryer, karena lapisan sofa dapat mengkerut apabila terkena panas berlebih.
- Dalam membersihkan sofa, sebaiknya lakukan tepukan ringan, bukan diseka. Menyeka kotoran atau cairan yang tertumpah pada bahan sofa akan membuat noda meluas. Tepuk-tepuk perlahan saja dengan kain setengah basah. Untuk noda yang sulit dibersihkan, tidak masalah apabila menggunakan produk pembersih khusus. Namun hati-hati dalam menggunakannya.
- Jika membersihkan sofa, lakukan dengan menggunakan kain berbahan lembut, yang sudah dibasahi dengan air hangat. Saat akan membersihkan sofa, peras dulu lap basah tersebut agar jadi lebih kering, sehingga tidak membasahi permukaan sofa.
- Jika harus membersihkan sofa dengan bahan kulit, oleskan kondisioner atau pelembab khusus untuk sofa berbahan kulit. Sebaiknya sebelum membersihkan sofa, baca dulu cara dan aturan pakai dalam menggunakan kondisioner dan pelembab. Sebaiknya tes dulu pengaplikasiannya di sudut sofa yang tersembunyi, agar bisa terlihat bagaimana dampaknya. Jika aman, maka oleskanlah cairan pembersih untuk sofa kulit tersebut dengan merata. Lakukan ini di ruangan dengan sirkulasi udara yang lancar.
- Apabila sofa di rumah Anda menggunakan bahan katun, dalam membersihkannya cukup dengan air. Bersihkan menggunakan lap lembab, atau lap basah yang sudah diperas beberapa kali.
- Jika sofa Anda menggunakan Bahan Polyester, Maka sofa Anda tidak boleh dibersihkan dengan air. Apabila dibersihkan dengan air, dikhawatirkan bahannya akan mengkerut. Untuk membersihkannya Anda perlu menggunakan jasa dry cleaning, atau jasa perawatan sofa.
- Jika sofa Anda berbahan sutra atau wol, membersihkannya pun membutuhkan dry cleaning, tidak cocok dengan air. Membersihkan sofa berbahan sutra atau wol dengan air akan menjadikan bahan tersebut rusak atau memudar warnanya. Namun bahan semacam ini jarang digunakan untuk sofa, biasanya untuk bantal sofa.
Nah, demikianlah beberapa tips yang dapat diberikan seputar membersihkan dan merawat sofa. Apabila Anda merasa kesulitan dalam merawat sofa agar tetap awet, Anda dapat menggunakan jasa service sofa yang terdapat di situs kami.
Semoga membantu!
Baca juga: Tips Membersihkan Sofa Agar Bebas Bakteri dan Debu