Ketika suhu ruang mulai meningkat padahal sudah pakai AC, perlu diwaspadai karena bisa menjadi indikasi kalau unit Anda mengalami penurunan suhu secara drastis. Maka dari itu, perlu cara membuat AC dingin kembali. Namun, sebagai pengguna Anda perlu mengetahui dulu penyebab AC yang tidak dingin.
Mesin pendingin ruangan berfungsi sebagai alat yang menghasilkan udara sejuk. Proses tersebut dilakukan melalui sistem AC yang bergerak menghirup udara panas kemudian dialirkan ke kumparan evaporator yang berisis cairan refrigerant dan terjadilah pendinginan udara.
Agar sistem dapat bekerja secara efektif kedepannya, memahami penyebab dan cara mengatasi AC yang tidak dingin akan membantu pemilik AC melakukan perawatan sesuai kendala yang dialami.
Mengapa AC Tidak Dingin?
Jika unit tiba-tiba kurang dingin, seperti hanya mengeluarkan angin saja meskipun pengaturan suhu rendah dapat menimbulkan banyak masalah terutama bagi kesehatan, kinerja mesin, dan kualitas udara. Terkadang AC yang tidak dingin bukan hanya disebabkan oleh unitnya. Ada alasan lain seperti berikut ini.
Refrigerant Bocor atau Habis
Refrigerant, dapat disebut juga dengan freon merupakan gas yang dibutuhkan dalam pendinginan. Freon memiliki beberapa kandungan zat klorin, bromin, dan hidrogen yang dapat membuat AC menghasilkan hawa dingin. Apabila freon pada AC bocor atau habis, udara dihasilkan AC jadi tidak dingin.
Tanda-tanda refrigerant habis dapat diketahui seperti terjadinya pembekuan cairan pada pipa, muncul kebocoran, bau tak sedap, serta terdengar suara mendesis akibat freon habis. Refrigerant yang habis atau bocor bisa membahayakan kesehatan penghuni rumah. Bila sampai terhirup, dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Filter AC Kotor
Permasalahan berikutnya yang sering menjadi penyebab kinerja AC tidak maksimal adalah penyaring udara yang kotor dan berdebu karena menjadi sarang jamur serta partikel kecil yang tertangkap di jaring-jaring filter. Filter sendiri berfungsi untuk menyaring kotoran. Jika filter jarang dicuci, debu bisa menumpuk sampai menutupi filter. Akibatnya, sirkulasi udara terhambat dan sulit mencapai suhu maksimal yang diinginkan pengguna.
Udara yang dihasilkan melalui filter kotor, kualitasnya kurang baik. Anda dapat menangani permasalahan tersebut dengan membersihkan secara rutin minimalnya dua bulan sekali. Jika mendapati lapisan filter yang rusak atau robek Anda harus segera melakukan penggantian oleh teknisi berpengalaman.
Fan Motor Rusak
Penyebab AC kurang dingin selanjutnya yakni karena kipas AC (fan) rusak. Fan AC berfungsi mengalirkan udara dingin ke seluruh ruangan. Jika kipas tidak bisa berputar semestinya, membuat aliran udara terganggu. Akibatnya, mesin pendingin Anda akan kesulitan mencapai menyebarkan udara dingin ke sudut-sudut ruangan.
Kondisi Ruangan Buruk
Untuk memastikan udara AC tetap dingin, faktor eksternal seperti lingkungan dan aktivitas di dalam ruangan adalah salah satu kunci dari efektivitas pendinginan yang maksimal. Contohnya, ruangan yang sering terpapar sinar matahari langsung, secara otomatis suhu akan naik dan membuat udara terasa lebih panas sekalipun sudah mengatur termostat rendah.
Selain itu, kondisi ruangan yang digunakan untuk bekerja kantoran dan pabrik tentu berbeda. Pabrik memiliki alat berat yang mengeluarkan panas lebih tinggi dibandingkan pekerja kantoran. Terlebih banyak asap dan debu yang mengenai AC. Sehingga, suasana terasa panas karena proses pendinginan kalah dengan limbah mesin di dalamnya.
Jika diteruskan, AC Anda akan cepat rusak. Agar tetap awet, pemeliharaan berkala dapat membantu masa pakai mesin pendingin lebih lama. Disisi lain service AC menjadi cara membuat AC dingin kembali.
Kondensor Rusak
Posisi kondensor AC tepatnya ada di unit outdoor. Komponen AC ini berguna untuk mengkondensasikan refrigerant bertekanan tinggi. Jika kondensor rusak, AC akan kesulitan dalam memproduksi udara dingin. Sebab, suhu panas tidak dapat dikeluarkan dan terjebak di dalam unit sehingga mesin pendingin mengalami beban kerja yang tinggi.
