Masalah Laptop Lemot Dan Solusi Mengatasinya

0
4311
Halojasa Masalah laptop lemot dan solusi
2

Kita bisa menjadi kesal jika tiba-tiba terjadi masalah pada perangkat laptop terlebih ketika sedang mengerjakan tugas. Masalah laptop lemot dan solusi untuk mengatasinya memang bukan hal yang mudah bagi mereka yang tidak mengerti tentang seluk beluk perangkat komputer. Akan tetapi semua itu dapat dibantu dengan mempelajari atau membaca cara-cara mengatasi leptop yang lemot dengan sangat mudah. Ada banyak sekali sumber atau refrensi yang menerangkan tentang bagaimana cara mengatasi laptop yang tiba-tiba lemot.

Laptop lemot bisa menghambat kita untuk menyelesaikan tugas terlebih lagi akan menyita banyak waktu. Tepi tenang saja, dibawah ini sejumlah permasalahan yang umum dialami orang dan solusi mengatasi laptop lemot agar kembali beroperasi dengan normal.

1. Kapasitas RAM terlalu kecil

Kapasitas RAM pada perangkat elektronik seperti ponsel ataupun laptop selalu diperbaharui guna menunjang  perkembangan era juga mempermudah mobilitas penggunanya. RAM atau istilahnya Random Acces Memory merupakan memori yang bersifat penyimpan data sementara ketika komputer beroperasi menjalankan suatu program. Jadi semakin banyak program atau aplikasi yang berjalan maka semakin banyak kapasitas RAM yang dibutukan. Artinya kapasitas RAM yang semakin sedikit itu bisa berdampak pada kemampuan software komputer. Mengingat RAM memiliki peran penting sebagai multitasking yang mampu menjalankan program secara bersamaan. Cara mengatasinya adalah tutup semua program atau aplikasi yang tidak digunakan ketika menggunakan laptop. Misalnya jika hanya ingin mengerjakan tugas lewat MS. Word, Anda tidak perlu membuka banyak aplikasi seperti audio player, google crome, paint atau aplikasi berat lainnya. Cara ini akan membantu proses multitasking pada laptop menjadi lebih cepat.

  1. Adanya virus atau malware

Virus atau malware menjadi salah satu penyumbang utama penyebab masalah pada perangkat PC atau laptop. Virus dan malware bisa merusak perangkat lunak atau software pada laptop yang terinfeksi. Virus atau malware dapat menggandakan diri apabila laptop tidak segera terproteksi dengan baik. Hal ini menjadi penyebab mengapa kinerja laptop bisa melambat. Bukan hanya membuat laptop jadi lemot, virus bisa merusak data-data penting, merusak file system sehingga menyebabkan laptop jadi hang. Ada beberapa langkah dalam mengatasi masalah virus atau malware penyebab laptop lemot. Rajinlah meng-update database antivirus secara berkala. Karena setiap hari kemungkinan ada virus baru yang muncul sehingga melalukan update database antivirus sangat diperlukan. Jangan suka mendownload sembarangan dari internet, hindari mencolok sembarangan flasdisk sebelum melakukan scanning terlebih dahulu.

  1. Hindari menginstall atau membuka program yang berat

Beberapa program memiliki jumlah kapasitas yang besar sehingga memungkinkan untuk berat ketika dijalankan. Terlebih jika kapasitas RAM laptop hanya sedikit. Kemampuan processor juga jadi pertimbangan. Misalnya jika laptop memiliki processor yang biasa dengan RAM hanya berkapasitas 2GB tentu akan sangat memaksa jika Anda menginstall game berkapasitas besar. Cara mengatasinya ya sudah pasti menghindari melakukan install program jika laptop Anda tidak memiliki cukup RAM dan processor yang mumpuni.

  1. Banyaknya program yang berjalan di startup

Saat pertama kali menghidupkan laptop lalu masuk ke bagian desktop windows, maka secara otomatis ada program yang berjalan pada startup. Jika semakin banyak program yang berjalan maka mengakibatkan proses multitasking pada laptop akan berjalan lambat. Ujungnya laptop jadi semkain lemot padahal baru saja dihidupkan. Bagaimana mengatasinya? Anda bisa menonaktifkan program yang tak dibutuhkan. Namun jangan sampai menonaktifkan program yang justru penting seperti driver atau sistem pada windows. Akibatnya justru bisa menimbulkan crash atau widows tidak berjalan sebagai mestinya. Cara menonaktifkan adalah tekan tombol Windows dan R secara bersamaan, dan ketik msconfig. Berikutnya pilih menu Startup masuk ke Task Manager lalu pilih Disable pada program yang akan dimatikan.

  1. Hindari banyak menginstall program pada laptop

Alih-alih ingin melengkapi laptop dengan banyak aplikasi, ujungnya malah membuat performa laptop semakin menurun. Terlalu banyak mengintall aplikasi bisa mengakibatkan laptop lemot. Terlebih jika kapasitas hardisk hanya sedikit.  Ada beberapa cara untuk mengatasinya. Anda bisa melakukan uninstall program yang tidak terlalu penting. Masuklah ke bagian control panel, pilih program mana yang akan di hapus dan klik uninstall. Cara lainnya adalah dengan mengupgrade kapasitas hardisk menjadi lebih besar. Atau gunakan tambahan hardisk eksternal untuk menyimpan data-data penting juga lebih mudah dibawa. Pastikan juga untuk rajin menghapus file temporary atau file sementara yang dilakukan sistem windows. Anda bisa gunakan aplikasi pembersih seperti CCleaner.

  1. Terjadinya masala pada hardware laptop

Kita tidak bisa menghindar jika sudah terjadi masalah pada perangkat keras atau hardware laptop. Selama ini masih banyak orang tidak sadar bahwa laptop mulai lemot akibat terjadinya kerusakan pada perangkat kerasnya. Misalnya, kipas laptop yang tidak bisa berputar secara lancar, prosessor menjadi panas, muncul suara pada bagian hardware dan sebagainya. Bisa juga akibat masuknya debu yang menyumbat ke bagian dalam laptop. Jadi cara mengatasinya adalah rajin melakukan service atau instalasi komputer. Petugas instalasi biasakan akan mengecek tentang kerusakan sebelum menangani masalah pada leptop.

Itulah langkah mengatasi laptop yang tiba-tiba menjadi lemot. Terakhir yang juga penting adalah rajin untuk melakukan defrag pada hardisk. Langkah ini akan membantu mengatur data-data pada laptop. Namun jika segala cara diatas sudak dilakukan dan hasilnya laptop Anda tetap masih lemot bahkan hang, maka segera membawanya ke ahli instalasi komputer untuk mendapatkan penanganan. Semoga tips ini sedikit banyak dapat membantu Anda mengatasi masalah pada laptop kesayangan.

2