Cara Mengatasi AC Kondensasi: Kenali Tanda-Tanda dan Penyebabnya

0
766
cara mengatasi AC kondensasi
cara mengatasi kondensasi AC
Gratispik

Bagaimana cara mengatasi AC kondensasi ? Permasalahan kondensasi AC merupakan hal yang perlu Anda perhatikan untuk segera melakukan service AC. Karena hal tersebut menandakan adanya kerusakan pada komponen tertentu dan harus segera diperbaiki.

Jangan biarkan terlalu lama pendingin ruangan Anda mengalami kondensasi. Jika dibiarkan terlalu lama, dapat membuat kinerjanya tidak maksimal dan dalam jangka panjang bisa bermasalah. 

Namun, Anda tidak perlu panik jika AC di rumah bermasalah seperti mengalami kondensasi. Manfaatkan fitur Halo Fix untuk menghubungi layanan AC terbaik yang ada di sekitar lokasi Anda. Sebelum mencari tahu apa saja layanannya, yuk cari tahu apa itu kondensasi pada AC!

Mengenal Kondensasi pada AC

Kondensasi pada AC merupakan suatu permasalahan yang cukup serius. Bisa berdampak pada kerusakan hingga kecelakaan pada jalur kelistrikan. Lalu, sebenarnya apa itu kondensasi pada AC? Untuk mendapatkan informasi lengkap terkait cara mengatasi AC kondensasi , simak ulasan berikut.

Apa Itu Kondensasi AC?

Kondensasi pada AC adalah proses pengembunan yang terjadi pada perangkat akibat berbagai faktor, diantaranya perbedaan suhu udara. Pada beberapa kondisi, AC memang akan mengeluarkan udara namun dalam jumlah sedikit.

Hal ini terjadi karena sisa pembuangan. Jika udara yang dikeluarkan dari AC dalam jumlah banyak, maka kondisi tersebut bukanlah suatu kenormalan.

Pada umumnya AC mengeluarkan udara bukan udara. Oleh karena itu, sebagai pemilik AC perlu peka untuk segera melakukan perbaikan. Anda bisa memanfaatkan layanan Halojasa untuk mendapatkan pelayanan service AC secara cepat dan tepat.

Mengapa Kondensasi AC Terjadi?

AC yang masih dalam kondisi normal tidak akan mengeluarkan udara dalam jumlah banyak dan durasi yang sering. Selain itu, kondensasi atau kebocoran pada AC merupakan tanda bahwa perangkat sedang mengalami kerusakan pada komponennya. 

Kondensasi pada AC yang tidak segera mendapatkan perbaikan akan menyebabkan komponen bekerja kurang maksimal dan mengalami kerusakan. Kondensasi terjadi saat suhu udara ruangan dan AC berbeda.

Tanda-Tanda AC Mengalami Kondensasi

Perlu memahami beberapa tanda yang muncul pada AC ketika mengalami kondensasi. Tentu Anda harus paham supaya bisa segera memanggil tukang AC untuk melakukan service atau perbaikan. Adapun beberapa tanda-tandanya adalah sebagai berikut.

1. Tetesan Udara dari AC dalam Ruangan

Air menetes melalui unit AC di dalam ruangan merupakan salah satu tanda kondensasi. Selain menyebabkan kekacauan pada interior ruangan, tetesan udara pada unit AC juga menjadi tanda adanya permasalahan komponen. 

Kondisi seperti ini terjadi karena banyak faktor, namun umumnya terjadi karena saluran pembuangan yang tersumbat atau putus. Sehingga menyebabkan air masuk kembali ke dalam dan menetes di dalam ruangan.

2. Adanya Baut di Sekitar AC

Jika Anda mencium bau tidak sedap seperti bau apek di sekitar AC bisa menjadi pertanda bahwa AC mengalami kondensasi dan perlu diperbaiki. Bau tidak sedap yang muncul terjadi karena kelembapan di sekitar AC terlalu berlebihan. 

Sehingga, menyebabkan bakteri dan jamur berkembang biak. Tentu hal tersebut dapat menyebabkan bau apek seperti pakaian yang basah dan tidak kering.

3. Adanya Pembentukan Jamur dan Kerak

Jamur di sekitar unit AC biasanya memiliki tampilan seperti bercak hitam pada kain, tapi ada juga yang berwarna putih hingga hijau. Lokasi pertumbuhan jamur merupakan area yang mengalami kelembaban berlebih. Selain itu, jamur juga bisa muncul pada bagian yang basah di sekitar saluran pembuangan udara yang terjadi penyumbatan.

