Musim hujan memang menjadi salah satu musim yang dinanti oleh sebagian orang karena suasana akan terasa lebih sejuk dan nyaman. Namun, di balik kenyamanan itu, kita seringkali mengabaikan dampak yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem terhadap peralatan elektronik rumah tangga, terutama AC. Ternyata alat tersebut juga butuh pemeliharaan AC di waktu tertentu termasuk saat musim penghujan loh!
Kelembapan yang tinggi saat musim hujan tiba dapat menyebabkan berbagai masalah pada AC, mulai dari pertumbuhan jamur dan bakteri yang lebih cepat, hingga penurunan efisiensi pendinginan.
Perubahan suhu yang drastis juga dapat membebani komponen AC dan memperpendek umur pakainya. Oleh karena itu, perawatan AC secara berkala menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan, terutama saat musim hujan. Dengan perawatan yang tepat, AC Anda akan tetap dingin dan nyaman, serta terhindar dari kerusakan yang lebih serius.
Dampak Musim Hujan Terhadap Kinerja AC
Mungkin sebagian dari sobat urban bingung, “Mengapa, kinerja AC saat hujan dapat terpengaruh dan seperti apa sih kondisi AC saat hujan?”, untuk menjawab pertanyaan tersebut berikut informasi yang akan membahas tentang dampak musim hujan terhadap AC. Simak, ya!
1. Peningkatan Kelembapan
Ternyata, hujan yang mampu membuat kelembapan udara tinggi mampu memberi beban bagi evaporator AC. Sebagai komponen yang berfungsi untuk menyerap panas, saat hujan tiba evaporator akan bekerja lebih keras untuk menghilangkan uap air yang disebabkan oleh hujan. Bahkan, jika uap air yang terkondensasi terlalu banyak maka dapat menimbulkan pembekuan yang bisa menjadi beban untuk evaporator.
Tak hanya itu saja, terjadinya peningkatan kelembapan pada AC juga menjadikannya ruang yang ideal untuk ditumbuhi mikroorganisme dengan cepat. Jika mengalami kotor yang berlebihan, tentu dapat menimbulkan masalah lebih seperti permasalahan kesehatan yang disebabkan AC.
2. Perubahan Suhu
Saat musim hujan, tak jarang jika suhu mengalami perubahan yang tidak menentu. Tidak stabilnya suhu dapat menyebabkan AC bekerja lebih guna menjaga suhu dalam ruangan tetap konstan. Nah, apabila fluktuasi dari suhu terus menerus terjadi, maka tentu saja kompresor AC akan bekerja keras dengan lebih sering dan lebih lama.
Saat suhu di luar ruangan terlalu rendah, koil kondensor dalam AC dapat membeku. Sehingga dapat menghambat proses kondensasi dan mengurangi efisiensi proses pendinginan dalam ruang.
3. Kotoran dan Debu
Dampak musim hujan yang dapat memengaruhi AC selanjutnya adalah adanya persoalan kotoran dan debu. Musim hujan dapat membawa berbagai jenis debu dan kotoran yang dapat menempel pada unit outdoor AC. Apabila terlalu banyak segala jenis kotoran yang menempel tersebut, maka dapat menimbulkan sumbatan pada saluran drainase, sirip kondensor, hingga filter udara.
Tidak sebatas sumbatan, kotoran dan debu dari air hujan pun memungkinkan membawa kandungan mineral. Jika terjadi berlebihan, maka dapat menyebabkan korosi pada komponen logam AC.
Sifat korosi pada AC mampu memperpendek usia pakai komponen dan dapat menimbulkan kebocoran. Jadi, ingat ya.. jika AC mulai berdebu, maka sekarang lah waktunya untuk melakukan pemeliharaan AC Anda.
4. Beban Listrik Berlebih
Beberapa alasan di atas sebelumnya tersebut akan menyebabkan AC bekerja lebih keras. Hal tersebut tentu dapat mengganggu proses konsumsi energi listrik saat AC sedang beroperasi.
Apabila sistem listrik di rumah Anda tidak mampu menampung beban tambahan yang disebabkan AC, maka bisa terjadi masalah lain, seperti turun tegangan hingga kerusakan komponen listrik lainnya.
5. Potensi Kerusakan
Komponen apa saja yang mudah rusak saat musim hujan tiba? Pertama, ada kompresor. Sebuah komponen utama yang berfungsi memompa refrigerant / freon ini jika bekerja secara berlebihan dapat meningkatkan tegangan yang menyebabkan overheat. Hal tersebut pun, dapat menyebabkan kompresor dengan mudah mengalami kerusakan.
