Kapasitor adalah salah satu komponen AC yang berguna dalam menyimpan energi medan listrik. Fungsi dari kapasitor sendiri untuk menyimpan daya dan menjadi penggerak awal untuk suplai listrik ketika AC dinyalakan. Dapat dikatakan juga kapasitor memiliki fungsi yang mirip dengan baterai. Namun, apa jadinya jika kapasitor AC rusak?
Kapasitor memiliki peranan penting dalam perangkat elektronik seperti AC, namun terkadang perawatan kapasitor luput dari perhatian kita. Kapasitor yang rusak bisa menimbulkan masalah serius pada AC Anda. Dalam artikel kali ini, akan dijelaskan penyebab kapasitor ac rusak dan tanda-tandanya yang perlu dikenali serta solusi tepat mengatasi masalah tersebut.
Penyebab Kapasitor AC Rusak
Kapasitor AC yang bermasalah akan menimbulkan banyak kendala pada mesin pendingin ruangan. Kapasitor AC merupakan komponen penting sebagai cadangan daya dan menyalurkannya. Maka dari itu, kapasitor yang rusak, membuat proses pendingin ruangan kurang maksimal. Jadi, Anda perlu mengenali penyebab kerusakan pada kapasitor seperti berikut ini.
Kondisi Ruang Terlalu Panas
Kapasitor mempunyai bentuk seperti tabung yang berukuran kecil yang dilapisis dengan warna hitam. Umumnya kapasitor diletakan berdekatan dengan mesin outdoor. Tetapi, kapasitor yang tempatnya pada dinamo kipas, cenderung berukuran lebih kecil dalam bentuk kotak. Nah, AC terdiri dari berbagai jenis kapasitor yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Pemilihan jenis mesin pendingin yang salah menjadi penyebab rusaknya kapasitor. Misalnya, AC 1/2 PK dipasang di tempat luas berukuran 26 meter persegi dengan suhu yang ekstrim atau panas. Bbisa dipastikan AC akan mengalami beban kerja tinggi. Kondisi seperti ini membuat komponen dalam unit cepat rusak terutama di bagian kapasitor.
Bila Anda ingin melakukan instalasi AC di ruangan yang luas maka perlu memperhatikan fitur dan spesifikasinya. Seperti menggunakan tipe unit yang dilengkapi teknologi terkini seperti AC Cassette yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan ruangan luas dengan desain simple di langit-langit tanpa memakan daya listrik yang terlalu besar.
Perbedaan Tegangan di Kapasitor
Perbedaan tegangan dengan jenis AC umumnya terjadi pada unit yang diganti sparepartnya dengan yang baru atau pernah diservice. Penggunaan suku cadang yang tidak sesuai dapat menyebabkan terjadinya masalah tegangan di kapasitor. Pada dasarnya, setiap mesin pendingin ruangan mempunyai jenis kapasitor yang berbeda. Tak heran, AC sering rusak sekalipun sering melakukan perbaikan dan perawatan.
Kapasitor AC yang beredar di pasaran terdiri dari banyak jenis tegangan dan bentuk. Bila tegangannya rendah dan berbeda dengan tipe AC, unit akan mengalami overheating. Hal inilah yang membuat kapasitor jadi lebih cepat rusak. Sebaiknya lakukan penggantian kapasitor yang sudah disesuaikan dengan jenis AC milik Anda, atau pastikan suku cadangnya orisinil.
Pemakaian AC Berlebihan
Penyebab kapasitor AC rusak berikutnya adalah pemakaian AC yang berlebihan. Tanpa disadari Anda sering menyalakan AC non stop selama 24 jam. Bukan saja bikin tagihan listrik membengkak, unit yang diaktifkan terlalu sering memicu komponen AC menjadi cepat aus. Mesin pendingin ruangan yang selalu dalam kondisi panas menyebabkan kerusakan kapasitor.
Disamping itu, terlalu sering menekan tombol off dan on akan berpengaruh pada daya tahan kapasitor. Pastikan Anda menjadwal secara teratur kapan harus menyalakan dan mematikan AC. Langkah seperti ini dapat memperpanjang usia pakai kapasitor. Lakukan juga pengecekan berkala pada komponen lainnya juga untuk mencegah kerusakan AC.
Habis Masa Pakainya
Secara umum, daya pakai kapasitor pada setiap AC dapat bertahan hingga 20 tahun. Namun, terkadang tidak menutup kemungkinan bahwa masa pakai kapasitor bisa berkurang karena beberapa faktor. Termasuk pada pemakaian AC yang sudah cukup lama. Jika AC Anda telah mengalami tanda-tanda kerusakan, maka segera berikan penanganan profesional untuk melakukan penggantian komponen.
Komponen Lain Rusak
Banyak yang belum tahu bahwa kerusakan pada komponen lain dalam AC turut mempengaruhi kinerja kapasitornya. Misalnya, seperti masalah pada kipas AC yang terkendala bahkan terhenti saat menghembuskan udara, maka yang terjadi adalah kinerja kapasitor jadi terganggu.
