Tips Menciptakan Rumah Menjadi Lebih Sejuk – Indonesia terletak di garis khatulistiwa. Akibatnya ketika musim kemarau tiba, cuaca akan terasa lebih terik dan udara jadi kering. Utamanya di kota besar, banyak orang lantas memutuskan membeli pendingin udara alias air conditioner (AC) agar ruangan jadi lebih sejuk dan nyaman.
Nah, risiko selanjutnya yang harus ditanggung adalah pemakaian listrik yang meroket. Memang ada banyak beredar AC dengan watt yang rendah. Jika Anda bisa mengurangi konsumsi listrik sekaligus menghemat anggaran yang seharusnya untuk membeli AC, why not?
Lalu, adakah cara alternatif agar kamar terasa sejuk? Nah, berikut ini 7 tips agar menyejukkan kamar tanpa pendingin ruangan yang bisa Anda coba.
1. Pilih warna cat yang tepat
Mungkin Anda lupa menyadari, bahwa pemilihan warna cat untuk kamar Anda sesungguhnya bisa memberi efek tertentu. Apabila Anda memilih warna cat kamar yang gelap, sudah tentu kamar Anda nantinya akan terasa lebih sumpek.
Karena itu, pilihlah warna-warna cat yang bisa mencerahkan kamar. Warna-warna semacam biru pastel, hijau muda, atau kuning pastel yang lembut bisa menghadirkan sensasi tenang dan sejuk untuk orang yang berada di kamar tersebut.
2. Perhatikan Sirkulasi Udara di Ventilasi
Sudah tentu, sirkulasi udara memiliki peranan krusial untuk menciptakan suasana kamar yang adem. Untuk kamar yang tidak dilengkapi pendingin ruangan, ventilasi menjadi sesuatu yang diperlukan. Apabila tidak ada ventilasi yang memadai, udara yang bersirkulasi di kamar nantinya tidak mengalami pertukaran dengan udara di luar.
Apabila Anda ingin menciptakan ventilasi, ciptakan ventilasi silang. Yakni, ventilasi yang berada di arah saling berlawanan. Ini memungkinkan udara mengalir dari dalam ke luar atau sebaliknya dengan lancar, tanpa harus berlama-lama dalam ruangan. Tapi bila Anda tak memungkinkan membuat ventilasi, minimal pasanglah Exhaust Fan.
3. Jangan menempatkan banyak barang di dalam kamar
Kamar yang terlalu banyak barang, selain terlihat sesak, juga membuat kamar terasa kurang nyaman. Semakin banyak barang diletakkan di dalam kamar, debu yang bertumpuk dan mengendap pun akan semakin banyak. Apabila brang-barang ini tak terlalu sering dgunakan, atau tidak penting, letakkanlah di tempat lain.
4. Penempatan Jendela yang tepat
Dengan adanya jendela di kamar, selain menjadi sarana sirkulasi udara, juga bisa menjadi jalan masuk sinar matahari untuk masuk dengan leluasa.
Apabila Anda saat ini sedang melakukan konstruksi bangunan, pertimbangkan untuk tidak menempatkan kaca di posisi matahari terbit. Saat matahari naik, Anda bisa merasakan panasnya ruangan dengan segera.
Namun apabila tidak bisa diutak-atik, untuk mengakalinya, pasang saja tirai yang cukup tebal. Ini berguna untuk menghalau sinar matahari yang masuk. Dan apabila sedang tidak terlalu terik, biarkan jendela terbuka dan angin masuk.
Anda juga bisa memasang lapisan film di kaca jendela Anda. Sedikit mahal, namun kaca film yang berkualitas juga bisa menghalau sinar UV. Sehingga, Anda sekaligus bisa mengurangi kemungkinan terkena kanker kulit.
5. Padamkan lampu atau beli lampu dengan watt kecil
Lampu jenis apapun sudah tentu mengeluarkan energi panas bersama cahayanya. Lampu yang dinyalakan terus-menerus akan menyebabkan kamar terasa lebih gerah.
Apabila tidak digunakan, sebaiknya matikan saja lampu kamar. Namun apabila Anda kurang nyaman dengan suasana kamar yang gelap, manfaatkan lampu meja yang nyalanya tak terlalu terang atau lampu dengan watt yang kecil.
