
Kompresor AC adalah bagian penting dari sistem pendingin udara karena bertanggung jawab untuk mengompresi refrigerant dan menjamin sirkulasinya melalui sistem. Penting untuk mengenali ciri-ciri kompresor AC yang rusak. Jika dibiarkan begitu saja, AC Anda tidak akan dapat memberikan udara sejuk yang diinginkan.
Berbagai hal, seperti usia perangkat hingga masalah teknis lainnya, seperti gangguan tegangan listrik atau pemeliharaan yang buruk, dapat menyebabkan kerusakan kompresor AC. Artikel ini akan membahas semua aspek kompresor AC, termasuk tanda-tanda kerusakan dan penyebab umum yang harus diperhatikan.
Disini kamu juga akan memberitahukan informasi tentang harga kompresor AC terbaru yang tersedia di pasaran. Anda dapat menghindari biaya perbaikan AC yang mahal dan lebih siap untuk menangani masalah AC rumah Anda dengan mengetahui informasi ini.
Ciri-Ciri Kompresor AC Rusak
Mengetahui ciri-ciri kompresor AC rusak sangat penting untuk menghindari kerusakan lebih lanjut yang bisa berdampak pada kinerja AC dan biaya perbaikan yang lebih mahal.
Terkadang, ciri-ciri ini bisa terlihat jelas, namun ada juga yang perlu diperhatikan secara lebih teliti. Berikut adalah beberapa tanda umum yang menunjukkan bahwa kompresor AC Anda mungkin mengalami kerusakan:
Tercium Bau Gosong
Salah satu tanda awal ciri-ciri kompresor AC rusak uang paling umum adalah tercium bau gosong dari unit AC. Bau ini dapat berasal dari korsleting kabel atau komponen internal yang terlalu panas atau terlalu panas. Selain itu, ketika kompresor bekerja terlalu keras atau ada masalah dengan sistem kelistrikan, isolasi kawat listrik dapat terbakar, menimbulkan bau gosong.
Sangat disarankan untuk segera mematikan AC dan memeriksa sumber bau. Salah satu karakteristik kompresor AC yang rusak yang paling mudah dikenali tetapi sering diabaikan adalah ini.
Konsumsi Listrik Meningkat
Apakah tagihan listrik bulanan Anda meningkat tetapi penggunaan listrik Anda tidak berubah? Ini mungkin salah satu ciri-ciri kompresor AC yang rusak. Dalam kebanyakan kasus, kompresor yang tidak berfungsi dengan baik membutuhkan lebih banyak daya untuk mencapai tingkat kinerja yang diinginkan, yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan penggunaan daya.
Komponen yang rusak atau masalah internal dapat menyebabkan kompresor bekerja lebih keras daripada yang diharapkan. Sebagai pengguna, sangat penting untuk memantau tagihan listrik Anda secara teratur dan mengidentifikasi peningkatan yang tidak wajar. Segera hubungi tukang service AC terdekat untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh jika Anda menemukan tanda-tanda seperti ini.
AC Tidak Dingin
Ciri- ciri kompresor AC rusak lainnya adalah ketika AC rumah Anda tidak menghasilkan udara dingin seperti biasanya. Kompresor yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik tidak akan mampu mengompresi udara dingin dengan baik, yang menyebabkan proses pendinginan tidak berjalan lancar. Mungkin ada masalah dengan kompresor jika suhu ruangan tidak menurun meskipun AC dihidupkan selama waktu yang cukup lama.
Anda dapat melakukan beberapa pemeriksaan kecil, seperti memastikan filter udara bersih dan tidak ada hal-hal yang menghalangi aliran udara. Namun, jika AC tetap tidak dingin setelah semua pemeriksaan, segera hubungi ahlinya. Kompresor yang rusak harus dibiarkan bekerja. Ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada kompresor dan merusak komponen AC lainnya.