Kondisi kapasitor bisa semakin parah bila sering dipaksa untuk tetap menyala sekalipun ada komponen lain yang rusak. Beban pada mesin pun kian berat. Hal inilah yang menjadi penyebab AC tidak optimal dan memiliki masa pakai yang terbatas.
Tanda-tanda Kapasitor AC akan Rusak
Anda bisa melakukan identifikasi mandiri jika ada kerusakan pada kapasitor AC. Beberapa gejalanya muncul tanpa harus di cek ke dalam mesin terlebih dulu. Namun, jika ingin lebih pastinya pengguna dapat langsung memeriksanya sendiri. Adapun ciri-ciri kapasitor AC rusak diantaranya:
Perubahan Warna di Kapasitor
Pertama, tanda bahwa kapasitor AC sudah rusak yakni dilihat dari warnanya. Biasanya warna dari komponen ini adalah hitam. Tetapi jika pada keramik dan tantalum sudah mengalami perubahan warna asal, dapat dijadikan indikasi bahwa kapasitor alami kerusakan atau terlalu panas.
Adanya Cairan Asing di Kapasitor
Kapasitor AC adalah benda kering yang tidak memiliki cairan didalamnya. Kapasitor yang rusak seringkali menunjukan ciri-ciri kebocoran cairan. Zat tersebut dapat dilihat pada area permukaan maupun sekitar kapasitor. Jika sudah muncul kebocoran, segera ganti kapasitor dengan yang baru.
Muncul Bau Terbakar atau Asap
Jika Anda mencium bau hangus saat AC dinyalakan, kemungkinan ada kabel listrik dan komponen yang mengalami kerusakan. Begitu juga kapasitor yang terhubung dengan saluran untuk menghantarkan daya ke komponen lain. Bau hangus turut menandakan kapasitor yang terlalu panas. Bila dibiarkan saja, dapat berakibat munculnya korsleting bahkan sampai kebakaran.
Mesin AC Mengeluarkan Bunyi
Suara bising kerap kali muncul pada freon atau kipas AC yang alami kerusakan dan hambatan pada proses pendinginan. Apabila unit AC di rumah Anda mulai mengeluarkan bunyi klik ataupun dengungan, bisa jadi karena baterai kapasitor yang kurang daya dan rendahnya tegangan listrik yang masuk.
Fan AC Mati
Fan AC dalam unit memiliki bentuk baling-baling seperti kipas pada umumnya. Fungsi kipas ini bisa mendinginkan kondensor sekaligus membantu membuang panas udara. Kapasitor memiliki peranan dalam memutar fan motor AC, baik kipas indoor maupun unit outdoor. Bila kipas tidak berputar semestinya, bisa jadi pertanda ada masalah pada kapasitor.
AC Tidak Dingin Meskipun Menyala
Tanda-tanda ada kerusakan selanjutnya adalah ketika unit yang sudah dinyalakan dalam waktu cukup lama, namun ruangan tetap terasa hangat. Gejala ini merupakan ciri-ciri umum kerusakan pada kapasitor, sebab kapasitor yang berfungsi dengan baik mendorong kompresor AC untuk menghasilkan udara dingin.
Cara Mencegah Kapasitor Alami Kerusakan
Kapasitor AC sering kali menjadi salah satu komponen yang paling rentan mengalami kerusakan, terutama jika tidak dirawat dengan baik. Kerusakan kapasitor tidak hanya membuat AC tidak bisa bekerja dengan baik, tetapi juga bisa menyebabkan masalah lebih serius pada komponen lain. Untuk itu, Anda perlu mencegah kapasitor AC rusak seperti:
Menghindari Tegangan Berlebihan
Menggunakan alat tambahan seperti surge protector atau pelindung arus listrik sangat berguna untuk memproteksi AC dari lonjakan arus yang disebabkan oleh petir atau gangguan listrik lainnya. Surge protector akan memutuskan arus yang berlebihan, sehingga ketika terjadi tegangan pada listrik kapasitor tetap aman.
Gunakan Kapasitor Berkualitas
Kapasitor AC rusak bisa disebabkan karena suku cadangnya yang tidak sesuai dengan jenis AC nya. Hal ini bisa terjadi saat penggantian sparepart atau kapasitor yang sudah pernah di service. Apabila kapasitor AC Anda perlu diganti, pastikan untuk memilih suku cadang berkualitas.
Rutin Service Kapasitor
Cara mencegah kerusakan pada kapasitor berikutnya adalah dengan melakukan service rutin. Pemeliharaan mencakup pengecekan dan perawatan. Seiring berjalannya waktu, kapasitor dapat mengalami penurunan performa atau bahkan rusak. Service berkala dapat memastikan kapasitor tetap dalam kondisi optimal.
Menjaga Suhu Tetap Stabil
Kapasitor berfungsi menyuplai energi yang dibutuhkan sebagai starter kompresor. Jika AC bekerja di bawah lingkungan yang tidak tepat, seperti pengaturan suhu yang terlalu rendah dalam cuaca begitu panas maka, dapat menyebabkan kapasitor mengalami tekanan beban kerja di mesin.
