Peluang Usaha Refleksi & Spa: Estimasi Modal Usaha dan Langkah-Langkah Perizinannya

0
2975
Peluang Usaha Refleksi
Peluang Usaha Refleksi - Halojasa
Table of contents

Usaha pijat refleksi adalah salah satu jenis bisnis yang cukup menjanjikan. Hal tersebut seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan dan kebugaran badan. Namun, bagaimana sebenarnya peluang usaha refleksi jika dibandingkan dengan jenis usaha yang lainnya?

Jadi, yang perlu dipahami adalah bahwa mendirikan usaha pijat refleksi memerlukan perencanaan yang matang. Misalnya, mulai dari estimasi modal, pemilihan lokasi, hingga perizinan usaha. Anda perlu paham perbedaan masing-masing perizinan di bidang kesehatan dan kecantikan ini.

Nah, artikel ini akan memberikan penjelasan mendetail tentang peluang usaha refleksi untuk Anda. Sebelum melangkah lebih jauh, Anda perlu mengetahui bagaimana peluang usaha yang satu ini, khususnya di Indonesia.

Bagaimana Peluang Usaha Refleksi di Indonesia?

Pahami Peluang Usaha Refleksi di Indonesia
Pahami Peluang Usaha Refleksi di Indonesia – [freepik]
Saat ini, Anda barangkali sudah tidak kesulitan lagi menemukan gerai-gerai pijat di berbagai kawasan, terutama di perkotaan. Maraknya usaha ini tentu diiringi dengan permintaan masyarakat yang juga semakin meningkat.

Pasalnya, di tengah gaya hidup modern yang serba sesak dengan aktivitas padat, masyarakat butuh refreshing dan relaksasi. Nah, pijat atau perawatan kebugaran tubuh, adalah salah satu aktivitas yang semakin diminati. Sebab, selain mengembalikan mood, pijat juga memberikan dampak positif untuk kesehatan.

Jika Anda juga termasuk salah satu masyarakat urban, tentu Anda sudah bisa merasakan bagaimana kenikmatan pijat setelah melakukan berbagai aktivitas yang melelahkan. Pijat, perawatan diri dengan SPA, dan relaksasi dengan aromaterapi yang menenangkan adalah pilihan yang tepat.

Apalagi, jika daerah Anda berada di kawasan wisata, peluang usaha pijat refleksi ini akan semakin terbuka lebar untuk Anda. Anda tidak perlu khawatir, usaha ini tidak akan pernah basi dan tergerus trend, kok. Yuk, simak apa saja keunggulan dan prospek usaha ini!

  1. Potensi Pertumbuhan Bisnis yang Cepat

Untuk menunjang aktivitas sehari-hari yang intens, masyarakat akan terus melakukan pijat refleksi. Permintaan yang semakin besar ini akan memungkinkan Anda untuk bisa membuka mitra di berbagai daerah.

Sebagai salah satu contohnya, Anda bisa melihat Nest Family Reflexology & SPA yang bisa membuka 10 mitra yang tersebar di berbagai kota di Indonesia hanya dalam satu tahun.

  1. Peluang Penghasilan yang Sangat Besar

Tak hanya prospek bisnis yang cepat, akan tetapi juga memberikan peluang penghasilan yang besar. Anda bisa survey hal tersebut kepada para pemilik franchise refleksi. Sebagian besar, mereka mengaku kalau mitranya pun bisa mendapatkan omzet hingga ratusan juta per bulan.

  1. Pangsa Pasar yang Luas

Pijat dan perawatan tubuh tidak hanya dibutuhkan oleh orang dewasa, melainkan juga anak-anak dan lansia. Jadi, Anda bisa mendapatkan loyalitas pelanggan dengan lebih mudah, apalagi jika Anda mampu memberikan pelayanan yang nyaman untuk mereka.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui terkait dengan peluang usaha refleksi. Namun, sebelum Anda membuka usaha ini, Anda perlu tahu terlebih dahulu model-model bisnis yang bisa Anda gunakan untuk usaha ini agar Anda tidak salah langkah.

