Anda termasuk orang yang percaya bahwa hernia bisa sembuh dengan alternatif pijat terapis? Yap, memang ada dua pendapat berbeda dari para ahli. Beberapa dokter mengatakan bahwa penyakit hernia hanya bisa sembuh dengan tindakan operasi. Namun, sejumlah sumber yang lain percaya bahwa masih ada cara pijat hernia yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit turun berok ini.
Pijat hernia sendiri tidak bisa dilakukan secara serampangan. Ada beberapa titik refleksi yang bisa mendapatkan treatment untuk mengatasi turun berok. Oleh karena itu, Anda harus memahami titik-titik tersebut terlebih dahulu, alih-alih melakukan pijat area hernia secara sembarangan.
Jika Anda ingin mengetahui detail pijat sebagai alternatif pengobatan hernia, maka Anda berada di artikel yang tepat. Artikel kali ini akan membahas mengenai cara memberikan pijatan untuk solusi penyakit hernia.
Oke, sebelum kita membahas mengenai titik pijat hernia, baiknya kita mendalami terlebih dahulu mengenai penyakit hernia sendiri, apa penyebabnya, dan bagaimana solusi untuk pengobatannya. Dengan begitu, Anda bisa lebih berhati-hati terhadap kondisi yang dapat memperparah keadaan tersebut.
Apa Itu Penyakit Hernia?
Turun berok atau dalam istilah medis disebut dengan hernia adalah penyakit yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasalnya, penyakit ini merupakan kondisi di mana usus menonjol keluar melalui celah otot atau jaringan penyangga di dalam tubuh yang melemah.
Sederhananya, hernia dapat Anda pahami sebagai kondisi usus yang melorot dari tempat yang seharusnya. Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, baik bayi maupun orang dewasa. Salah satu kondisi yang menandai munculnya penyakit ini adalah adanya benjolan pada bagian tubuh tertentu, khususnya bagian perut.
Umumnya, pengidap hernia akan merasakan benjolan ini pada saat berdiri, membungkuk, batuk, tertawa, atau pada saat buang air besar. Nah, itulah yang menyebabkan pengidapnya merasa tidak nyaman saat beraktivitas. Apalagi, munculnya benjolan tersebut akan disertai dengan rasa sakit.
Itulah mengapa kondisi ini harus segera diatasi. Lantass, apa sih, sebenarnya penyebab tubuh mengalami turun berok? Nah, berikut ini akan dijelaskan terlebih dahulu penyebab hernia sebelum membahas mengenai cara mengatasi turun berok dengan pijat.
Penyebab Hernia yang Perlu Anda Ketahui
Banyak hal yang menjadi penyebab munculnya hernia. Namun, faktor utama yang menjadi penyebabnya adalah adanya pelemahan otot atau bagian tubuh tertentu yang berfungsi menyangga posisi organ di dalam tubuh.
Adapun kondisi pelemahan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Kebiasaan mengangkat beban-beban berat.
- Sering mengejan terlalu kencang karena sembelit atau kesulitan buang air besar.
- Pernah cedera atau menjalani tindakan operasi pembedahan di daerah munculnya hernia.
- Batuk kronis yang berkepanjangan.
- Terdapat penumpukan cairan di dalam rongga perut alias asites.
- Kenaikan berat badan secara tiba-tiba.
- Riwayat penyakit hernia dalam keluarga atau faktor genetik.
Nah, itulah beberapa penyebab munculnya hernia. Adapun gejala hernia akan berbeda-beda pada setiap jenis hernia yang muncul. Pasalnya, hernia sendiri memiliki beberapa jenis, mulai dari yang ringan hingga jenis komplikasi yang perlu segera diantisipasi.
Bahayanya 4 Jenis Komplikasi Hernia yang Perlu Diwaspadai
Kondisi hernia, apabila tidak segera diatasi, akan dapat menyebabkan berbagai hal yang membuat tubuh tidak nyaman, mulai dari rasa sakit hingga terjadinya komplikasi. Nah, beberapa jenis komplikasi hernia itulah yang memerlukan pengobatan sesegera mungkin.