Selanjutnya, terjadinya kebocoran freon pada AC yang disebabkan oleh korosi pada pipa sambungan. Kebocoran dapat membuat kinerja AC berkurang, serta merusak komponen lainnya.
Tidak berhenti di situ saja, potensi kerusakan yang mungkin timbul lainnya adalah terjadinya kerusakan elektronik. Perubahan atau fluktuasi dari tegangan listrik mampu merusak komponen elektronik AC, seperti modul kontrol dan sensor.
Itulah beberapa dampak yang dapat terjadi pada AC saat musim hujan datang. Kondisi lembap selama musim hujan dapat memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kinerja AC. Agar tetap menjaga kualitas AC Anda tetap optimal dan awet, pemeliharaan AC rutin sangat penting.
Perawatan AC di Musim Hujan
Setelah menyimak informasi di atas tersebut, apakah menurut sobat urban musim hujan membawa tantangan tersendiri untuk merawat AC? Tentunya, dari pembahasan di atas tersebut Anda semakin paham bahwa kelembapan yang tinggi dari perubahan cuaca secara drastis dapat memengaruhi kinerja AC.
Agar memudahkan, yuk, ikuti beberapa tips untuk menjaga AC saat musim hujan tiba agar tetap optimal. Simak cara pemeliharaan AC yang tepat di bawah ini, ya!
1. Bersihkan Filter AC Secara Rutin
Mengapa membersihkan filter AC yang kotor itu penting? karena filter yang kotor dapat menyumbat aliran udara yang mampu membuat kerja pendinginan tidak efisien. Selain itu, filter kotor pun akan menjadi rumah berkembanganya beragam jenis bakteri. Tentu saja, Anda tidak ingin udara dalam ruangan kotor dan terkontaminasi, bukan?
Cara membersihkan filter cukup mudah. Pertama, lepas filter, lalu bersihkan filter AC dengan air bersih menggunakan sikat gigi bekas atau vacuum cleaner. Setelahnya, keringkan sebelum penutup dipasang kembali.
Frekuensi pembersihan idealnya setiap bulan sekali atau sesuai dengan tingkat polusi udara di sekitar Anda dan jangka waktu atau intensitas pemakaian AC Anda. Apabila tidak ingin terjadi kerusakan pada AC, Anda bisa memanggil jasa pembersihan AC profesional.
2. Periksa Saluran Drainase
Memeriksa saluran drainase menjadi penting, karena untuk memastikan apakah ada sumbatan pada saluran tersebut. Saluran drainase yang tersumbat dapat menyebabkan air menetes atau bahkan banjir di dalam ruangan.
Saat memeriksanya, pastikan tidak ada kotoran yang menghambat, seperti rambut, serangga, atau gumpalan debu. Apabila melihat kotoran pada saluran, lakukan pembersihan segera!
3. Lindungi Unit Outdoor
Apabila Anda memiliki unit outdoor, sebaiknya jangan sampai unit terkena tetesan air hujan. Anda bisa memasang penutup khusus untuk unit outdoor. Pastikan juga unit terlindung dari angin kencang yang mungkin timbul saat hujan.
Melindungi unit outdoor dari tetesan air hujan menjadi salah satu tips merawat AC yang penting, karena menghindari terjadinya proses karatan atau kerusakan komponen elektronik.
4. Cek Kondisi Freon
Freon menjadi salah satu komponen yang sebaiknya diperiksa secara berkala. Oleh karena itu, Anda bisa menjadikan momen musim penghujan ini menjadi waktu tepat untuk memeriksanya.
Pastikan freon cukup agar kerja AC dalam mendinginkan ruangan tetap terjaga. Cara memeriksanya, perhatikan apakah AC mengeluarkan udara dingin yang kurang maksimal. Jika iya, sebaiknya panggil teknisi untuk memeriksa dan melakukan pengisian ulang freon. Apabila memeriksa freon, sebaiknya Anda berhati-hati karena jika sedikit ceroboh dapat menyebabkan kebocoran freon. Sebaiknya, percayakan ke pada teknisi yang ahli agar AC tidak timbul masalah.
5. Periksa Komponen Listrik
Memeriksa komponen listrik seringkali diabaikan oleh banyak sobat urban. Sebagian dari kita, seringkali tidak memperhatikan dengan baik bagaimana komponen listrik di dalam rumah selagi listrik tetap menyala.
