Cara Meningkatkan Keamanan Komputer – Beberapa waktu lalu kita dihebohkan dengan kemunculan ransomware bernama wannacry yang bisa mengenkripsi data kita, sehingga terkunci dan tidak bisa dibuka dengan cara apapun, kecuali membayar sejumlah uang pada pemilik ransomware tersebut. Meskipun badai maya wannacry telah mereda, tidak menutup kemungkinan di luaran sana ada seseorang yang sedang merancang ransomware yang jauh lebih ganas. Makanya, isu keamanan di komputer kini semakin penting. Tidak hanya untuk pebisnis, pun demikian dengan pelajar dan mahasiswa yang menggunakan komputer dalam aktivitasnya.
Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan keamanan komputer. Apa saja?
1.Gunakan antivirus dan antispam
Sudahkah Anda menginstall antivirus? Antivirus memiliki fungsi menjaga, mengamankan, menemukan, dan memusnahkan virus yang mengancam sistem komputer.
Di Indonesia, persebaran virus justru lebih banyak terjadi melalui flashdisk. Karenanya proteksi menggunakan antivirus sangat penting. Tidak perlu menggunakan antivirus mahal. Antivirus yang gratis pun sudah cukup. Meski demikian, tidak ada salahnya menggunakan dua sistem keamanan sekaligus, selama fungsinya tidak berkonflik.
2.Update patch OS Anda bila tersedia
OS atau Operating System adalah sistem pengoperasian komputer yang Anda gunakan. Misalnya Windows 7 atau Windows 10.
Secara berkala, pihak pengembang OS menambahkan update patch untuk operating systemnya. Jika saat Anda sedang menggunakan komputer dan muncul notifikasi update, maka lakukanlah pembaruan di OS Anda. Setiap pembaruan berarti ada perbaikan, dan tidak menutup kemungkinan ada peningkatan keamanan yang ditambah.
3. Gunakan Firewall
Ibaratkan komputer Anda sebagai perumahan. Maka, firewall adalah satpamnya. Firewall bertugas mengawasi keluar masuknya data, dari internet ke komputer Anda, maupun dari komputer Anda ke internet. Fungsi pengawasan ini adalah untuk memastikan bahwa file yang datang adalah file yang aman, dan juga memastikan file keluar bukanlah file yang diambil secara paksa/curian. Jika data yang keluar menuju ke internet terjadi tanpa seizin Anda, maka firewall dengan segera akan menghalangi proses pengiriman data tersebut, dan memblokir pemohon file.
Secara umum, firewall juga efektif dalam menyaring virus, trojan, penyadapan email, serta spyware yang merekam input data di komputer Anda. Firewall juga menyaring dan memeriksa lalu lintas data yang keluar masuk, memastikan semua lalu lintas data terjadi karena seizin Anda.
3.Jangan login akun penting dari wifi umum
Wifi publik tentu saja menyenangkan. Anda bisa mengakses internet tanpa terpotong kuota. Namun, hotspot di tempat umum bisa sangat beresiko. Tidak menutup kemungkinan, seseorang di tempat umum tersebut memasang software perekam data, yang bisa merekam alamat situs yang Anda akses, username, serta password Anda.
Jika sekadar login ke akun sosmed mungkin tidak masalah. Namun sebaiknya jangan mengakses akun e-banking atau e-mail di tempat umum. Salah-salah, informasi penting Anda bisa dicuri orang, lalu digunakan untuk kepentingannya sendiri.
4.Gunakan kombinasi password yang rumit
Salah satu tips keamanan lainnya adalah dengan menggunakan kombinasi password yang rumit. Apabila kata kunci yang Anda gunakan adalah kosakata yang ada di kamus, password semacam itu akan terbongkar menggunakan program hanya dalam waktu 2 detik. Sementara kombinasi berupa angka, tanda baca, dan huruf besar huruf kecil baru bisa dibongkar dengan estimasi sekitar jutaan tahun!
Namun, bukankah sulit mengingat password dengan kata kunci rumit?
Edward Snowden memberikan tips perihal hal ini. Kita harus mengubah pola pikir kita mengenai “password” menjadi “passphrase”, alias frase kunci. Jadi kita tidak hanya membuat password dari satu kata, namun kombinasi beberapa kata, angka, dan tanda baca.
Jika kita membuat password dengan frase, katakanlah “100%LoveFast&Furious”. Ini lebih mudah diingat dibandingkan “F@2t&Fur10us”. Menggunakan kalimat, kita sudah mendapatkan sebuah password kuat namun mudah diingat.
5.Menggunakan ACL (Access Control List)
Tips meningkatkan keamanan komputer lainnya adalah menggunakan ACL. ACL, atau Access control list, adalah penyortiran lalu lintas data berdasarkan kategori. Hal ini akan krusial ketika Anda butuh kendali dalam lalu lintas data.
6.Lakukan back up secara rutin
Ransomware Wannacry beberapa waktu lalu punya kemampuan mengunci data Anda hingga tidak bisa diakses. Jika mau dibuka, harus membayar sejumlah uang. Sebenarnya hal ini tidak perlu dilakukan jika Anda melakukan backup data secara rutin. Backup maksudnya adalah mengcopy data ke suatu tempat sebagai data cadangan, jika sewaktu-waktu data utama rusak atau hilang. Hal ini tergolong mudah dilakukan jika Anda berlangganan penyimpanan data berbasis cloud dan wifi. Data Anda jadi terbackup secara otomatis. Cara manualnya bisa menggunakan CD,DVD, atau harddisk eksternal.
7.Upgrade sistem operasi
Jika Anda masih menggunakan sistem operasi lama, seperti XP atau Windows 7, ada baiknya mulai mempertimbangkan ganti sistem operasi. Pasalnya, sistem operasi yang sudah lama tidak mendapatkan pembaruan keamanan. Ditakutkan sistem operasi yang Anda gunakan rentan terserang virus atau dibajak.
8.Waspada Spyware
Spyware adalah sebuah program kecil yang mampu merekam dan menyadap aktivitas yang Anda lakukan di komputer. Program ini ukurannya mungil, nyaris tak terlihat, dan menggunakan nama samaran yang mirip dengan nama program dalam sistem.
Spyware biasanya didapat dari mengakses situs porno, menggunakan software bajakan, atau salah install aplikasi. Namun spyware dapat dicegah menggunakan program antivirus atau antispyware.
9.Amankan Koneksi Nirkabel (Wireless)
Jika di rumah atau di kantor Anda menggunakan wifi, selalu pasang password untuk wifi Anda. Lebih bagus jika password itu diganti secara berkala. Dengan demikian, orang tidak bisa sembarangan mengakses wifi Anda.
10.Waspada email dari kotak spam
Di kotak spam email, kita sering mendapati adanya email seolah-olah dari perempuan yang mengajak berkenalan. Di dalam email ia melampirkan link ke suatu alamat atau sebuah program. Jangan buka email tersebut! Karena, ditakutkan bahwa link atau program tersebut berisi virus. Jika Anda tidak kenal siapa pengirimnya dan Anda sedang tidak menunggu ada e-mail dari suatu pihak, sebaiknya jangan buka e-mail tersebut.
Baca juga: Ini Dia Tips Memilih Switch dan Router Sesuai Kebutuhan Anda