Ketahui Model-Model Bisnis Usaha Refleksi dan Modal Awalnya

Jika Anda memang tertarik untuk memanfaatkan peluang uasaha pijat refleksi, Anda perlu memahami terlebih dahulu jenis atau model bisnisnya. Dengan begitu, Anda bisa menghitung estimasi modal yang perlu dipersiapkan.

Perhitungan modal ini sangat bervariasi tergantung pada skema bisnis yang akan dijalankan. Nah, agar Anda tidak salah langkah, yuk perhatikan terlebih dahulu jenis-jenis model usaha refleksi beserta estimasi modalnya berikut ini.

  1. Usaha Pijat Refleksi Online

Usaha Bisnis Refleksi Online
Usaha Bisnis Refleksi Online – [Freepik]
Saat ini, berbagai bisnis telah bersinggungan erat dengan dunia digital. Semua kebutuhan kini bisa didapatkan dengan serba digital. Nah, begitu pula dengan usaha refleksi di Indonesia. Saat ini, Anda juga sudah bisa menemui berbagai aplikasi penyedia jasa refleksi.

Dengan model usaha refleksi yang satu ini, Anda akan lebih beradaptasi dengan target pasar. Bahkan target pasar Anda pun akan semakin luas. Sebab, seluruh kalangan telah menggunakan smartphone untuk memudahkan seluruh aktivitasnya.

Adapun segmen pasar yang bisa Anda jangkau dengan model usaha refleksi online adalah sebagai berikut:

  • Profesional muda: yang sibuk dan menginginkan layanan di rumah.
  • Pelanggan dengan mobilitas terbatas: yang memerlukan layanan di rumah.
  • Pelanggan tetap: yang menginginkan kemudahan pemesanan layanan.

Berapa Estimasi Modal Awal Model Refleksi Online

Lantas, berapa estimasi biaya atau modal awal yang diperlukan untuk usaha ini? Membangun website usaha memang tidak mahal, Anda hanya perlu membeli hosting atau domain. Namun, pengembangannya membutuhkan waktu. Apalagi, jika Anda memulai branding dari nol.

Untuk mengatasi kesulitan ini, Anda bisa bergabung dengan franchise spa atau refleksi dari brand yang sudah melakukan pengembangan digital lebih dulu. Adapun pelayanan jasa refleksi online yang berbasis aplikasi terpercaya, salah satunya adalah Halojasa.

Halojasa merupakan salah satu perusahaan di bidang refleksi pertama yang mengusung konsep omnichannel di Indonesia. Konsep omnichannel ini memungkinkan Anda untuk dapat berkembang dalam dunia online maupun offline.

Dengan begitu, jangkauan pasar Anda akan lebih luas. Anda tidak perlu terlalu bergantung dengan outlet offline Anda. Pelanggan akan lebih mudah menemukan Anda di aplikasi. Modal awalnya terbilang sagat terjangkau, tergantung paket franchise yang Anda inginkan.

Mulai dari Rp51 jutaan saja, Anda sudah bisa memiliki usaha refleksi offline dan online dengan total profit hingga puluhan juta per bulan.

  1. Model Usaha Pijat Refleksi Offline

Pijat refleksi offline sendiri menggantungkan usaha Anda pada store atau outlet fisik. Karena itu, di samping modal yang dibutuhkan cenderung lebih mahal, Anda pun hanya bisa bergantung pada pendapatan dari store offline Anda.

Adapun model-model usaha pijat refleksi offline sendiri cukup banyak jenisnya. Peluang usahanya pun bisa dibilang cukup besar, meskipun tidak memiliki pasar seluas usaha refleksi online. Beriku ini adalah beberapa jenis atau model usaha pijat refleksi offline yang bisa Anda coba.