Risiko komplikasi bedah lebih besar, apalagi jika menjalani operasi darurat. Oleh karena itu, sudah semestinya Anda mewaspadai dan mengantisipasi sedini mungkin terkait dengan munculnya hernia di dalam tubuh. Nah, berikut ini beberapa komplikasi hernia yang bisa terjadi beserta gejala-gejalanya.
-
Hernia Kambuhan
Hernia kambuhan adalah salah satu komplikasi hernia yang kerap terjadi. Jika seseorang mengalami kondisi hernia yang satu ini memiliki kemungkinan lebih besar untuk terjadi kembali. Apalagi jika daerah yang mengalaminya kembali tegang pasca operasi, terutama selama masa penyembuhan.
-
Infeksi
Komplikasi hernia yang juga dapat terjadi setelah proses pembedahan adalah infeksi. Penderita lebih rentan menghadapi masalah ini karena hernia yang seharusnya disembuhkan justru terjepit. Parahnya, jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan adanya penyumbatan pada usus, pembusukan jaringan, hingga menimbulkan kematian.
-
Cedera Kandung Kemih
Salah satu hal yang juga cukup membahayakan adalah terjadinya cedera pada kandung kemih pasca pembedahan. Pasalnya, saat diambil tindakan operasi, akan terjadi perbaikan pada area otot yang melemah dan dapat menimbulkan kerusakan lain pada area kandung kemih.
-
Reseksi Usus
Komplikasi reseksi usus ini adalah salah satu komplikasi hernia yang sering terjadi pada penderita. Hal ini dapat terjadi ketika ahli bedah perlu mengangkat bagian usus tertentu yang tidak berada di tempat semestinya. Dengan begitu, komplikasi hernia dapat mengganggu wilayah pencernaan.
Nah¸ mengingat bahanya komplikasi yang dapat muncul akibat hernia di atas, maka sudah semestinya Anda menyadari gejala awal dari hernia. Dengan begitu, Anda bisa mengantisipasi sejak awal dengan tindakan-tindakan tertentu yang lebih sesuai.
Bagi sebagian orang yang masih percaya bahwa ada pengobatan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi hernia, mereka akan lebih memilih memberikan terapi dengan pijat. Namun, apakah pijat hernia boleh dilakukan?
Pijat Hernia, Aman atau Berbahaya?
Ada berbagai pendapat yang berbeda mengenai pijat hernia. Meski secara medis tidak disarankan untuk mengurut bagian perut yang mengalami turun berok, akan tetapi banyak pula yang terbukti sembuh dengan terapi pijat hernia.
Pandangan Medis
Secara medis, turun berok memang tidak disarankan untuk diatasi dengan pijat urut. Melakukan pijatan pada area hernia bisa menyebabkan beberapa kondisi yang membahayakan, misalnya pecahnya usus, terjadinya invaginasi, yakni masuknya bagian usus ke dalam bagian usus yang lain, dan masih banyak lagi.
Menurut pandangan medis, hernia sebaiknya diatasi dengan mengambil tindakan operasi. Meski begitu, ada banyak kemungkinan risiko yang juga dapat ditimbulkan oleh adanya tindakan operasi hernia, seperti komplikasi hernia di atas.
Pandangan Tradisional
Pada faktanya, banyak pula penyembuhan hernia yang dilakukan dengan pijatan secara khusus. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat aktivitas pjat yang secara khusus memang menangani kondisi turun berok tersebut.
Artinya, Anda tidak bisa melakukan pijat hernia secara serampangan. Anda perlu memahami dan mendalami cara pijat hernia yang benar dan efektif untuk pengobatan. Metode-metode pijat tertentu, yang dilakukan oleh terapis profesional dan berpengalaman, tentu tidak akan menimbulkan risiko komplikasi hernia yang lebih besar.
Namun, jika Anda ingin mempraktekkannya sendiri, Anda perlu memahami dan mempertimbangkan beberapa hal mengenai cara pijat hernia.
Cara Pijat Hernia yang Perlu Anda Pertimbangkan
Pijat untuk kondisi hernia tidak bisa dilakukan secara serampangan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika ingin melakukan pijat hernia secara mandiri.