Parahnya overheating bukan hanya membuat sirkulasi udara terhambat, tetapi bisa menimbulkan berbagai dampak buruk diantaranya, korsleting, munculnya tetesan air, kerusakan AC, sampai dengan kebakaran. Lakukan pengecekan dan pembersihan secara berkala untuk mencegah kerusakan pada kondensor.
Cara Membuat AC Dingin Kembali
Sifat AC yang bisa mendinginkan ruangan tak terlepas dari kinerja sistem didalamnya. Namun apa jadinya bila unit Anda mengalami masalah pendinginan? Tentu saja ada beberapa cara membuat AC dingin kembali. Adapun beberapa langkah-langkah yang perlu diperhatikan, antara lain:
Service AC Berkala
Service AC bukan hanya meliputi pemeliharaan mesin, melainkan mencakup pengecekan, cuci AC, sampai perbaikan. Perawatan unit bisa dilakukan sekurang-kurangnya dalam waktu 3 bulan sekali atau tergantung pemakaian dan lingkungan sekitar. Semakin sering terkontaminasi dengan debu dan kotoran, service AC bisa dilakukan lebih intens.
Manfaat pemeliharaan sendiri dapat mencegah kerusakan, identifikasi kendala pada AC sedini mungkin, dan memperpanjang usia pemakaian. Semakin awal di rawat, biaya pengeluaran Anda akan berkurang. Udara bersih, tagihan pun aman.
Mengganti Filter AC Rutin
Mengapa perlu mengganti penyaring udara? Alasannya karena air filter berperan dalam menyaring debu dan kotoran setiap saat. Dimana komponen ini jauh lebih kotor dibandingkan perangkat dalam AC lainnya. Tumpukan debu bisa menyumbat sirkulasi udara yang seharusnya menyebar ke seluruh ruangan.
Jika dirasa filter masih dalam kondisi bagus, Anda dapat membersihkannya secara mendiri setiap dua minggu sekali dengan menggunakan sabun dan air bersih. Untuk hasil yang lebih optimal, alat penyedot debu seperti vacuum cleaner juga dapat digunakan. Sebelum memasang kembali filter pastikan sudah benar-benar kering.
Isi Ulang Freon
Terkadang suhu AC yang tiba-tiba turun bukan disebabkan oleh mesin yang rusak atau bermasalah, tetapi level freon yang rendah juga menjadi faktor mengapa udara dalam ruangan jadi kurang dingin. Freon berfungsi untuk mengubah hawa panas menjadi dingin yang kemudian dihembuskan ke udara.
Refrigerant yang habis membuat mesin mengalami kendala dalam pembentukan cairan. Maka sebelum hal tersebut terjadi, Anda perlu memastikan jadwal isi ulang atau penggantian freon. Gunakan freon yang tepat dimana sesuai dengan tipe AC. Jika salah dalam menentukan jenis freon, mesin pendingin Anda akan kesulitan memproduksi udara sejuk yang diinginkan.
Hindari Short Cycling
Short cycling adalah kondisi di mana AC sering sekali hidup dan mati dalam waktu yang sangat singkat. Mungkin banyak diantara pengguna yang sering melakukan kegiatan ini untuk menghemat daya. Faktanya, kegiatan seperti ini dapat memicu kompresor bekerja lebih keras dan membuat unit mengalami tekanan tinggi.
Short cycling membuat AC tidak dapat mencapai suhu yang diinginkan dengan cepat dan efisien. Ruangan akan terasa tidak nyaman karena suhunya kurang stabil. Hal inilah yang membuat mesin overheating dan tagihan listrik Anda justru akan membengkak seiring berjalannya waktu.
Gunakan Mode Swing
Cara membuat AC dingin kembali bisa dengan mengatur mode kedalam fitur swing. Untuk memaksimalkan udara yang dingin dapat merata ke seluruh ruangan, Anda bisa memilih mode swing. Pengaturan sayap tersedia dalam dua mode, yaitu ke kiri dan kanan atau atas dan bawah.
Nah, agar hasilnya lebih sejuk, Anda bisa menyalakan keduanya sekaligus memperlancar aliran udara yang masuk dan keluar sehingga terasa lebih segar. Selain itu, fitur swing juga bisa membuat ruangan tidak terlalu dingin karena jangkauannya yang luas. Dengan demikian, Anda tetap nyaman memakai AC sekalipun dalam posisi tidur.
Aktifkan Mode Cool
Masing-masing AC memiliki berbagai mode, dari dry, cool, auto, dan fan dengan fungsi yang berbeda. Untuk membuat ruangan jadi lebih dingin, Anda bisa memastikan AC berada dalam mode cool. Fitur cool yang sudah aktif akan menunjukan indikator dalam icon serpihan salju seperti ini “❄”.