Jika Anda saat ini menggunakan CFL atau lampu neon, Anda perlu tahu bahwa lampu pijar bisa mengonversi sekitar 90 persen dari listrik yang dikonsumsinya menjadi energi panas.
Oleh sebab itu, mengurangi penggunaan lampu pijar akan menciptakan perbedaan kecil dalam mendinginkan rumah. Sedikit, namun tetap saja berarti.
Anda juga bisa mencoba memanfaatkan Lampu fluorescent, yang bisa menghabiskan lebih sedikit energi. Selain itu, lampu fluorescent lebih tahan lama daripada lampu model lama. Memang harga awalnya lebih mahal, namun mengingat konsumsi listrik yang berkurang dan lebih tahan lama, sesungguhnya Anda sedang berhemat.
6. Maksimalkan pengarahan kipas angin
Ada sebuah trik sederhana memanfaatkan kipas agar kamar terasa lebih sejuk. Kalau dengan cara biasa, alias mengarahkan kipas langsung ke arah tubuh, memang akan mendinginkan tubuh untuk sesaat. Namun, cara tersebut bisa membuat Anda masuk angin. Apalagi kalau kipas Anda berdebu. Tentu saja semakin tidak sehat.
Jika ingin merasakan hawa sejuk di kamar secara keseluruhan, arahkan kipas angin ke dinding yang berlawanan dengan tubuh Anda. Hal ini bisa menciptakan perputaran udara lebih baik, dan udara dingin mengalir lancar ke seluruh ruangan.
Anda juga bisa menciptakan AC sendiri di rumah. Caranya dengan menggunakan baskom dan es. Isilah baskom tersebut dengan es batu. Setelahnya, tempatkan baskom yang berisi es tersebut di depan kipas angin. Sehingga, hawa sejuk dari es dapat menyebar ke seluruh ruangan.
7. Letakkan tanaman di kamar
Tanaman akan menciptakan kesejukan di kamar Anda. Sebagaimana Anda ketahui, tanaman memproduksi oksigen di siang hari. Oksigen tentu menciptakan ruangan terasa lebih sejuk dan segar. Maka, untuk membuat kamar terasa lebih sejuk, tempatkan tanaman berukuran sedang di dalam kamar.
Namun sebelum tidur, sebaiknya Anda keluarkan tanaman tersebut dari kamar. Ini karena pada malam hari tanaman memproduksi karbon dioksida. Ini akan membuat tidur Anda tidak nyenyak dan nafas terasa sesak.
8. Tutup tirai
Hampir 30 persen panas di dalam kamar yang tidak diinginkan bersumber dari cahaya matahari yang masuk melalui jendela Anda. Menggunakan tirai atau gorden bisa menurunkan temperatur secara signifikan.
Artinya, menutup gorden bisa mencegah kamar Anda terasa lebih panas, apalagi untuk jendela yang berposisi menghadap barat dan selatan.
9. Manfaatkan pintu
Menutup pintu kamar akan menghalangi udara dingin memasuki area-area kamar saat hari-hari yang terik. Jika ingin merasakan aliran udara sejuk, bukalah pintu agar udara ini dapat mengalir secara alami ke dalam kamar.
10. Tempatkan langit-langit yang Tinggi
Plafon yang rendah membuat rumah jadi terasa lebih sempit dan sumpek. Sebaliknya, plafon yang ditempatkan di posisi tinggi akan menciptakan ruangan yang terlihat luas dan terasa lebih sejuk.
Jika ingin lebih mengurangi panas secara signifikan, Anda juga bisamenggunakan lapisan aluminium foil yang kemudian diletakkan tepat di bawah genteng. Ini bisa menolak panas.
Nah, demikian tadi beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat kamar dan rumah terasa lebih sejuk. Sebagian bisa Anda lakukan sendiri, sebagian lagi perlu bantuan teknisi profesional.
Apabila Anda membutuhkan jasa perbaikan rumah profesional, Anda bisa mencarinya di Halo Jasa. Para tenaga ahli profesional kami akan membantu Anda mendapatkan rumah dan kamar yang terasa lebih sejuk dan tenang.
Semoga bermanfaat!
Baca juga: 6 Persoalan Atap Yang Perlu Diperhatikan!