-
Memahami Titik Pijat Hernia
Alih-alih mengurut wilayah tubuh yang mengalami hernia, Anda bisa memahami pijatan pada titik-titik yang dipercaya memiliki pengaruh besar di dalam tubuh. Titik-titik tersebut biasa disebut dengan titik akupresur atau titik refleksi.
Nah, beberapa titik akupresur yang berhubungan dengan penyakit hernia, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Titik refleksi di bagian kuku ibu jari kaki sebelah kanan dan kiri.
- Di bagian belakang sendi jempol kaki, sekitar dua jari-jari.
- Di atas bagian mata kaki bagian dalam, kira-kira dua jari-jari.
- Di Samping agak bawah mata kaki bagian luar.
- Di sebelah samping tulang kering pada bagian atas.
- Di bawah lutut.
Nah, itulah beberapa titik pijat hernia yang perlu Anda ketahui. Dengan memahami titik-titik tersebut, Anda tidak harus mengurut wilayah benjolan hernia. Pasalya, memijat titik benjolan secara langsung dapat meningkatkan risiko komplikasi hernia.
-
Lakukan Pijatan dengan Teknik yang Benar
Cara pijat hernia yang efektif juga memerlukan teknik yang benar. Setelah mengetahui jenis pijat yang disarankan untuk pijat hernia di atas, yakni dengan pijat akupresur atau reflexology, Anda juga harus mengetahui cara melakukannya dengan benar.
Biasanya, pijat hernia hanya akan membutuhkan waktu, kurang lebih, selama tiga menit saja. Untuk melakukan pijatan dengan benar, Anda dapat memberikan tekanan sedang pada masing-masing titik pijat di atas.
Setidaknya, Anda harus melakukan pijatan ini setiap hari, minimal sekali. Anda bisa melakukan terapi ini dengan menggunakan jari tangan, seperti jari telunjuk dan ibu jari.
Namun, jika Anda ragu untuk melakukannya sendiri Anda bisa meminta bantuan terapis profesional yang khusus untuk mengatasi penyakit hernia. Anda bisa mencari spesialis urut turun berok atau pijat refleksi terdekat melalui pijat panggilan.
-
Konsumsi Air yang Cukup Setelah Pijat
Setelah melakukan terapi pijat hernia, sebaiknya Anda mengkonsumsi air mineral yang cukup, setidaknya 500 ml atau dua gelas. Anda bisa melakukan proses pemijatan dengan rutin hingga kondisi hernia yang Anda alami membaik.
Pentingnya Pijat untuk Mengatasi Hernia
Seperti yang telah dijelaskan di atas, hernia dapat mengganggu aktivitas penderitanya, karena dapat menimbulkan rasa sakit dan panas di wilayah perut. Ketidaknyamanan akibat hernia tersebut dapat diatasi dengan terapi pijat.
Terapi pijat yang tepat akan dapat merawat tubuh dari dalam ke luar untuk membantu mengembalikan keseimbangan struktural tubuh. Pijat terapis itu juga dapat mengurangi ketegangan otot dan stress di daerah yang terkena hernia, sehingga dapat mencegah masalah lebih lanjut.
Namun, di samping mengonsumsi obat turun berok di apotek atau mendapatkan terapi khusus dari terapis profesional, Anda juga harus mengubah pola hidup Anda dengan lebih sehat. Sebab, pengobatan hernia dengan pijat refleksi hanya akan meringankan gejalanya.
Apa saja yang dapat dilakukan untuk mengubah gaya hidup untuk mencegah gangguan hernia yang lebih parah?
Hal-Hal yang Perlu Dihindari Saat Mengalami Hernia
Adapun dalam proses pemulihan hernia, Anda tidak bisa melakukan aktivitas sembarangan. Terdapat beberapa hal yang perlu dihindari ketika Anda mengalami hernia. Hal ini perlu diperhatikan untuk mencegah risiko terjadinya komplikasi hernia.
Nah, beberapa hal yang perlu dihindari saat mengalami hernia tersebut adalah sebagai berikut.