  • Model Usaha Pijat Refleksi Keliling dan Modalnya

Jika Anda bermaksud untuk mencoba peluang usaha refleksi dengan sistem keliling ataupun panggilan, perhitungan modalnya terbilang sangat minim. Dengan modal Rp500 ribu saja, Anda sudah bisa menjalankan usaha ini. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut.

  • Transportasi: Rp300.000
  • Minyak gosok: Rp50.000
  • Biaya tak terduga: Rp150.000

Dengan perhitungan modal tersebut, potensi pemasukan Anda bisa dibilang akan cukup besar. Misalnya, satu kali pijat, Anda mematok tarif sebesar Rp50.000 per jam. Jika dalam satu hari Anda bisa mendapatkan 3 pelanggan saja, maka omzet Anda kira-kira Rp4,5 juta per bulan.

  • Model Usaha Pijat Refleksi di Rumah dan Modal Awalnya

Jika Anda memiliki ruang yang dapat digunakan untuk menjalankan bisnis refleksi, maka model usaha pijat refleksi di rumah adalah solusinya. Anda cukup menggait pelanggan untuk datang ke tempat Anda. Adapun perhitungan modal awal yang harus Anda persiapkan juga tidak terlampau besar.

  • 1 unit bed masssage dan bantal: Rp500.000
  • Minyak gosok: Rp50.000
  • Selimut: Rp50.000
  • Sprei: Rp 50.000
  • Gorden: Rp100.000

Jadi, dengan total estimasi modal awal Rp800.000 saja, Anda sudah bisa membuka bisnis refleksi. Potensi pemasukannya pun akan lebih besar meskipun Anda menetapkan tarif yang sama untuk setiap layanan.

Misalnya, Anda menetapkan tarif pijat sebesar Rp50.000 per jam. Ketika dalam satu hari, Anda menerima sebanyak 5-6 pelanggan, maka total omzet yang bisa Anda dapatkan mencapai Rp7,5 juta per bulan, loh.

  • Model Usaha Pijat Refleksi Profesional

Berbeda dengan tiga model usaha pijat offline di atas, yang mana Anda harus menjalankan bisnis tersebut sendiri, model yang satu ini mengharuskan Anda bekerja profesional. Maksudnya, Anda tidak hanya membuka usaha pijat di rumah, melainkan di tempat yang lebih strategis seperti perkotaan.

Untuk usaha pijat refleksi profesional ini, Anda bisa membangun brand sendiri atau menggunakan waralaba alias franchise. Sebagai gambaran, Anda bisa melihat perhitungan modal menjalankan usaha pijat refleksi profesional berikut ini:

  • Sewa tempat: Rp10.000.000/tahun
  • Kursi pijat 5 unit: Rp10.000.000
  • 1 unit AC: Rp3.500.000
  • 1 unit TV 40 inci: Rp5.000.000
  • Handuk 10 pcs: Rp2.500.000
  • Meja kair: Rp3.000.000
  • Perizinan usaha: Rp3.500.000
  • Biaya tak terduga: Rp5.000.000

Total seluruh estimasi modal di atas adalah Rp44.000.000. Tak sampai di situ, Anda pun perlu mempersiapkan biaya operasional setiap bulannya. Misalnya, gaji karyawan, listrik, dan sebagainya.

Namun, Anda tak perlu khawatir, karena peluang penghasilannya juga lebih besar. Selain dapat melayani pelanggan dalam jumlah banyak sekaligus, Anda juga dapat mematok biaya pijat yang lebih mahal. Apalagi, jika bisnis Anda dibuka di tempat yang lebih strategis.

Pahami Dulu Jenis-Jenis Usaha Pijat Berdasarkan Klasifikasi KBLI!

Jenis-Jenis Usaha Pijat Berdasarkan KBLI
Jenis-Jenis Usaha Pijat Berdasarkan KBLI – [Freepik]
Nah, bagi Anda yang ingin membuka bisnis ini secara profesional, Anda harus terlebih dahulu mengetahui bagaimana perizinan usaha pijat refleksi. Perizinan tersebut nantinya akan ditentukan oleh kategori bidang usaha.

Sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), jenis kegiatan usaha bisnis pijat sendiri sangat beragam. Namun, usaha refleksi, SPA, rumah pijat nantinya akan masuk pada Daftar Usaha Pariwisata yang selanjutnya disingkat DUP.

Nah, Berikut ini adalah beberapa jenis usaha/bisnis pijat berdasarkan klasifikasi KBLI.

  1. 96121- Rumah Pijat

Kelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas pelayanan pijat tradisional Indonesia, pijat refleksi, pijat shiatsu, pijat tuina, dan pijat Thailand yang nyaman, aman, dan bermanfaat. Membuka bisnis ini berarti menjunjung tinggi eika profesi dan tersedianya makanan dan minuman.

  1. 961 – Aktivitas Jasa Perorangan untuk Kebugaran (Bukan Olahraga)

Golongan ini mencakup kegiatan yang menyediakan jasa untuk kebugaran. Misalnya, perawatan rambut dan kecantikan, kegiatan mandi Turki, sauna, solarium, atau mandi sinar matahari. Selain itu juga salon untuk melangsingkan tubuh (reducing and slendering salon), rumah pijat, dan SPA.

  1. 96112 – Aktivitas Salon Kecantikan

Kelompok ini mencakup usaha jasa pemeliharaan rambut dan perawatan kecantikan. Misalnya, perawatan muka dan kulit, pijat muka, make-up, manikur, pedikur. Selain itu juga modeling rambut pria dan wanita, mulai dari pemotongan, pewarnaan, dan sebagainya.

  1. 86902 – Aktivitas Pelayanan Kesehatan Tradisional

Kelompok ini mencakup pelayanan kesehatan promotif dan preventif melalui pelayanan kesehatan tradisional. Kegiatan ini dilakukan oleh terapis tradisional yang dapat berupa keterampilan dan/atau ramuan.

Misalnya, pijat/urut untuk kesehatan, refleksi, akupresur, ramuan Indonesia, hipnoterapi, patah tulang, bekam kering/kop, shinse, terapi energi yang diselenggarakan di panti sehat.

  1. 96122 – Aktivitas SPA (Sante Par Aqua)

Kelompok ini mencakup usaha wisata, yang berupa pelayanan jasa kesehatan dan perawatan dengan memadukan metode tradisional dan modern secara holistik. Aktivitas ini menggunakan air dan pendukung perawatan lainnya berupa pijat menggunakan ramuan, dan aroma terapi.

Selain itu, kelompok ini juga termasuk dengan latihan fisik, terapi warna, terapi musik, makanan dan minuman. Adapun tujuan dari aktivitas ini menyeimbangkan antara tubuh (body), pikiran (mind), dan jiwa (soul).

Dengan begitu, akan terwujud kondisi relaks dan bugar untuk kesehatan yang optimal. Aktivitas ini juga merupakan suatu upaya untuk mempertahankan tradisi dan budaya bangsa.

  1. 96990 – Aktivitas Jasa Peprorangan Lainnya YTDL

Kelompok ini mencaku usaha jasa perorangan lainnya ytdl. Adapun yang termasuk di dalamnya adalah tukang pijat, tukang semir sepatu, tukang ramal, dan sebagainya.

Nah, itulah beberapa klasifikasi jenis usaha/bisnis di bidang pijat atau kebugaran yang bisa Anda ketahui. Artinya, jika Anda ingin membuka usaha pijat refleksi, tentu akan berbeda dengan SPA dan salon kecantikan.

Semua itu akan menentukan bagaimana perizinan sekaligus pajak refleksi, termasuk juga izin tempat refleksi. Yuk, cari tahu bagaimana perizinan usaha refleksi!

Beberapa Hal yang Harus Anda Ketahui Sebelum Mengurus Izin Usaha Pijat Refleksi

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, mengurus perizinan usaha refleksi di Indonesia akan melibatkan beberapa pengelompokan usaha dari KBLI di atas. Nah, untuk memudahkan Anda, berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui.