Untuk menjaga suhu tetap stabil, Anda dapat mengatur suhu AC sekitar 23-25°C. Udara yang dihasilkan akan tetap sejuk tanpa membuat kapasitor mengalami tekanan yang tinggi. Atau gunakan mode auto yang secara otomatis menyesuaikan dengan suhu disekitarnya tanpa perlu Anda setting manual.
Tips Penanganan Kapasitor AC Rusak
Kerusakan pada kapasitor seringkali membutuhkan penanganan oleh teknisi berpengalaman dalam memperbaiki mesin pendingin ruangan. Namun, sebenarnya Anda juga bisa memperbaikinya sendiri jika memiliki pemahaman dasar tentang AC. Berikut, tips memperbaiki kapasitor yang rusak:
- Langkah pertama, pastikan AC dalam kondisi mati terlebih dulu, lalu Anda bisa melepaskan steker untuk memastikan tidak ada sambungan listrik yang masih terhubung dengan mesin pendingin ruangan.
- Kemudian, lakukan pengecekan pada kondensor yang berada di unit AC indoor agar benar-benar bersih dari muatan listrik.
- Ketiga, mencari panel akses dengan ikon lambang peringatan tegangan listrik. Setelah ketemu, bukalah sekrup di bagian tadi menggunakan obeng atau alat perkakas lainnya.
- Jika sudah terbuka, ambilah kapasitor (berbentuk tabung atau kotak kecil) dan periksa kerusakannya memakai alat AC berupa multimeter analog. Bila multimeter analog menunjukan kode kerusakan, segera putus sambungan listrik yang terhubung dengan kapasitor.
- Jangan terlewat untuk mencatat informasi teknis pada kapasitor lama yang memuat tegangan beban dan toleransinya. Sebagai tambahan, Anda bisa menyimpannya dalam bentuk foto. Informasi teknis berguna untuk mencari kapasitor baru memiliki spesifikasi sama persis dengan kapasitor sebelumnya.
- Lalu, kapasitor yang baru dipasangkan pada semua kabel secara perlahan dan hati-hati. Cek kembali untuk memastikan keseluruhan kabel sudah saling tersambung dengan benar dan tepat.
- Langkah terakhir, jika proses pemasangannya sudah selesai, Anda dapat menyalakan ulang AC. Tunggu beberapa saat untuk memastikan bahwa unit dapat bekerja dengan baik tanpa kerusakan. Hal tersebut menjadi indikator kapasitor yang baru bisa berfungsi secara normal.
Berapa Biaya Mengganti Kapasitor AC?
Biaya penggantian kapasitor AC biasanya berkisar antara Rp. 200.000 – 500.000, tergantung dari jenis, merk AC, dan spesifikasi kapasitor. Apabila kerusakan pada kapasitor belum parah, Anda bisa melakukan perbaikan dengan budget yang lebih terjangkau. Akan tetapi, jika kapasitor sudah rusak Anda harus segera menggantinya.
Kapasitor AC yang rusak dapat membuat kinerja AC tidak maksimal. Pada dasarnya komponen AC sperti kapasitor memiliki masa pakai sekitar 20 tahun, tetapi seiring berjalannya waktu kemampuan tersebut bisa berkurang karena berbagai faktor, salah satunya penggunaan mesin pendingin tanpa henti dan jarang melakukan service.
Jasa Ganti Kapasitor AC Rusak Hanya di Halojasa
Lantas, apakah Anda sudah memutuskan untuk mengganti kapasitor AC rusak di rumah? Jika belum, pastikan untuk memberi pemeliharaan rutin pada seluruh komponen AC. Sebab, kapasitor juga bisa rusak karena adanya masalah di komponen lain. Anda dapat melakukan pencegahan agar perangkat tersebut tidak cepat rusak.
Seperti, menghindari tegangan yang terlalu tinggi, menggunakan suku cadang berkualitas, dan service rutin. Sekarang ini, ada jasa perbaikan dan ganti kapasitor yang bisa datang langsung ke rumah, kos, hotel, kantor, dan tempat bisnis. Halojasa menawarkan jasa perawatan AC all in secara on demand yang bisa di pesan lewat aplikasi saja.
Unduh melalui Appstore atau Playstore, kemudian gabung menjadi membernya dan dapatkan fitur menarik. Dari pilih teknisi sesuai keinginan, layanan survey, atur jadwal pesanan secara fleksibel, dan jaminan garansi di setiap layanan.
Selain, fasilitasnya yang memadai. Para teknisi di Halo Fix juga dibekali dengan peralatan modern dan berstandar serta suku cadang berkualitas. Anda bahkan bisa memilih kapasitor bermutu sesuai dengan jenis ACnya. Semua kelebihan ini bisa didapatkan kapanpun dan dimanapun hanya dengan service AC panggilan dari Halo Fix.
Dapatkan banyak promo menariknya, dan jadilah member Halojasa. Untuk terus update berita dan informasi seputar teknisi AC online Halojasa, Anda bisa mengunjungi media sosialnya hanya di IG Halojasa, IG Cuci AC, Tiktok, X, serta Youtube.