Tips Perawatan AC Agar Tetap Awet
Tidak dapat dipungkiri AC yang awet membutuhkan perhatian ekstra. Namun, sudah bukan saatnya untuk melakukan pemeliharaan sendiri yang menyita waktu Anda. Sekarang sudah ada jasa teknisi AC profesional Halojasa yang siap datang kemanapun dan dimanapun sebagai solusi perawatan AC nomor satu di indonesia.
Berikut langkah-langkah untuk menjaga AC tetap optimal dan awet sekalipun sering digunakan:
Mengaktifkan Fitur Timer
Dengan menggunakan fitur timer, AC secara otomatis dapat mati sesuai dengan waktu yang sudah diatur. Selain membuat mesin lebih awet, hal ini bisa mencegah lonjakan listrik dan meminimalisir kesalahan karena lupa mematikan unit. Menurut beberapa sumber, penggunaan AC sebaiknya hanya 5 jam dalam sehari. Bila lewat dari 5 jam, lebih baik unit dimatikan lebih dulu beberapa saat.
Pakailah AC Secara Bijak
Menggunakan AC dengan bijak menjadi cara agar AC tetap awet. Misalnya mengatur suhu yang tidak jauh berbeda dengan kondisi lingkungan luar. Bisa juga dengan mematikan mesin pendingin bila tidak digunakan lagi dalam jangka waktu lama dan saat keluar rumah. Atau atur dalam mode sleep saat malam hari supaya AC bisa melakukan setting otomatis jika suhu disekitarnya berubah.
Hal-hal kecil seperti tadi memang terdengar sepele, tetapi memiliki pengaruh terhadap optimalisasi AC rumah. Penggunaan unit secara terus-menerus bisa membuat mesin sangat panas dan mengurangi usia pemakaiannya. Jika Anda ingin membeli AC pilihan mesin pendingin yang dilengkapi fitur inverter dan eco saver dapat membantu unit lebih awet.
Memasang Termostat Pintar
Untuk memaksimalkan efektivitas AC, menggunakan perangkat pintar yang bisa terhubung ke Wi-Fi atau jaringan seluler yang dapat diprogram melalui aplikasi maupun perangkat asisten suara seperti Google akan memudahkan Anda mengatur unit AC dari jauh. Anda juga bisa mematikan mesin pendingin secara daring.
Thermostat pintar menjadi alat digital yang bisa dimanfaatkan oleh Anda untuk mengontrol suhu, mode, dan waktu dinyalakan maupun dimatikan dari mana saja. Meskipun tidak begitu penting, alat ini dapat mempermudah mobilitas penduduk.
Pengaturan Suhu yang Ideal
Hindari penggunaan suhu bertekanan rendah atau tinggi secara drastis. Terlebih jika Anda terlalu sering menggantinya. Hal ini akan membuat penggunaan daya lebih boros dan menyebabkan kerusakan pada mesin pendingin ruangan. Umumnya, di Indonesia suhu dingin yang bisa digunakan berkisar di angka 22-26 derajat celcius. Suhu tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi iklim, cuaca, dan lingkungan di negara tropis.
Penutup
AC yang tidak dingin biasanya diakibatkan oleh banyak faktor, salah satunya karena jarang dibersihkan atau service. Service sendiri menjadi salah satu cara membuat AC dingin kembali tanpa mengeluarkan biaya yang besar. Keuntungan pemeliharan rutin seperti ini selain hemat juga bisa mempertahankan efisiensi kinerja mesin pendingin.
Untuk hasil yang lebih maksimal, perawatan AC dapat diserahkan kepada teknisi AC panggilan Halojasa yang sudah terafiliasi dengan para vendor berkualitas, berpengalaman, profesional, dan bersertifikat. Tukang AC memiliki jam terbang tinggi dalam menangani berbagai masalah AC dan merknya.
Dengan suku cadang serta peralatan memadai. Perbaikan unit dapat lebih cepat dan efisien tanpa menimbulkan kerusakan. Halo Fix dapat memastikan kinerja teknisi dengan baik melalui jaminan garansi. Anda bisa memanfaatkan asuransi untuk mendapatkan service yang bermutu.
Selain itu ada fitur lain yang ditawarkan seperti layanan survey, pemilihan vendor sesuai keinginan, jadwal kedatangan tukang AC yang bisa datang kapan saja, konsultasi, dan transparansi biaya yang ada di dalam aplikasi. Kini Halojasa sudah dapat di unduh melalui Appstore dan Playstore.
Untuk cara downloadnya, Anda bisa mengunjungi kedua platform tersebut. Bagi pengguna Apple dan Android dapat menikmati seluruh layanan tanpa kecuali di seluruh penjuru Indonesia. Nikmati berbagai benefit lainnya dengan mengikuti media sosial Halo Fix hanya di IG Halojasa, IG Cuci AC, Tiktok, X, serta Youtube.