Munculnya jamur atau kotoran di sekitar AC bukan hanya sekedar masalah estetika saja. Namun bisa berdampak serius pada kesehatan Anda. Spora yang dibiarkan jamur ke udara akan mengganggu kualitasnya. Dampaknya terhadap kesehatan kurang baik, bisa terkena masalah pernapasan hingga alergi.

4. AC Tidak Lagi Dingin

AC yang tidak lagi dingin seperti sebelumnya menandakan adanya permasalahan pada komponennya. Biasanya pertanda adanya penyumbatan kotoran berlebihan atau kebocoran pada komponennya.

Ketika Anda merasakan kinerja AC tidak bisa menghasilkan suhu yang dingin biasanya maka taruhlah kualitasnya. Penurunan kinerja AC menjadi salah satu tanda bahwa perangkat mengalami kondensasi. 

Tidak ada solusi lain selain memperbaiki AC Anda. Panggil teknisi AC untuk membantu melakukan perbaikan sehingga masalah tidak akan menyebar lebih besar.

5. Adanya Lonjakan Tagihan Listrik

Tanda AC mengalami kondensasi dapat juga dilihat dari pengeluaran tagihan listrik di tempat Anda. Masalah pada AC menyebabkan perangkat akan bekerja lebih keras dari biasanya untuk membuat ruangan mencapai suhu dingin. Hal tersebut berdampak pada kinerja AC yang lebih keras dan menyebabkan peningkatan beban kerja dan tagihan.

Penyebab Kondensasi AC

Ada beberapa alasan yang menjadi penyebab kondensasi AC di tempat Anda. Mengetahui penyebab kondensasi pada AC bisa membantu mencegah terjadinya permasalahan. Oleh karena itu, ada baiknya memahami faktor-faktor penyebab kondensasi AC sehingga bisa melakukan pencegahan.

1. Perbedaan Suhu

Perbedaan suhu menyebabkan kondensasi pada AC. Biasanya terjadi antara suhu pada ruangan dan permukaan AC. Sehingga membentuk embun dan akhirnya membuat tetesan air lebih banyak.

2. Kelembapan

Pengaruh kelembaban yang tinggi pada kondensasi AC juga dapat memberikan dampak yang signifikan. Saat udara sudah tidak mampu menampung lebih banyak uap air, maka akan terjadi kondensasi saat bertemu suhu lebih dingin.

3. Faktor Perangkat yang Terlalu Besar

Memilih AC tidak hanya dari sisi merek, tapi juga menyesuaikan kapasitasnya dengan ruangan Anda. Kondensasi bisa terjadi karena perangkat AC lebih besar dari kapasitas ruangan. Kondensasi bisa saja terjadi karena udara belum sempat menyesuaikan diri. Hal tersebut terjadi karena suhu dingin yang dihasilkan lebih besar sementara ruangan kecil.

4. Ventilasi Minimal

Meskipun ruangan didesain menggunakan perangkat AC, pastikan juga memiliki ventilasi yang cukup. Ventilasi udara yang minim dapat menyebabkan udara menjadi lembab di dalam ruangan kemudian menyebabkan kebocoran.

Cara Mengatasi Kondensasi AC

cara mengatasi kondensasi AC
Gratispik

Anda bisa mencoba beberapa hal berikut untuk mengatasi kondensasi pada AC di tempat Anda.

1. Matikan AC

Jika Anda menerjemahkan adanya tanda-tanda kondensasi berlebihan pada AC maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah mematikan AC. Langkah ini penting untuk menjaga dari kerusakan yang lebih parah seperti risiko kelistrikan yang terganggu. Pastikan perangkat benar-benar mati sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.

2. Bersihkan Komponen AC pada Saluran Airnya

Cuci AC secara berkala memang hal yang disarankan untuk mencegah terjadinya penyumbatan akibat kotoran. Sehingga saluran air pada AC akan berjalan dengan lancar. Karenanya bersihkan bagian saluran air AC setelah mematikannya. Pastikan saluran benar-benar bersih sampai air mengalir dengan baik.

3. Periksa Kebocoran Pipa dan Filter AC

Pipa AC yang bocor merupakan salah satu penyebab permasalahan pada komponen. Periksa pipa AC apakah ada korosi, lubang, atau retakan yang menyebabkan kebocoran.

Selain pipa AC Anda juga perlu memeriksa bagian filternya yang merupakan komponen penting. Filter AC bertugas menjaga kualitas udara dan kinerja AC dapat menghasilkan suhu dingin yang sehat. Filter bocor dan tersumbat bisa menyebabkan permasalahan.

