Ingin nikah sah, lakukan hal ini! Memilih pasangan hidup nyatanya tak semulus yang dibayangkan banyak orang. Salah memilih pasangan hidup berdampak pada kehidupan kita. Sebagai masyarakat yang cerdas tentu kita dihadapkan dengan berbagai macam permasalahan hidup tak terkecuali masalah pribadi. Seperti yang kita tahu, banyak sekali media yang memberitakan kasus penceraian hingga berujung ke ranah hukum. Perceraian bisa terjadi karena banyak faktor mulai dari perkenalan yang diawali dengan kebohongan hingga perbedaan komitmen setelah menikah. Belum lagi, bila pernikahan dilakukan dengan tanpa adanya bukti kuat, maka pernikahan akan dianggap tidak sah.
Untuk mencegah hal ini, sebaiknya masing-masing orang harus cerdas memilih pasangan hidup. Untuk itu, tidak ada salahnya Anda melakukan beberapa hal di bawah ini agar pernikahan Anda nantinya tidak mengalami permasalahan.
- Memilih berdasarkan keyakinan
Menikah dengan pasangan yang berbeda kayakinan tentu mengundang pro dan kontra. Setiap agama tentunya tidak mengizinkan umatnya untuk menikah dengan orang yang tidak seiman. Tak hanya karena larangan tersebut, rupanya menikah dengan pasangan yang berbeda keyakinan dikhawatirkan memicu perselisihan di kemudian hari. Meski saat ini banyak yang menikah dengan pasangan yang berbeda keyakinan, namun sebaiknya kita tetap mengindahkan aturan agama masing-masing. Selain itu, menikah dengan pasangan yang memiliki keyakinan dan pandangan hidup yang berbeda juga berdampak pada anak-anak di kemudian hari. Anak-anak akan dibingungkan dengan pilihan untuk mengikuti keyakinan dari ayah atau ibu mereka.
Lebih dari itu, untuk mengesahkan pernikahan yang berbeda keyakinan juga tidak mudah. Bahkan lebih-lebih Anda dan pasangan tidak dapat mengesahkan pernikahan. Oleh karena itu, pilihlah pasangan yang memiliki keyakinan sama. Banyak keuntungan yang bisa didapat dari pernikahan dengan pasangan yang seiman. Diantaranya pasangan dapat beribadah bersama-sama, mantap dalam menjalankan ibadah, mendapatkan pahala dan dipandangan serasi oleh masyarakat. Bila Anda berpasangan dengan orang yang berbeda keyakinan, ajaklah orang tersebut untuk mengikuti keyakinan Anda. Namun, perpindahan keyakinan juga sebaiknya tidak hanya didasarkan pada tujuan menikahi pasangan semata.
- Kenali tujuan hidup pasangan
Tips lain agar mendapatkan pasangan hidup yang tepat ialah mengenali tujuan hidup pasangan kita. Setiap orang tentunya memiliki tujuan hidup berbeda baik sebelum menikah dan sesudah menikah. Apakah tujuan pernikahan dilakukan dengan tujuan untuk membina keluarga baru atau tujuan lainnya. Sebisa mungkin carilah pasangan yang memiliki tujuan pernikahan dan tujuan hidup yang sama dengan Anda. Persamaan tujuan hidup akan memudahkan Anda dan pasangan dalam menjalani kehidupan setelah pernikahan. Namun, bila saat ini pasangan Anda memiliki pandangan yang berbeda tanyakan kepadanya untuk membuat komitmen yang sama setelah menikah. Misalnya menikah secara resmi atau menikah secara agama. Tak hanya itu, buatlah komitmen mengenai tanggung jawab masing-masing agar saat sudah menikah, Anda dan pasangan dapat melakukan hal-hal yang sudah menjadi kewajiban.
- Ketahui masa lalu pasangan
Berkata jujur kepada pasangan adalah modal utama yang harus dimiliki oleh setiap pasangan sebelum melangsungkan pernikahan. Sekali Anda berbohong maka seterusnya kebohongan tersebut akan tetap Anda lakukan. Sebisa mungkin jujurlah dengan pasangan Anda. Tak hanya itu, Anda juga harus mencari pasangan yang bersedia berkata jujur dan menceritakan masa lalu. Mengapa demikian? Hal ini mengingat masa lalu bisa menjadi momok dan faktor perceraian. Memang setiap orang disarankan untuk mengubur dalam-dalam masa lalu buruk kita. Akan tetapi, tidak ada salahnya Anda menceritakan apa yang saja yang Anda alami di masa lalu terutama bila masa lalu tersebut adalah masa lalu yang buruk. Menceritakan apa saja yang kita alami di masa lalu adalah cara terbaik ketimbang saat sudah menikah pasangan Anda mendengar hal-hal yang kurang baik tentang diri Anda. Baik Anda maupun pasangan harus sama-sama terbuka dengan kisah masa lalu yang dialami. Pasangan yang lebih jujur akan lebih lama bertahan dengan pasangan ketimbang pasangan yang menyimpan rapat-rapat masa lalu mereka.
- Kenali keluarga pasangan
Hal penting yang harus dipahami oleh setiap pasangan sebelum memutuskan untuk menikah ialah mengetahui dan mengenal keluarga dari pasangan kita. Ketahui dengan jelas silsilah keluarga pasangan Anda. Hal ini bertujuan agar Anda mendapatkan pendamping hidup yang sesuai dan tepat. Kenali apakah status pasangan Anda masih single atau sudah pernah menikah dan apakah keluarga pasangan Anda merestui hubungan Anda dengan pasangan. Meski membina bahtera rumah tangga dilakukan berdua dengan pasangan akan tetapi Anda dan pasangan tetap harus mendapatkan restu dari orang tua. Bila Anda menjalani hubungan tanpa adanya restu dari kedua pihak keluarga maka Anda dan pasangan harus siap menanggung konsekuensi dari keputusan yang diambil. Setiap keputusan yang diambil oleh pasangan akan berdampak pada kehidupan setelah menikah. Bahkan terkadang restu dari keluarga akan menghalangi rencana pernikahan Anda yang sah lho. Untuk itu, saat sudah mantap memilih pasangan Anda saat ini sebagai pendamping hidup sebaiknya kenali satu per satu keluarganya. Ajaklah keluarga pasangan untuk merencanakan persiapan pernikahan. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menjalin hubungan dengan keluarga pasangan.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk menikah. Perhatikan kewajiban-kewajiban administrasi dan syarat-syarat menikah agar pernikahan Anda dan pasangan mendapat pengakuan dan bukti yang sah. Bila mendapati permasalahan terutama dalam hal pengesahan nikah, mintalah bantuan kepada pengacara profesional. Pengacara pengesahan nikah akan memudahkan jalan pernikahan Anda agar tidak melanggar hukum. Tak hanya itu, permasalahan mengenai pengajuan nikah yang sah juga dapat Anda konsultasikan kepada pengacara tersebut.
