Ketika AC Anda mengalami kerusakan, unit akan menunjukan sinyal seperti muncul bau tiba-tiba, terdengar suara dengungan, atau lewat lampu indikator yang ada di AC. Beberapa jenis AC sudah dilengkapi dengan kode error AC yang memudahkan pengguna mendeteksi saat mesin pendingin ruangan bermasalah.
Mungkin sebagian dari Anda belum pernah mengalaminya, namun jika Anda menemukan masalah pada AC. Anda dapat mencari makna kode error tersebut. Pada artikel kali ini, akan dijelaskan beberapa jenis kode error pada setiap tipe AC dan tips mengatasi unit error. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut ini!!
Pengertian AC Error
AC error adalah kondisi di mana mesin pendingin mulai menunjukkan tanda atau kode tertentu karena ada masalah dalam sistemnya. Kode error ini biasanya muncul pada layar unit AC atau remote kontrol. Saat AC mengalami error akan timbul berbagai masalah seperti pendinginan yang kurang optimal hingga gagal fungsi.
Kode error bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari filter yang kotor, freon bocor, dan kerusakan pada komponen lain yang mendukung kinerja pendingin udara seperti sensor, kipas, serta kompresor. Dalam beberapa kasus AC error bisa terjadi karena faktor eksternal, diantaranya lonjakan arus listrik sampai kondisi cuaca ekstrem yang membuat AC bekerja lebih keras dari biasanya.
Jenis-jenis Kode Error AC
Setiap merk AC memiliki kode error yang berbeda-beda. Misalnya, kode error antara Merk LG dengan Samsung. Keduanya tidak akan bisa digunakan satu sama lain, begitu pula kode error Unit Gree yang pasti berbeda dengan Daikin. Nah, dibawah ini jenis kode error dari berbagai merk AC.
AC Samsung
- E1: Kerusakan bagian thermistor AC indoor.
- E2: Masalah pada sensor suhu evaporator.
- E3: Ada kerusakan di motor fan indoor AC.
- E4: mengindikasikan masalah di dalam kompresor atau kondensor yang mengalami tekanan tinggi.
- E6: Error pada eeprom.
- E101: Kesalahan pada sensor suhu ruangan.
- E303: Masalah dengan katup ekspansi.
- CF: Filter udara penuh dengan debu.
AC Panasonic
- F11 (Reversing Valve Failure): Masalah di kompresor, PCB outdoor, dan katup pembalik.
- F96 (IPM or Compressor Overheating): Sebuah kode dari kompresor akibat panas berlebih
- F17 (Standby Unit Freezing): Sistem AC membeku atau kebocoran dalam katup. ekspansi.
- F90 (PFC Failure): Kerusakan AC inverter PCB indoor dan kompresor.
- F93 (Compressor Abnormal Revolution) Kinerja kompresor bermasalah.
- F91 (Refrigeration Cycle Problem): Isi cairan freon yang rendah dan ada penyumbatan dalam sistem.
- F95 (Outdoor Coil Overheat) Suhu dalam kondensor yang terlalu tinggi.
AC Sharp
- P5: Arus kompresor yang tidak stabil
- E0: Kerusakan di pompa air
- E2: Anti-Frozen unit indoor alami kerusakan
- E3: Kompresor mengalami tekanan rendah
- E5: Kompresor alami beban kerja
- E1: Tekanan kompresor yang terlalu tinggi
- E8: Bagian pelindung kipas unit indoor rusak
- E4: Suhu tinggi di kompresor
- E6: Transmitter mati
- E9: Kerusakan pada water flow protection
- F0: Sensor ventilasi di unit indoor rusak
- Ee: Bagian drive memory chip unit outdoor rusak
- F1: Kerusakan sistem sensor evaporator
- Ld: Pipa pembuangan tersumbat
- Lc: Kompresor tidak bekerja dengan baik
AC Daikin
- UO: Tanda-tanda jika refrigerant berkurang.
- UI: open phase.
- U2: power supply menurun.
- U3: Sedang self cleaning atau pembersihan.
- U5: Gangguan transmisi indoor dan RC.
- U6: Kerusakan PCB modul.
- U7: Transmisi unit outdoor alami gangguan.
- A1: PCB eeprom rusak.
- A3: Level di sistem drain.
- A6: Blower overload.
- A7: mesin pada swing rusak.
AC Gree
- H6: Kipas AC rusak sehingga kesulitan beroperasi, terminal AC yang lepas, serta mainboard yang rusak pada bagian indoor.