  1. Pendaftaran Usaha

Dalam langkah pertama ini, Anda sudah harus memutuskan akan mendaftarkan usaha refleksi Anda ke dalam kelompok yang mana. Dengan begitu, langkah Anda akan lebih mudah untuk mengurus perizinan.

Di sini, Anda bisa menggunakan Online Single Sumbmission (OSS). Sistem ini telah diintegrasikan dalam satu platform. Melalui OSS ini, Anda bisa lebih mudah mendaftarkan usaha Anda.

  1. Dokumen yang Diperlukan

Sebelum Anda mendapatkan izin usaha, Anda sebaiknya melengkapi beberapa dokumen persyaratan berikut ini.

  • Fotokopi KTP pemilik usaha
  • Bukti status tempat usaha (misalnya, sertifikat kepemilikan tanah atau perjanjian sewa).
  • Surat keterangan tidak keberatan dari tetangga sekitar yang diketahui oleh RT/RW/Lurah dan Camat setempat.
  • Lokasi usaha tidak boleh berdekatan dengan tempat pendidikan dan tempat ibadah.
  • Surat keterangan domisili perusahaan dari Lurah dan Camat setempat.
  • Surat Rekomendasi dari Kepala Daerah Tingat II yang bersangkutan.
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  • Izin Gangguan (HO)
  1. Izin Usaha Refleksi

Bisnis refleksi, seperti panti pijat dan SPA adalah salah satu bisnis yang masuk ke dalam golongan bisnis rekreasi dan hiburan. Karena itu, banyak orang yang ingin memulai bisnisnya di dunia kesehatan dan kebugaran ini.

Namun, ternyata tidak semua bisnis yang berkaitan dengan refleksi atau pijat memerlukan izin, loh. Jadi, kenali dulu kriteria usaha atau bisnis yang tidak harus memiliki izin.

Sebab, ada beberpa usaha yang mendapatkan pengecualian, sehingga tidak perlu memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Dalam istilah perizinan usaha ini, jenis bisnis itu dikelompokkan ke dalam SIUP Mikro. Berikut ini adalah kriteria SIUP Mikro:

  • Kantor perwakilan atau kantor cabang
  • Perusahaan yang melakukan suatu kegiatan usaha, tetapi tidak termasuk ke dalam sektor perdagangan
  • Perusahaan Perdagangan Mikro yang masuk ke dalam kriteria usaha persekutuan atau perorangan, usaha yang dijalankan atau dikelola oleh anggota keluarga atau pemiliknya sendiri dan memiliki kekayaan bersih maksimal Rp50 juta (tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha)

Namun, jika bisnis refleksi yang hendak Anda bangun adalah usaha profesional, maka bisnis Anda juga perlu Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP). Apa pentingnya dua surat tersebut? Jadi, dengan memiliki SIUP dan TDUP, Anda akan memperoleh kepastian hukum saat menjalankannya.

Dasar Hukum Perizinan Usaha Panti Pijat Refleksi

Dasar hukum terkait dengan proses perizinan usaha panti pijat refleksi seperti di atas itu telah dimuat dalam Peraturan Daerah atau Pemda. Adapun syarat-syarat atau dokumen yang diperlukan untuk mengurus surat izin usaha refleksi ini sebagaimana yang telah tertulis di atas.

Biasanya, di beberapa daerah tertentu di Indonesia, Surat Permohonan Daftar Ulang untuk izin usaha Panti Pijat Refleksi juga ada yang disertai dengan Surat Penunjukan Dokter.

Nah, setelah memahami dan melengkapi semua persyaratan di atas, Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan izin dari pihak terkait untuk menjalankan usaha. Jadi, dalam hal perizinan ini akan dikeluarkan oleh PTSP masing-masing daerah tempat usaha Anda.