AC Sering Mati dan Menyala Sendiri
AC sering mati dan menyala sendiri karena masalah kompresor atau sistem kontrolnya. Kompresor yang rusak dapat menyebabkan overload atau terlalu panas, yang menyebabkan AC mati secara otomatis sebagai mekanisme perlindungan. Setelah suhu turun, AC akan menyala kembali, dan siklus ini dapat diulang berulang kali.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan Anda, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada kompresor dan komponen lainnya. Jika Anda mengalami masalah ini, segera matikan AC dan hubungi tukang service AC terdekat untuk memeriksanya.
Suara Bising Muncul
Apakah Anda mendengar suara berisik atau aneh saat AC dinyalakan? Salah satu ciri-ciri kompresor AC yang rusak adalah suara bising yang muncul dari unit AC. Suara-suara seperti dengung, denting, atau gesekan logam dapat terjadi. Penyebabnya dapat beragam, termasuk bagian dalam kompresor yang longgar, bagian yang rusak, atau bahkan bagian internal yang patah.
Periksa AC Anda segera jika Anda mendengar suara-suara aneh ini. Namun, jika Anda tidak cukup mahir, jangan mencoba memperbaiki sendiri karena kerusakan dapat memperburuk. Untuk diagnosis dan perbaikan, hubungi tukang service AC terdekat.
Es Menempel di Evaporator
Kondisi ini biasanya terjadi karena kompresor yang rusak atau sirkulasi refrigerant yang tidak lancar. Ketika refrigerant tidak dapat beredar dengan baik, suhu di dalam unit dapat turun drastis dan menyebabkan pembekuan.
Es yang menempel pada evaporator tidak biasa dan dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada sistem AC. Jika Anda melihat es menempel pada bagian dalam unit AC, matikan AC dan panggil tukang service AC terdekat untuk memeriksa kondisi kompresor dan sistem refrigerant. Es tidak boleh mencair ke dalam komponen listrik dan menyebabkan korsleting atau kerusakan lainnya.
Kompresor AC Terlalu Panas
Overheating adalah salah satu ciri-ciri kompresor AC rusak yang sering tidak diketahui. Ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti masalah dengan ventilasi, tekanan refrigerant yang tidak stabil, atau masalah internal pada kompresor itu sendiri. Jika kompresor terlalu panas, AC dapat ditutup otomatis untuk melindunginya.
Untuk menghindari overheating, tempatkan unit AC di tempat yang memiliki cukup ventilasi dan jauh dari sumber panas langsung. Jika panas terus meningkat, Anda harus segera menghubungi tukang service AC terdekat untuk perawatan dan perbaikan kompresor.
Sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda kompresor AC yang rusak sejak dini agar Anda dapat mencegah kerusakan yang lebih parah dan mengurangi biaya perbaikan yang tinggi.
Penyebab Kompresor AC Rusak

Mengetahui penyebab kompresor AC rusak dapat membantu Anda menghindari masalah yang sama di masa depan. Kerusakan kompresor tidak hanya membuat AC menjadi tidak efektif, tetapi juga bisa menyebabkan biaya perbaikan yang mahal.
Berikut adalah beberapa penyebab umum dari kerusakan kompresor AC rumah yang perlu Anda ketahui:
Usia Kompresor
Seperti komponen mekanis lainnya, kompresor AC memiliki umur pakai tertentu. Kompresor AC biasanya berumur antara sepuluh hingga lima belas tahun, tergantung pada cara mereka dirawat dan digunakan. Dengan bertambahnya usia, komponen internal kompresor mulai rusak, menyebabkan penurunan kinerjanya. Keausan alami komponen kompresor AC rumah adalah salah satu penyebab umum kerusakan kompresor AC.
Ketika kompresor AC sudah tidak berguna lagi, Anda mungkin mulai mengalami beberapa gejala kerusakan, seperti suara berisik, penurunan kapasitas pendinginan, atau kematiannya secara tiba-tiba.
Pada titik ini, perbaikan mungkin tidak selalu menjadi pilihan terbaik, dan dalam jangka panjang mengganti kompresor yang lebih tua mungkin lebih hemat biaya. Untuk memperpanjang umur pakai kompresor Anda, pastikan AC Anda mendapatkan perawatan rutin dari tukang service AC terdekat.
