Baru-baru ini, beberapa daerah di Indonesia terserang banjir. Penyebab nya pun beragam, mulai dari lahan hijau yang minim, hingga curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir. Banjir pun tak ayal juga menyerang kota Jakarta dan sekitar nya. Meski memang seringkali jadi langganan banjir, musibah banjir kali ini cukup parah seperti di awal tahun 2020 kemarin. Kerugian materi pun tentu tak bisa dihindarkan. Namun, yang menjadi persoalan dari ini semua adalah terkuras nya waktu dan energi untuk membersihkan rumah dari lumpur yang terbawa air banjir. Kalau sobat berjasa merasa kewalahan, sobat bisa memesan jasa cleaning service dari halo clean untuk membantu proses bersih-bersih hunian.
Ketika hunian sudah bersih dari air banjir, seringkali air membawa sisa lumpur dan kotoran. Tak hanya itu, beberapa perabot yang berada di lantai juga biasanya akan terendam oleh air. Ketika membersihkan hunian dari bekas banjir, ada beberapa hal yang perlu sobat berjasa ketahui nih, yuk simak 5 diantara nya:
1. Tetap Kenakan Masker
Meski kita tengah menghadapi musibah baru berupa banjir, kita tak boleh melupakan bahwa kita juga masih sedang dalam masa perang di era pandemi ini. Pada saat kita sedang membersihkan banjir, perlu diperhatikan bahwa akan ada banyak sekali virus yang bersarang pada lumpur dan area banjir. Selain itu, kondisi tubuh yang lelah saat membersihkan kondisi bekas banjir juga akan membuat imunitas tubuh menurun sehingga rawan sakit. Jadi, jangan lupa untuk tetap kenakan masker ya.
2. Mengeringkan Barang yang Terendam Banjir
Selain membersihkan lantai dari lumpur, jangan lupa juga untuk membersihkan berbagai perabot yang sebelumnya terendam air banjir ya. Air banjir akan sangat merusak perabot kita, terlebih apabila berbahan dasar kayu. Lalu, usahakan juga untuk mengeringkan dan jemur beberapa perabot dibawah sinar matahari agar cepat kering. Jika ada pakaian yang terendam, cuci terlebih dahulu dengan air bersih sebelum kemudian di cuci dengan mesin, hal ini untuk mencegah mesin cuci bekerja ekstra karena mengangkat lumpur dari pakaian. Kamu bisa minta bantuan jasa cleaning service untuk membantu mu.
3. Periksa Aliran Listrik
Pada saat banjir, umum nya pihak PLN akan secara sigap mematikan listrik pada area kita. Namun, ketika banjir sudah reda dan proses bersih-bersih akan dilakukan, ada baiknya kamu memastikan listrik dalam keadaan mati ya. Karena air adalah penghantar listrik dan akan sangat berbahaya bagi kita apabila berada di air ketika terjadi korsleting listrik. Pastikan juga untuk mencabut seluruh aliran listrik sebelum memulai aktivitas bersih-bersih banjir.
4. Cuci Peralatan Makan dan Masak
Berbeda dengan perabot lain yang mungkin hanya kamu bersihkan dengan cara mencuci air dan sabun seadanya, mencuci peralatan justru harus lebih ekstra ya. Karena kuman dan bakteri tak kasat mata akan sangat berbahaya apabila masuk dan terkonsumsi. Pastikan untuk membersihkan peralatan makana dengan sabun cuci piring yang benar, dan jika perlu, kamu bisa cuci 2x masing-masing peralatan.
5. Selesaikan dengan Menyemprotkan Cairan Desinfektan
Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi kedepan nya. Maka, disaat seperti ini, akan sangat baik mengakhiri aktivitas bersih-bersih dengan penyemprotan desinfektan ke seluruh ruangan, selain mencegah virus pandemi, cairan desinfektan ini juga akan membantu mematikan virus-virus yang berasal dari air kotor bekas banjir yang tak kasat mata. Jangan lupa untuk segera mandi dan membersihkan diri ketika aktivitas bersih-bersih sudah selesai ya.
Nah, itu dia lima poin yang harus kamu perhatikan ketika membersihkan hunian bekas banjir. Tentu aktivitas ini akan memakan waktu dan tenaga, jadi pastikan kamu tak terlalu kelelahan ya. Kamu juga bisa manfaatkan layanan jasa kebersihan cleaning service dari halo clean untuk membantu kamu dalam bersih-bersih hunian pasca banjir.