Prosedur dan Langkah-Langkah Mengurus Surat Izin Usaha Panti Pijat Refleksi

Langkah-Langkah Mengurus Surat Izin Usaha Refleksi
Langkah-Langkah Mengurus Surat Izin Usaha Refleksi – [Freepik]
Untuk memudahkan Anda, berikut ini adalah prosedur atau langkah-langkah yang bisa anda ikuti untuk mengurus surat izin usaha dari PTSP daerah tempat usaha Anda.

  1. Pengambilan Formulir

Pada tahap pertama ini, Anda bisa mengambil formulir terkait dengan permohonan di loket PTSP Daerah pengembangan usaha masing-masing.

  1. Pengisian Formulir

Setelah mendapatkan formulir dari PTSP, Anda harus meluangkan waktu untuk mengisi data yang diperlukan dengan sebenar-benarnya. Eits, proses ini tidak semudah mengisi formulir rumah sakit.

Anda juga harus mengajukannya pada Bupati dan instansi pemerintah seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang telah dilampiri dengan persyarakat yang ditentukan.

  1. Proses Audit

Setelah formulir tersebut diajukan ke instansi pemerintah terkait, formulir Anda akan diserahkan ke sekretariat KPP (Kantor Pelayanan Pajak). Sekretariat KPP kemudian akan meneliti, me-register, dan membuat Surat Pengantar yang ditujukan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

  1. Audit Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Setempat

Tidak hanya diteliti oleh KPP, berkas permohonan Anda juga akan diteliti oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Setelah seluruh berkas dicek, pihak terkait akan menyiapkan surat jawaban teerkait dengan izin tersebut.

  1. Pengambilan Surat

Tahap terakhir ini, Anda sebagai pemohon tinggal mengambil Surat Izin Usaha pendirian panti pijat refleksi di loket pengambilan.

Nah, itulah langkah dan prosedur yang perlu Anda ketahui sebelum mengurus perizinan usaha refleksi. Lantas, bagaimana dengan SPA? Apakah dua jenis treatment kesehatan ini memiliki izin yang berbeda?

Persyaratan dan Perizinan Usaha SPA

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, refleksi dan SPA akan masuk dalam Daftar Usaha Pariwisata (DUP). Karena itu, izin usaha SPA dalam hal ini juga termasuk Tanda Daftar Usaha Pariwisata dan Izin Teknis.

Jadi, Izin Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) bisa dibilang merupakan salah satu izin yang paling krusial untuk dimiliki setiap pebisnis yang akan membuka usaha di bidang refleksi maupun SPA.

Seluruh lini bisnis yang termasuk ke dalam kelompok ini baru dapat beroperasi apabila telah terbukti dan tercantum dalam Daftar Usaha Pariwisata. Izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata akan dikeluarkan oleh Gubernur atau Bupati/Walikota setempat.

Namun, untuk mendapatkan Izin TDUP tersebut, pemilik bisnis SPA wajib mendapatkan Izin Teknis terlebih dahulu. Apa saja yang termasuk ke dalam Izin Teknis?

  • Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
  • Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup atau (SPPL)
  • Izin Lokasi
  • Dsb

Izin Teknis ini dimaksudkan agar usaha Spa dapat dijalankan di lingkungan tersebut. Biasanya Izin Teknis akan diberikan untuk jangka waktu 5 tahun dan diperpanjang 6 bulan sebelum masa berlakunya habis jika memenuhi persyaratan.

Jika Anda tertarik dengan peluang usaha refleksi dan SPA ini, Anda bisa mengajukan permohonan pembuatan izin teknis kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat.

  1. Persyaratan Administrasi

Yang perlu Anda pahami terlebih dahulu adalah sejumlah persyaratan administraftif yang perlu disiapkan. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Fotokopi Akta Pendirian Badan Usaha
  • Fotokopi STPT dan/atau tenaga yang akan memberikan pelayanan
  • Fotokopi dokumen lingkungan sesuai dengan ketentuan peraturan daerah setempat
  • Fotokopi izin lokasi sesuai ketentuan peraturan pemerintah daerah masing-masing
  • Fotokopi profil griya SPA yang meliputi pengorganisasian, lokasi, dan klasifikasi
  • Mengisi daftar assessment yang telah disediakan oleh instansi terkait.