Sebelum musim hujan datang, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan komponen. Pastikan sambungan listrik tidak longgar atau rusak dan dapat menyebabkan korsleting, serta kerusakan lain pada komponen AC. Perhatikan, apakah terdapat karatan atau lapisan kabel yang terkelupas pada komponen listrik Anda.
6. Atur Suhu Secara Tepat
Saat musim hujan datang, tentu suhu udara normal akan menjadi lebih lembap. Oleh karena itu, atur suhu AC yang tepat, agar tidak boros listrik. Anda bisa menggunakan suhu AC antara 24 – 26 derajat Celcius.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan mode dry pada AC agar sirkulasi udara dalam ruangan berkurang kelembapannya. Pengaturan mode tersebut dapat membantu mengurangi pertumbuhan jamur dan bakteri.
7. Lakukan Servis Berkala
Tips selanjutnya, lakukan servis berkala sebelum atau sesudah musim hujan datang. Servis menjadi salah satu cara perawatan AC yang tepat. Memilih jasa yang tepat dengan teknisi profesional yang berpengalaman tentu dapat membuat komponen AC diperiksa dengan tepat.
Nah, sobat urban, itulah beberapa tips pemeliharaan AC yang dapat Anda perhatikan saat musim hujan telah tiba. Jangan lupa, apabila ada tanda, seperti AC tidak dingin, muncul bau yang tidak enak saat AC dihidupkan, terdengar suara berisik, hingga ada tetesan air dari unit indoor maka sebaiknya segera panggil jasa servis yang terpercaya ya!
Cara Memilih Jasa Service AC yang Tepat
Sobat urban, memilih jasa service AC yang tepat sangat penting untuk memastikan AC Anda dirawat dengan baik dan berfungsi optimal. Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti, agar tak salah langkah dalam memilih layanan terbaik:
1. Cari Tahu Reputasinya
Saat ini ada banyak jasa yang mengaku bisa dalam melakukan pemeliharaan AC. Namun, apakah memang jasa tersebut memiliki reputasi terpercaya dalam menangani service AC?
Sobat urban, sebelum memilih jasa, sebaiknya untuk mencari tahu terlebih dahulu tentang reputasi dari layanan tersebut ya.
Caranya cukup mudah, Anda bisa mencari ulasan perusahaan yang dibagikan oleh customer sebuah jasa. Biasanya, ulasan ditulis melalui testimonial yang ada di Google atau platform media sosial.
2. Periksa Keahlian Teknisi
Salah satu tanda profesionalisme keahlian dari seorang teknisi adalah sertifikasi yang dimilikinya. Dengan adanya sertifikasi keahlian, Anda bisa tenang karena tukang service AC terdekat yang sedang Anda temui adalah seorang ahli.
3. Layanan yang Ditawarkan
Dapatkan layanan terlengkap dari jasa servis yang ada. Tak sekadar memastikan layanan lengkap dan berkualitas dari teknisi yang handal saja, pastikan juga untuk mendapatkan jasa servis dengan garansi.
4. Transparansi Biaya
Saat memesan sebuah jasa servis, pastikan untuk meminta rincian biaya sebelum pekerjaan dimulai agar mencegah terjadinya kecurangan yang mungkin saja dilakukan oleh teknisi. Jadi, pastikan untuk memilih jasa layanan yang transparan dalam memberikan rincian biaya ya!
Service di Halojasa, Tawarkan Solusi Tepat untuk AC Anda!
Mau yang pasti-pasti aja untuk menservis AC Anda di rumah atau kantor? Anda bisa mencoba layanan servis dari Halojasa yang telah banyak dipercaya banyak orang. Mengapa Halojasa?
Halojasa menawarkan sebuah layanan dengan kemudahan akses. Anda bisa mendownload aplikasi dari ponsel yang ada di AppStore dan PlayStore, lalu memesan teknis dengan sat set tanpa ribet.
Di Halojasa Anda juga bisa memilih berbagai macam jenis layanan, mulai dari pembersihan AC, service komponen AC, pengecekan freon, dan segala macam permasalahan AC lainnya. Semua teknisi di Halojasa pun telah mengantongi sertifikat dan memiliki keterampilan pengalaman. Jadi, tak perlu khawatir akan penanganan AC yang abal-abal.
Ingin mengenal layanan AC terbaik? percayakan ke pada ahlinya di Halojasa. Kunjungi dan sapa kami, melalui Halojasa dan Jasa Service AC Terdekat atau di platform media sosial lain, seperti X, YouTube, dan TikTok. Teknisi ahli siap datang ke rumah Anda. Jadwalkan servis AC Anda sekarang!”