Tegangan Listrik Tidak Stabil
Salah satu penyebab paling umum kompresor AC rumah rusak adalah tegangan listrik yang tidak stabil, terutama di daerah di mana pasokan listrik tidak stabil. Tegangan listrik yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan kompresor bekerja lebih keras dari seharusnya, menyebabkan kerusakan pada komponen internal.
Sangat disarankan untuk menggunakan stabilizer atau perangkat pelindung tegangan agar kompresor tidak mengalami overheating atau bahkan korsleting, yang dapat merusak sistem kelistrikan AC. Anda juga bisa meminta tukang service AC terdekat untuk memeriksa dan memasang peralatan yang dapat melindungi kompresor dari perubahan tegangan listrik.
Kekurangan atau Kelebihan Oli
Oli memulihkan kompresor dan mengurangi gesekan antara komponen yang bergerak. Jika ada kelebihan atau kekurangan oli dalam kompresor, itu dapat menyebabkan masalah serius. Kekurangan oli menyebabkan kompresor bekerja tanpa pelumasan yang memadai, menyebabkan bagian dalamnya aus lebih cepat. Sebaliknya, kelebihan oli dapat menyebabkan tekanan berlebih di dalam kompresor, mengganggu sirkulasi refrigerant, dan merusak bagian dalamnya.
Overheating
Overheating atau kondisi terlalu panas adalah salah satu penyebab kompresor AC rumah yang paling sering rusak, terutama pada AC yang digunakan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama atau ditempatkan di lingkungan dengan ventilasi yang buruk.
Kompresor yang bekerja dalam kondisi terlalu panas dapat mengalami penurunan kinerja dan bahkan dapat rusak. Overheating juga dapat disebabkan oleh masalah dengan sirkulasi refrigerant atau masalah dengan sistem pendingin.
Untuk menghindari overheating, AC harus ditempatkan di tempat yang memiliki ventilasi yang baik dan jauh dari sumber panas seperti sinar matahari langsung atau perangkat elektronik yang menghasilkan panas.
Jika Anda mencurigai bahwa kompresor mengalami overheating, segera matikan AC dan hubungi tukang service AC terdekat untuk melakukan pemeriksaan.
Sirkulasi Refrigerant Terhambat
Sirkulasi refrigerant yang terhambat dapat menyebabkan kompresor bekerja lebih keras dan akhirnya rusak. Hal ini dapat terjadi karena kebocoran refrigerant, penyumbatan pipa, atau masalah pada katup ekspansi.
Jika sirkulasi refrigerant tidak berjalan lancar, kompresor harus bekerja lebih banyak untuk memompa refrigerant melalui sistem, yang dapat menyebabkan overheating dan kerusakan pada komponen internal.
Jika Anda menduga ada masalah dengan sirkulasi refrigerant, segera hubungi tukang service AC terdekat untuk perbaikan dan pengisian ulang refrigerant karena kebocoran refrigerant tidak hanya menurunkan efisiensi pendinginan tetapi juga berpotensi merusak lingkungan.
Beban Kerja Berlebih
Kompresor lebih sering mengalami overheating dan kerusakan kompresor jika AC dipasang di ruangan yang lebih besar daripada kapasitas pendinginannya atau jika AC sering dinyalakan tanpa jeda yang cukup.
Misalnya, jika AC berkapasitas 1/2 PK digunakan di ruangan yang luas, kompresor akan bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan, yang dapat menyebabkan overheating dan kerusakan kompresor.
Salah satu cara untuk mencegah beban kerja yang berlebihan pada kompresor adalah memastikan bahwa kapasitas AC sesuai dengan ukuran ruangan. Jika Anda tidak yakin tentang kapasitas yang tepat untuk ruangan Anda, tukang service AC terdekat dapat menawarkan saran sesuai dengan kebutuhan khusus rumah Anda.