Adapun persyaratan teknis lainnya yang diperlukan meliputi ketenagaan, air, sarana dan prasarana, serta metode perawatan sesuai klasifikasi griya SPA yang akan didirikan. Metode perawatan seperti hidro, ramuan, musik, warna, aroma, latihan fisik harus turut dilaporkan.

  1. Surat Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT)

Surat Terdaftar Penyehat Tradisional atau biasa disingkat STPT adalah izin yang harus dimiliki setiap terapis SPA. Hal ini sebagai bukti bahwa terapis yang bekerja telah kompeten dan terdaftar sebagai penyehat tradisional untuk memberikan pelayanan kesehatan secara empiris.

STPT juga akan diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Untuk bisa mendapatkan surat ini, terapis SPA harus mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas Kesehatan. Adapun beberapa persyaratan administratif yang diperlukan untuk mengurus izin ini adalah sebagai berikut.

  • Biodata Terapis
  • Fotokopi KTP
  • Rekomendasi dari asosiasi SPA berbadan hukum berdasarkan kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KNI)
  • Fotokopo sertifikat/ijazah kompetensi yang diterbitkan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) dan/atau Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
  • Surat Pengantar Puskesmas setempat
  • Pas Foto 4×6 sebanyak 2 lembar
  • Izin Teknis dari tempat bekerja atau rencana tempat bekerja.

Biasanya proses permohonan STPT akan dikerjakan dalam waktu 14 hari sejak diterimanya permohonan. Nantinya, Kepala Dinas Kesehatan akan memberikan jawaban terkait surat permohonan Anda, apakah permohonan diterima atau ditolak.

Simak Langkah-Langkah Pengajuan Dokumen Izin Usaha SPA Ini!

Untuk lebih memudahkan Anda, berikut ini adalah beberapa langkah pengajuan dokumen izin usaha SPA yang bisa Anda ikuti.

  • Pemohon mengajukan permohonan dilengkapi persyaratan administrasi ke Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) domisili setempat.
  • Setelah berkas diverifiasi oleh Bidang Penyelenggara Layanan Perizinan II, maka akan dibuatkan Berita Acara yang menyatakan diadakannya rapat koordinasi dan pengecekan lapangan bersama tim teknis.
  • Apabila usaha SPA sudah memenuhi standar, maka pemilik usaha akan menerima sertifikat dan Surat Keputusan mengenai TDUP.

Nah, itulah cara yang dapat memudahkan Anda meraih peluang usaha SPA dan refleksi profesional.

Seputar Pajak Refleksi: Simak Sebelum Mendirikan Usaha!

Nah, sebelum itu, Anda perlu mengetahui bahwa panti pijat, refleksi, mandi uap/SPA, serta pusat kebugaraan lainnya termasuk ke dalam jenis hiburan. Alhasil, usaha refleksi maupun SPA juga akan dikenakan pajak hiburan.

  1. Dasar Pengenaan Pajak

Dasar pengenaan pajak hiburan adalah estimasi jumlah uang yang diterima penyelenggara hiburan. Dalam kasus panti pijat atau usaha refleksi, maka dalam hal ini adalah uang yang diterima atau yang seharusnya diterima oleh pemilik bisnis.

Jumlah yang dimaksud di sini sudah termasuk potongan harga dan pajak yang diberikan pada konsumen. Di Jakarta sendiri, merujuk pada Pergub DKI Jakarta Nomor 92 Tahun 2011, jenis transaksi jasa hiburan yang menjadi dasar pengenaan pajak adalah sebagai berikut:

  • Room Charge
  • Harga Tiket Masuk (HTM) atau minimum charge/first drink charge dan sejenisnya
  • Kartu keanggotaan (membership) dan sejenisnya
  • Food and beverage
  • Service charge

2. Cari Tahu Berapa Tarif Pajak Usaha Refleksi di Wilayah Anda?

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan melarang pemerintah daerah untuk mengenakan pajak di atas 10 persen atas jasa hiburan panti pijat dan pijat refleksi.

