Kelebihan dan Kekurangan Berbisnis Menggunakan Kartu Kredit

0
3597
Kelebihan dan Kekurangan Berbisnis Menggunakan Kartu Kredit
11

Kelebihan dan Kekurangan Berbisnis Menggunakan Kartu Kredit – Jika Anda membaca artikel ini, Anda kemungkinan besar sudah memiliki usaha kecil, ataupun sedang dalam jalan untuk membangunnya.

Secara logika, membangun sebuah bisnis pastilah membutuhkan perputaran uang. Perputaran uang ini digunakan untuk membiayai kehidupan bisnis Anda, sehingga suatu saat ini dapat besar.

Apakah sempat terpikir oleh Anda untuk menggunakan kartu kredit Anda sebagai media pembayaran bisnis Anda? Bagi beberapa pengusaha, ini satu-satunya cara untuk memperpanjang nafas bisnis baru mereka di medan laga. Memang kartu kredit memberikan beberapa manfaat. Namun Anda tak boleh jemawa. Tetap saja, ini datang dengan banyak risiko.

Odysseas Papadimitriou, seorang mantan direktur senior di Capital One, mengatakan bahwa sesungguhnya ada sejumlah pro dan kontra perihal menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran dan pembiayaan bisnis Anda.

Pro dan kontra ini dapat menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum memutuskan untuk terus menggunakan kartu kredit atau tidak.

Apa saja pro dan kontra yang terdapat dalam pembiayaan dan pembayaran bisnis menggunakan kartu kredit? Simak artikel berikut.

Kelebihan menggunakan kartu kredit untuk alat bayar bisnis

Kelebihan menggunakan kartu kredit untuk membiayai bisnis lebih dari sekadar persoalan kemudahan dan kenyamanan, meskipun itu tentunya merupakan faktor yang cukup penting dan faktor yang membuat kartu kredit dilirik. Beberapa keuntungan terbesar lainnya yang disediakan oleh pendekatan ini adalah:

  • Kemampuan untuk mempertahankan kontrol penuh: alasan kenapa orang berani mengambil risiko membuat dan menjalankan bisnis umumnya karena kepercayaan bahwa mereka memiliki ide bisnis yang berpotensi mendatangkan segepok uang ke tangan mereka. Semakin jauh Anda bisa membawa bisnis Anda tanpa bantuan dari luar, semakin banyak porsi keuntungan bisnis Anda yang dapat Anda nikmati untuk diri sendiri dan semakin sedikit interupsi dan pengawasan yang harus Anda hadapi.
  • Suku bunga 0%: Di mana-mana suku bunga rendah telah menjadi senjata utama bagi bank untuk menawarkan paket yang sangat menggiurkan. Kemampuan untuk menghindari bunga selama lebih dari setahun, tentu akan memperpanjang nafas bisnis Anda, utamanya untuk pembelian atau keperluan pengembangan bisnis yang tentunya akan memperkuat kaki-kaki bisnis Anda. Sejumlah kartu kredit kini ada yang berani menawarkan bunga 0% dari pembelian dan transfer dana untuk jangka waktu hingga 15 bulan. Selain itu, keuntungan lain adalah selama masa promosi bank tidak mengenakan biaya transfer saldo (kebanyakan kartu dikenakan biaya 3 persen). Suku bunga 0% semacam ini, meski tidak permanen, tetap saja dapat menjadi salah satu cara memotong cost bisnis Anda.
  • Tidak ada atau jarang dikenakan agunan: Jika Anda datang ke bank dan meminta pinjaman dana untuk usaha, mereka akan menginginkan jaminan. Jika Anda ingin mendapat dana dengan cara mendatangkan investor, mereka akan menginginkan kontrol. Kartu kredit, di sisi lain, tidak meminta keduanya. Sehingga Anda lebih leluasa dalam menggerakkan bisnis.

Nah, itu tadi beberapa kelebihan jika Anda menggunakan kartu kredit sebagai media pembayaran dan funding bisnis Anda. Mungkin sebagian Anda mulai tertarik untuk menggunakan kartu kredit sebagai salah satu senjata bisnis.

Namun tunggu dulu. Di balik kelebihan-kelebihan menggunakan kartu kredit ini, ada juga terselip sejumlah resiko dalam menggunakan kartu kredit sebagai alat belanja bisnis. Kami di sini tidak bermaksud untuk menakut-nakuti Anda ataupun membuat Anda tidak jadi menggunakan kartu kredit sebagai alat belanja bisnis. Kami hanya ingin agar Anda lebih waspada.

Apa saja resiko menggunakan kartu kredit sebagai alat pembiayaan bisnis?

Resiko pembayaran menggunakan kartu kredit

  • Tidak ada garis pemisah antara bisnis dan pribadi: Bila Anda menggunakan kartu kredit untuk mendanai usaha bisnis, perbedaan antara bisnis dan keuangan pribadi Anda sebagian besar lenyap. Hal ini penting karena tiga alasan:
  • Ini membawa kemungkinan rusaknya skor kredit pribadi: Bisnis pada dasarnya berisiko, dan bila Anda menggunakan kartu kredit untuk mendanai bisnis, Anda sedang bermain resiko dengan score kredit pribadi Anda. Apa jadinya jika kemudian arus kas bisnis Anda macet, atau terjadi satu dan lain hal yang memaksa Anda melakukan transaksi besar hingga terlambat membayar tagihan kartu kredit?
  • Anda secara pribadi menghadapi risiko untuk dikenakan tuntutan hukum perdata: Jika tagihan kartu kredit yang tak dilunasi ternyata membawa kejatuhan perusahaan Anda, dan ada bukti untuk hal tersebut, penagih hutang kemungkinan akan bisa mengejar kepemilikan perusahaan dan pendapatan / aset pribadi Anda untuk menutup hutang Anda.
  • Masa lalu dengan keuangan yang buruk mungkin mempersulit Anda mendapatkan kartu kredit: Fakta bahwa kartu kredit bisnis lebih berkaitan dengan status kredit pribadi Anda daripada bisnis Anda, mungkin bisa membantu Anda mendapatkan kartu kredit yang lebih baik, dengan limit dan tawaran yang lebih besar, namun juga bisa berlawanan. Masalah kredit pribadi di masa lalu bisa menghalangi Anda dalam mendapatkan kartu kredit yang benar-benar sanggup membantu Anda mengembangkan bisnis.
  • Limit yang rendah: Kartu kredit tidak aman, sehingga Anda memiliki keterbatasan dalam menggunakan kartu kredit sebagai pembiayaan bisnis.
  • Overextension: Potensi untuk membelanjakan lebih banyak daripada yang bisa Anda lunasi bukan lagi hal aneh dalam kasus menggunakan kartu kredit. Penyalahgunaan dana bisnis yang kecil sekalipun bisa membawa Anda ke dalam lubang, sehingga itulah sebabnya Anda harus melakukan transaksi menggunakan kartu kredit dengan sangat hati-hati.

Pada akhirnya, terlepas dari metode pendanaan apapun yang Anda pilih, menggunakan banyak uang dalam bisnis tidak selalu menjamin kesuksesan, kata Papadimitriou. Efisien penggunaan uang serta banyak kerja keras ditambah sedikit keberuntungan juga penting.

Jika Anda saat ini memiliki bisnis jasa dan bingung dalam pengelolaan keuangan, pendanaan, dan juga urusan pajaknya, Anda bisa berkonsultasi dengan konsultan keuangan. Konsultan profesional akan dengan senang hati membantu Anda.

Semoga bermanfaat!

11