- Mengonsumsi makanan berlemak tinggi, seperti gorengan atau olahan makanan bersantan. Sebaiknya, Anda mengonsumsi kacang-kacangan atau biji-bijian, buah-buahan, dan sayur. Penderita hernia juga sebaiknya mengonsumsi buah dan jus yang tidak mengandung asam. Anda bisa mengonsumsi asparagus atau kayu manis, dan jahe. Pastikan Anda minum air putih yang cukup, setidaknya dua liter per hari.
- Tidak mengejan terlalu kuat saat buang air besar.
- Hindari aktivitas mengangkat beban yang terlalu berat.
- Hindari merokok saat mengalami hernia.
Tips Aman Pijat Hernia
Seperti yang dijelaskan sebelumnya tentang cara pijat hernia, bahwa pijat hernia tidak bisa dilakuakn secara asal-asalan. Pasalnya, dokter tidak menyarankan, bahkan mencegah, untuk melakukan pijatan dengan cara mengurut area yang mengalami turun berok atau hernia.
Perlu Anda ketahui bahwa hernia tidak hanya terjadi di wilayah perut, akan tetapi juga tumbuh di mana saja saat ada jaringan yang lemah sebagai penyanggah tubuh. Umumnya, hernia bisa muncul di wilayah perut, paha, dan tulang belakang.
Nah, bagi penderita hernia berat, pijat memang sangat tidak disarankan. Meski begitu, Anda masih bisa memberikan terapi dengan cara-cara aman seperti yang telah dipaparkan di atas. Anda boleh memberikan pijatan melalui titik-titik refleksi yang berhubungan dengan hernia.
Pastikan bahwa Anda tidak memberikan tekanan terlalu kuat pada area titik refleksi tersebut. Lakukan pijatan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang optimal. Imbangi terapis dan pengobatan secara medis dengan gaya hidup yang benar. Namun, pijat juga efektif untuk hernia dalam skala yang masih ringan.
Perlu kembali diingat bahwa cara menyembuhkan hernia dengan pijat pada titik refleksi tersebut hanya bisa meringankan rasa tidak nyaman yang muncul akibat hernia berat. Oleh karena itu, tindakan medis pada kondisi tertentu juga dibutuhkan.
Masih Ragu Pijat Hernia Mandiri? Anda Bisa Lakukan Ini!
Jika Anda masih ragu untuk melakukan terapi pijat hernia mandiri, Anda bisa melakukannya dengan bantuan terapis Andal dan profesional. Jika hernia yang Anda alami masih tergolong cukup ringan, Anda bisa mengantisipasinya dengan memberikan pijatan khusus.
Pastikan Anda telah memilih terapis pijat hernia yang sudah berpengalaman. Nah, jika Anda ingin memanfaatkan jasa terapis, Anda bisa mencari tukang urut spesialis turun berok terdekat. Apalagi, saat ini, tidak sulit lagi untuk menemukan para terapis profesional dan berpengalaman di bidangnya.
Sebab, sudah banyak bermunculan berbagai aplikasi yang bekerja sama dengan para terapis profesional, salah satunya adalah Halo Jasa. Anda bisa menemukan mereka dengan cara yang lebih mudah dan praktis.
Meski begitu, Anda tidak bisa serampangan memilih terapis. Pastikan bahwa terapis yang datang ke rumah Anda melalui layanan pijat panggilan tersebut sangat kredibel. Anda bisa mengeceknya melalui portal resminya.
Selain itu, Anda bisa melihat dari komentar atau review positif para pelanggannya. Jangan lupa pula untuk mempertimbangan fasilitas dan layanan yang mereka berikan. Ada banyak aplikasi layanan pijat yang juga memberikan fasilitas berupa garansi dan jaminan kualitas.
Dengan begitu, Anda tidak perlu ragu lagi dengan para terapisnya yang sudah tersertifikasi. Oleh karena itu, Anda harus pandai-pandai memilih layanan pijat hernia yang mumpuni untuk mengatasi gejala hernia yang Anda alami.
Nah, itulah uraian mengenai hernia, cara pijat hernia, dan beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gangguan hernia. Semoga uraian ini dapat membantu Anda untuk mengurangi risiko yang lebih parah karena munculnya hernia. Pastikan pula Anda telah berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi Anda.