- C5: Gagal fungsi pada bagian jumper cap AC.
- C4: Muncul ketika salah pemasangan pada jumper cap AC.
- E3: Kerusakan atau adanya tekanan rendah.
- H5: Muncul masalah i pada IP Protection. Jika tanda ini sudah muncul, kompresor akan berhenti bekerja ketika kipas indoor beroperasi.
- E6: Kesalahan dalam sistem pada bagian indoor dan outdoor AC.
- F0: Muncul disebabkan berbagai faktor, diantaranya sensor suhu yang tidak berfungsi, kondensor outdoor longgar, katup tersumbat, dan kebocoran pada AC.
- F1: Sensor suhu tidak terhubung dengan benar
- LP: Perbedaan kapasitas unit indoor dan outdoor.
AC LG
- CH02 : Kerusakan inlet pipa sensor.
- CH03 : Kerusakan wored remote control.
- CH04 : Float switch alami kerusakan.
- CH28: Tegangan DC tidak normal.
- CH29: Compressor over current.
- CH32: Suhu pipa pembuangan tinggi.
- CH33: Masalah di pipa pembuangan.
- CH34: Sirkuit CT rusak.
- CH44: Konslet atau sensor udara terbuka
- CH45: Kondensor pipa terbuka.
- CH62 : Heatsink temperature terlalu tinggi
- CH72 : Kesalahan pada 4 ways valve transfer
- CH93 : Masalah sistem antara indoor dan outdoor.
AC Polytron
- EA: Temperatur sensor suhu bermasalah.
- E1: Sensor suhu dalam AC indoor malfungsi.
- E2: Sensor unit outdoor bermasalah.
- E3: Masalah pada refrigerant, kabel atau sistem sinyal.
- E4: Listrik tidak stabil, masalah fan AC, atau modul PCB error.
- E5: Kondensor bermasalah dan kotor.
- E6: Masalah sistem freon.
- E7: Tekanan udara alami kendala.
- E8: Sensor suhu evaporator alami kerusakan.
- E9: Bagian sensor suhu di pipa rusak.
Cara Mengatasi Kode Error di AC
Jika sudah muncul kode error pada AC, sebaiknya Anda segera melakukan penanganan, nah salah satunya dengan menjadwalkan service dan perbaikan oleh teknisi AC. Namun, selain memakai jasa perawatan AC, Anda dapat mengatasi AC yang bermasalah dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Mengecek Tekanan Freon
Tahapan pertama yang bisa pengguna lakukan untuk mengatasi kode error AC pada mesin pendingin udara yaitu dengan memeriksa tekanan freon yang letaknya di bagian unit indoor. Pengukuran atau pemeriksaan refrigerant dapat menggunakan peralatan teknisi seperti manifold atau analyzer.
Pemeriksaan seperti ini bertujuan untuk mengetahui secara pasti apakah freon mengalami penurunan atau kebocoran. Jika freon sudah mencapai batas level rendah, maka akan menimbulkan bau terbakar pada pendingin udara Anda. Kebocoran refrigerant bisa menyebar ke seluruh komponen baik indoor, outdoor, maupun pipa instalasi.
Memeriksa Sensor AC
Cara berikutnya adalah dengan pemeriksaan pada bagian sensor AC. Adanya koneksi yang longgar pada sistem sensor memicu munculnya pesan kode error. Mengatasi masalah pada sensor AC sangatlah mudah. Tetapi, bila Anda tidak dapat mengatasinya, Anda bisa langsung menghubungi jasa teknisi AC terdekat.
Matikan AC dan Melepaskan Aliran Listrik
Menonaktifkan AC merupakan tindakan cepat saat muncul kode error. Cara ini digunakan agar AC bisa melakukan reset ulang terhadap sistem jika memang sensornya bermasalah. Setelah pendingin udara mati, kemudian Anda bisa melepaskan sambungan listrik yang terhubung dengan unit.
Pastikan untuk mematikan AC selama 2-3 menit. Hindari proses off-on AC dalam waktu yang berdekatan atau tanpa jeda. Biarkan AC mati dengan sempurna, lalu Anda bisa menyalakan AC. Umumnya dengan metode menonaktifkan dilanjutkan mencopot sambungan kabel, bisa mengatasi masalah AC error.
Bersihkan Filter Udara
Terkadang munculnya indikator kerusakan pada AC disebabkan karena penyaring udara yang kotor. Contohnya kode CF AC Samsung yang muncul menandakan bahwa filternya mengalami masalah akibat penumpukan debu dan kotoran. Maka dari itu, Anda perlu rutin melakukan cuci AC minimal 2 bulan sekali.