Instalasi AC yang Tidak Benar
Kesalahan instalasi seperti pipa yang salah, koneksi kelistrikan yang tidak sesuai, atau penempatan unit yang tidak tepat dapat menyebabkan kompresor bekerja lebih keras atau bahkan rusak dalam waktu singkat. Instalasi yang buruk dapat menyebabkan kebocoran refrigerant, masalah aliran udara, atau kerusakan bagian lainnya.
Sangat penting untuk memastikan bahwa instalasi AC dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan terpercaya. Tukang service AC terdekat yang berpengalaman akan memastikan bahwa semua komponen terpasang dengan benar dan sistem beroperasi dengan benar.
Penggunaan AC yang Tidak Tepat
Delain hal-hal di atas, penggunaan AC yang tidak tepat juga dapat menyebabkan kerusakan kompresor. Misalnya, menyalakan dan mematikan AC berulang kali dalam waktu singkat dapat menyebabkan kompresor bekerja lebih keras dan akhirnya rusak.
Selain itu, tidak melakukan perawatan rutin, seperti pembersihan filter udara atau pengecekan refrigerant, juga dapat mempercepat kerusakan kompresor.
Untuk menghindari masalah ini, lakukan perawatan rutin dan ikuti panduan penggunaan AC yang disarankan oleh pabrikan. Jika Anda tidak yakin bagaimana merawat AC dengan benar, tukang service AC terdekat dapat membantu Anda.
Harga Kompresor AC
Berapa harga kompresor AC di pasaran? Harga kompresor AC bervariasi tergantung pada merk AC, tipe AC, kapasitas AC dan kondisi unit (baru atau bekas). Berikut adalah beberapa kisaran harga kompresor AC berdasarkan kapasitas dan merek:
- Kompresor AC LG 1/2 PK — Ideal untuk Ruangan Kecil: Mulai dari Rp325.000. Kompresor ini cocok untuk ruangan kecil dengan luas sekitar 10-20 m². Beberapa model populer termasuk LG S-05LPA dan LG G06LNT.
- Kompresor AC LG 3/4 PK — Solusi untuk Ruangan Sedang: Harga mulai dari Rp1.000.000. Cocok untuk ruangan sedang sekitar 20-30 m². Model yang direkomendasikan seperti LG T08NLA dan LG S09LPS.
- Kompresor AC LG 1 PK — Performa Optimal untuk Ruangan Menengah: Harga berkisar Rp1.100.000. Pilihan tepat untuk ruangan menengah 30-40 m². Model populer termasuk LG Dual Cool S12LPG dan LG Inverter S12TQV.
- Kompresor AC LG 2 PK — Pendinginan Maksimal untuk Ruangan Luas: Harga mulai dari Rp2.016.000. Ideal untuk ruangan luas di atas 40 m². Model yang direkomendasikan seperti LG Dual Cool S19SWS dan LG Inverter S19EVG.
Perlu diingat bahwa harga kompresor AC bisa berbeda di setiap toko atau marketplace. Selalu bandingkan harga dan pastikan Anda membeli dari penjual yang terpercaya.
Penutup
Untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dan menghindari biaya perbaikan yang tinggi, sangat penting untuk memahami karakteristik dan penyebab umum kerusakan kompresor AC. Jangan ragu untuk menghubungi teknisi berpengalaman jika Anda menghadapi masalah dengan AC di rumah Anda.
Layanan perbaikan AC Halo Fix ditawarkan oleh teknisi yang berpengalaman, profesional, dan bersertifikasi yang telah beroperasi selama lebih dari 10 tahun. Mereka siap menangani semua keluhan dan masalah AC Anda dengan cepat dan efektif.
Jangan tunggu lagi! Unduh aplikasi Halojasa di App Store dan Play Store untuk membantu Anda menemukan layanan perbaikan AC terbaik. Jangan lupa untuk berlangganan ke website halojasa.com dan ikuti akun Instagram official Halojasa untuk mendapatkan tips dan informasi menarik lainnya. Anda juga dapat mengikuti akun Instagram Halo Fix, Twitter, YouTube, dan TikTok.
Segera selesaikan masalah AC Anda dan nikmati udara sejuk di rumah Anda dengan layanan Halojasa!