4. Periksa Bagian Isolasi Saluran AC dan Drain Pan

Isolasi AC merupakan komponen yang berfungsi sebagai pelapis atau pelindung di sekitar saluran yang mengeluarkan udara dingin. Jika terjadi kerusakan maka bisa menyebabkan kondensasi dan udara akan menetes pada unit AC di dalam ruangan.

Selain itu drain pan juga memiliki peran penting untuk menampung udara dari proses kondensasi. Jika terjadi kerusakan, penuh, atau tersumbat maka perlu dilakukan perbaikan agar air tidak menetes.

5. Cek Keseimbangan AC

Keseimbangan AC yang terganggu bisa menyebabkan kondensasi. Jadi periksalah apakah AC Anda terpasang dengan tepat sejajar dan tidak berat di sebelah? Jika ternyata tidak sejajar, maka cobalah dengan mengatur kaki penyangga dan mengatur posisi AC agar seimbang.

6. Pastikan Aman dari Kebocoran Refrigeran

Bocornya refrigeran AC patut Anda curigai sebagai penyebab air yang menetes di dalam ruangan. Refrigeran merupakan cairan AC yang digunakan untuk mendinginkan ruangan. Penanganan refrigeran AC cukup rumit, makanya perlu bantuan ahli AC.

7. Tes Ulang AC

Jika pemeriksaan dan perbaikan AC mandiri sudah selesai, Anda bisa mencoba menghidupkan kembali. Guna untuk melakukan cek apakah perbaikan berhasil dan AC bisa berfungsi normal kembali. Jika masih terjadi kerusakan, maka perlu memanggil layanan jasa service AC .

8. Panggil Tukang AC ke Lokasi

Semua langkah sebelumnya terkait dengan cara mengatasi kondensasi AC, kini tidak perlu repot-repot lagi. Sebab, dengan memanggil tukang servis AC terdekat ke lokasi Anda, Anda tidak perlu lagi memeriksa semuanya. 

Apalagi Halo Fix dari aplikasi Halojasa siap memudahkan Anda dalam menemukan layanan perbaikan AC terbaik di sekitar lokasi.

Tips Mencegah Kondensasi AC

Terjadinya kondensasi pada AC tentu lebih baik daripada melakukan perbaikan. Anda bisa melakukan kiat-kiat berikut untuk melakukan pencegahan pada perangkat AC Anda.

1. Pasang AC dengan Benar

Perangkat AC yang terpasang dengan tepat, dapat mencegah terjadinya kondensasi. Pastikan AC Anda terpasang sesuai dengan petunjuk penggunaan dan posisinya sejajar.

2. Lakukan Pembersihan Secara Berkala

Anda bisa memanfaatkan layanan cuci AC untuk membersihkan secara berkala. Sehingga tidak membuat debu dan kotoran menempel serta menjadi penghambat saluran. Khususnya pada bagian filter AC yang memiliki pengaruh signifikan pada kualitas udara di dalam ruangan nantinya.

3. Layanan Berkala

Tidak hanya pembersihan perangkat, servis AC juga perlu dilakukan secara berkala. Lalu kapan harus service AC ? Anda bisa mempertimbangkan berbagai faktor yang berpengaruh. Salah satunya adalah durasi pemakaian AC. Service AC tidak hanya dilakukan ketika ada kerusakan. Anda juga bisa memanggil jasa service untuk memeriksa berbagai komponennya untuk perawatan.

4. Pastikan untuk mengatur Suhu AC

Banyak ahli mengatakan bahwa mengatur suhu AC dibawah 22 derajat celcius bisa berdampak pada kerusakan. Jadi, gunakan di suhu standar saja sesuaikan juga dengan kapasitas ruangan.

5. Memasang Kipas Tambahan

Anda bisa menambahkan perangkat berupa kipas pada unit AC untuk membantu meningkatkan sirkulasi udara dan mencegah kondensasi berlebihan. Menambahkan kipas pada AC bisa membuat suhu tersalurkan dengan rata ke seluruh ruangan.

Penutup

Itulah beberapa cara mengatasi kondensasi AC di lokasi Anda. Namun jika pertolongan yang Anda lakukan pada AC tidak menghasilkan hasil, segera hubungi jasa service AC terdekat. Aplikasi Halojasa siap membantu mengkoneksikan para pengguna dengan penyedia layanan terbaik sesuai lokasi.

Unduh aplikasi Halojasa di PlayStore atau AppStore untuk mendapatkan layanan layanan panggilan online secara lebih mudah. Ikuti juga akun resmi Halojasa di halaman Instagram, TikTok, Youtube , dan Twitter. Dapatkan berbagai informasi menarik seputar pelayanan dan diskon hemat. Yuk, segera unduh aplikasinya di ponsel Anda!