Hubungi Teknisi AC
Penanganan diatas merupakan cara yang bisa Anda lakukan sendiri. Untuk mendapatkan hasil perbaikan maksimal, gunakan jasa tukang AC profesional yang bisa menangani segala jenis kode error pada AC. Dengan begitu, pendingin ruangan bisa mendapatkan pemeliharaan lebih efisien dan cepat sehingga AC bisa kembali bekerja dengan optimal.
Penyebab Munculnya Kode Error AC
Kode error pada AC seringkali muncul ketika unit tidak berfungsi dengan baik. Indikator ditunjukan AC sebagai cara untuk memberi tahu pengguna ada masalah pada sistem pendingin ruangan yang membutuhkan penanganan lebih, adapun beberapa penyebab munculnya sebuah kode ketika AC sedang error:
Thermistor Rusak
Penyebab munculnya kode error pada unit Anda bisa terjadi akibat adanya kerusakan pada thermistor. Biasanya, AC split memiliki dua thermistor, yaitu thermistor suhu dan thermistor coil yang tempatnya persis menempel di bagian evaporator. Agar mengetahui thermistor mengalami kerusakan atau tidak, bisa dicek dengan pengukuran multitester pada setiap bagian thermistor.
Papan PCB Bermasalah
Faktor lain yang membuat AC bermasalah adalah kerusakan pada papan PCB. PCB berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC yang digunakan oleh mesin pendingin ruangan. Terkadang munculnya kode error unit disebabkan karena ada masalah pada proses perubahan tegangan.
Gangguan Pada Kipas AC
Kipas pada unit outdoor atau indoor memiliki peran penting dalam menjaga sirkulasi udara tetap stabil dan lancar. Jika kipas mengalami gangguan, seperti berputar lambat bahkan sampai tidak bekerja sama sekali, secara otomatis AC akan mengirimkan sinyal error. Fan AC yang bermasalah disebabkan oleh komponen aus, tersumbat kotoran, atau kerusakan pada kipas itu sendiri.
Tegangan Listrik Tidak Stabil
Arus listrik yang mengalami lonjakan mendadak merupakan salah satu penyebab munculnya kode error. Aliran yang tidak stabil memicu kerusakan komponen lain dalam AC, seperti kapasitor, kondensor, dan modul PCB. Sehingga, sistem mendeteksi adanya gangguan yang kemudian menampilkan EC sebagai bentuk peringatan.
Refrigerant Bocor
EC pada pendingin ruangan juga ditandai karena kebocoran pada refrigerant. Tanda-tanda jika freon bocor satu diantaranya dengan munculnya rembesan. Mencari sumber asli rembesan akan sulit karena pada dasarnya air yang bocor mengalir ke titik yang lebih rendah dalam AC. Masalah ini dapat diatasi dengan mengganti freon atau melakukan isi ulang refrigerant.
Penutup
Kondisi AC yang bermasalah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya kerusakan papan PCB, filter AC yang kotor, dan kebocoran freon. Hal inilah yang membuat munculnya kode error AC. Meskipun memiliki simbol yang berbeda pada setiap merk. Namun, kemunculan tanda-tanda AC rusak tidak bisa Anda sepelekan.
Cara mengatasi AC error bisa dengan cara paling simple seperti restart mesin atau membersihkan komponen yang kotor. Tetapi, jika Anda merasa kerusakannya parah, segera lakukan panggilan tukang AC profesional dari Halojasa. Bukan saja menangani AC yang rusak, teknisi Halojasa juga menawarkan pelayanan seperti cuci, service, pengecekan, dan bongkar pasang AC.
Anda bisa melakukan pemesanan melalui aplikasi yang sudah tersedia di Appstore dan Playstore. Keunggulan pakai jasa dari Halo Fix ini adalah jaminan garansi, transparansi harga, fleksibilitas waktu pesanan, bebas pilih teknisi, dan tersedia layanan survey. Anda akan mendapat panduan menyeluruh dari awal hingga akhir oleh vendor bersertifikat dan berpengalaman.
Dengan jangkauan yang luas, para teknisi Halojasa kini tersebar di seluruh Indonesia. Anda bisa memastikannya sendiri dengan mengunjungi situs media sosialnya dan dapatkan informasi menarik lainnya hanya di IG Halojasa, IG Cuci AC, Tiktok, X, serta Youtube.