Sebenarnya, setiap daerah memiliki wewenang masing-masing untuk menetapkan besaran tarif pajak hiburan di wilayahnya. Namun, dalam regulasi pajak yang disahkan Pemerintah Pusat pada awal tahun 2024 lalu, tarif umum untuk pajak itu diturunkan dari 35% menjadi paling tinggi 10%.

Adapun penyesuaian pungutan pajak hiburan ini merupakan komitmen pemerintah dalam upaya pengembangan pariwisata di daerah.

Namun, terdapat beberapa jenis hiburan yang tarif pajaknya berbeda, ada yang di bawah 10% dan ada pula yang di atasnya. Meskipun terkesan sama, akan tetapi SPA ternyata memiliki tarif pajak di atas 40% dan batas maksimum 70%.

Nah, berikut ini adalah informasi mengenai beberapa persentase pajak panti pijat dan SPA di beberapa daerah di Indonesia.

Wilayah Persentase Pajak Refleksi Persentase Pajak SPA
Jakarta 10% 40%
Bali 10-15% 10-15%
Surabaya 50% 50%
Bandung 10% 40%
Malang 25% 25%
Semarang 40% 40%
Depok 40% 40%
Tangerang 10% 40%
Yogyakarta 40% 40%

 

SPA Operator dan Franchise SPA: Gabung dengan Kemitraan Halojasa, Banyak Untungnya!

Melihat berbagai peluang usaha refleksi di atas, maka bukan sesuatu yang meragukan lagi untuk mencoba bisnis ini. Apakah Anda tertarik untuk menjadi SPA operator maupun pemilik bisnis refleksi & SPA profesional, itu kembali pada preferensi Anda.

Jika Anda memilih menjadi SPA operator, maka Anda harus dapat memberikan berbagai pelayananan perawatan tubuh, seperti pijat, facial, maupun terapi relaksasi lainnya. Oleh karena itu, Anda harus memiliki keahlian khusus di  bidang perawatan tubuh tersebut.

Nah, jika Anda memiliki keahlian itu tapi tidak punya pasar yang luas, jangan khawatir! Anda bisa bergabung dengan kemitraan Halojasa. Halojasa sendiri merupakan salah satu penyedia jasa pijat, refleksi, SPA, dan perawatan tubuh lainnya yang berbasis aplikasi.

Oleh karena itu, dengan bergabung ke Halojasa, pasar Anda akan menjadi jauh lebih luas. Sebab, Halojasa telah menjadi jasa pijat panggilan online terpercaya di berbagai wilayah Indonesia.

Namun, jika Anda ingin memiliki dan mengelola omzet puluhan juta dari bisnis refleksi atau bisnis SPA, maka Anda bisa menjajal dengan cara bergabung dengan franchise refleksi di Indonesia. Kenapa harus franchise?

Dengan franchise refleksi, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan. Di samping Anda tidak perlu memulai branding dari nol, Anda juga akan didampingi dalam pengelolaan bisnis. Dengan begitu, Anda bisa belajar langsung dari kinerja brand yang sudah memiliki sistem yang mapan.

Jika Anda tidak ingin bergantung hanya pada store offline, franchise omnichannel Halojasa adalah solusinya. Kemitraan di bidang refleksi dengan sistem omnichannel pertama di Indonesia digagas oleh Halojasa.

Dengan sistem ini, Anda tidak hanya dapat mengandalkan store offline, melainkan juga melebarkan sayap melalui transaksi online.

Nah, untuk mendapatkan informasi selengkapnya, Anda bisa mengunjungi Halojasa.com, maupun mengikuti sosial medianya, di Instagram, Official, TikTok, YouTube, dan X. Anda juga bisa mengecek langsung melalui aplikasinya yang bisa didapatkan melalui AppStore dan PlayStore.