11 Trik Mengelola Arus Kas Bisnis Anda

0
2302
Trik Mengelola Arus Kas Bisnis

Trik Mengelola Arus Kas Bisnis – Dalam bisnis, laris saja tak cukup. Diperlukan kejelian dalam mengelola uang masuk, agar terjadi keseimbangan antara berkembangnya bisnis dan menggemuknya dompet Anda.

Lebih dari apapun, pemilik bisnis kecil yang pintar pastilah berusaha mengolah arus kas mereka agar tetap lancar. Berbagai cara pun dilakukan, mulai dari memantau laporan arus kas mereka setiap bulan atau bahkan setiap minggu untuk mengawasi denyut nadi bisnis mereka.

Angka tak pernah bohong, dan angka-angka kritis ini bisa memberi tahu Anda berapa banyak yang masuk dan berapa banyak yang keluar dari bisnis Anda. Anda mendapat profit besar? Baguslah. Namun bila sedikit demi sedikit arus kas masuk ke angka merah? Nah ini yang berbahaya.

Jika Anda kurang telaten memonitor uang bisnis Anda, 12 kiat ini dapat membantu Anda meningkatkan arus kas bisnis Anda sehingga Anda dapat semakin cepat menikmati hidup.

Bagaimana caranya?

1. Pantau arus kas Anda secara teratur.

Kapanpun ada invoice yang cair, uang muka, pembelian bisnis, pembayaran tagihan, dan lain-lain, segeralah catat. Selalu gunakan kwitansi, dan kelompokkan kwitansi itu dengan penggolongan berdasarkan waktu.

Ini akan membuat arus kas Anda lebih mudah diaudit.

2. Potong biaya.

Fokus pada pengeluaran bulanan, per empat bulan, atau tahunan. Adakah anggaran pengeluaran yang bisa dipotong, misalnya alat yang tak perlu, uang sewa atau gaji?

Apakah Anda menghabiskan uang untuk berlangganan koran yang tak dibaca, atau layanan yang jarang Anda gunakan atau asuransi yang tidak Anda butuhkan lagi? Dapatkah Anda menegosiasikan kembali persyaratan pinjaman atau sewa?

Jika tidak, adakah alternatif yang lebih murah?

Jika anggaran-anggaran yang bisa dipotong, maka potonglah. Keseimbangan arus kas bisnis Anda lebih penting.

3. Jual beberapa aset.

Apakah Anda memiliki peralatan yang tidak lagi Anda gunakan atau inventaris yang sudah usang? Pertimbangkan untuk menjualnya untuk menghasilkan uang cepat.

4. Sewa peralatan alih-alih membelinya.

Dengan menyewa kendaraan, komputer dan peralatan bisnis lainnya, Anda bisa menggunakan manfaatnya tanpa terikat kepemilikan dan biaya keperawatan. Ini bagus untuk bisnis Anda, terutama jika arus kas Anda masih pas-pasan. N amun Anda masih harus mengeluarkan biaya sewa dalam pengeluaran bisnis Anda.

5. Beri prioritas tinggi terhadap invoice.

Invoice adalah tagihan yang perlu diberikan kepada klien segera setelah pekerjaan selesai, sebagai tanda bahwa klien harus segera membayar ke Anda.

Kirimkan invoice segera setelah pekerjaan. Bahkan jika bisa, cari cara agar invoice cepat berangkat tanpa perlu pengawasan penuh dari Anda.

Di Halojasa, invoice secara otomatis akan dibuatkan, sehingga Anda tidak perlu pusing soal invoice.

Namun jika kerjasama terjadi di luar Halojasa, maka sebisa mungkin desain invoice Anda sehingga mudah dibaca, dengan highlight seperti tanggal jatuh tempo, jumlah yang harus dibayar, metode pembayaran dan ke mana harus mengirimkan pembayaran.

Percepat proses pengiriman invoice dengan kirim langsung via email. Malah jika perlu, kirim via chat.

6. Siapkan template invoice.

Jika Anda sedang tidak di rumah/kantor dan sedikit sibuk, maka siapkan template invoice. Template ini tinggal isi data dan angka, sehingga Anda tidak perlu repot buat dari awal.

7. Jangan satukan rekening bisnis dengan rekening pribadi.

Pisahkan rekening bisnis Anda dengan rekening pribadi. Terutama bila Anda baru membangun sebuah bisnis, rekening bisnis sangat diperlukan. Ini agar pengeluaran Anda tidak tercampur aduk dengan pengeluaran untuk bisnis.

Apalagi pengeluaran pribadi cenderung lebih sulit dilacak dan sifatnya seperti kebocoran kecil. Terus menerus melakukan pengeluaran di satu rekening yang sama dapat beresiko membuat arus kas bisnis Anda sulit dipelajari dan diputar.

8. Percepat pembayaran dengan diskon tertentu.

Pertimbangkan untuk menawarkan promo kepada pelanggan Anda, seperti diskon khusus untuk pembayaran lebih awal. Hitung dulu sebelumnya berapa diskon yang pas, sehingga diskon untuk pembayaran di awal tidak memberi dampak kerugian yang besar.

9. Mintakan uang muka untuk kontrak jangka panjang.

Jika Anda adalah seorang kontraktor bangunan atau pengembang situs web, Anda mungkin perlu memintakan deposit setidaknya 10 persen di muka sebelum mulai menyusun rencana proyek, kemudian mengenakan biaya separuh lagi dari jumlah yang tersisa saat pekerjaan dimulai, dan pelunasan sisanya setelah selesai. Penagihan dengan cara ini, memastikan perusahaan menghasilkan cukup uang untuk berbelanja kebutuhan dan membayar pengeluaran yang dibutuhkan untuk pekerjaan itu.

10. Tunda pembayaran ke vendor Anda.

Kecuali ada diskon khusus bagi Anda jika bisa membayar lebih awal, pikirkan bagaimana caranya agar diperbolehkan membayar sedikit lebih lambat tanpa dikenakan biaya keterlambatan atau merusak hubungan bisnis Anda. Ini dapat menjadi cara untuk menyimpan uang di akun Anda untuk jaga-jaga terjadi sesuatu. Jika sudah memasuki menit-menit akhir tenggat pembayaran, bayarkanlah.

Perlu diingat, ini hanya dilakukan untuk bisnis yang kasnya memang mepet. Jika bisnis Anda kasnya lancar dan profit, bayarlah sesuai jadwal.

11. Gunakan kartu kredit bisnis untuk menghemat arus kas Anda.

Carilah kartu dengan imbalan seperti poin yang bisa Anda gunakan untuk diskon perjalanan atau belanja keperluan bisnis. Selain menyediakan ruang bagi kas Anda untuk bernafas lega, kartu kredit bisnis juga secara otomatis mengkategorikan pembelian Anda, jadi lebih mudah untuk melacak pengeluaran.

Kendali penuh atas arus kas bisnis adalah kunci kesuksesan bisnis Anda. Jangan biarkan beberapa salah langkah arus kas membuat Anda mengalami krisis finansial. Yang dibutuhkan hanyalah beberapa trik simpel, untuk menjaga perusahaan Anda tetap dalam neraca yang positif.

Jika Anda ingin mengoptimalkan lagi arus kas bisnis Anda, konsultasikan keuangan bisnis Anda dengan jasa konsultan keuangan. Konsultan akan membantu Anda mengelola cashflow, menghitung pajak, atau membantu Anda mempertimbangkan anggaran belanja agar bisnis Anda terus menanjak.